Jakarta -
Pandemi COVID-19 membuat kita semua menghabiskan waktu sepanjang hari di rumah saja. Meski sibuk dengan berbagai kegiatan, Bunda bisa mengajari si kecil lepas popok dan mulai
potty training. Banyak orang tua lain yang melakukan hal yang sama, Bunda.
Salah satunya Tiffany Bari, seorang ibu asal Amerika Serikat (AS). Ia ingin anaknya melakukan
potty training sebelum memasuki usia 3 tahun pada Mei mendatang.
Bari menjelaskan di acara
Good Morning America, sebelumnya ia tak tahu kapan bisa memulai. Namun, di masa karantina akibat pandemi Corona, ia rasa jadi waktu yang tepat untuk si kecil mulai
potty training.
"Saya tipe orang yang suka menunda-nunda," katanya. "Saya tidak tahu kapan akan memulai jika ini tidak terjadi," kata Bari, mengutip
Mix 1051 Radio.
 Potty training/ Foto: Getty Images/iStockphoto/NegMarDesign |
Di media sosial juga tak sedikit orang tua yang bercerita berupaya melakukan
toilet training di waktu senggang selama pandemi ini. Michelle D. Swaney, pendiri The Potty School, berharap lebih banyak orang tua mulai melakukan potty training pada anak-anaknya.
"Biasanya, mereka memanggil saya sekitar dua minggu setelah mereka mulai dan mereka pikir itu harus dilakukan, tetapi mereka belum selesai," kata Swaney. "Saya tahu itu akan terjadi."
Swaney mengungkapkan, orang tua melakukan toilet training selama krisis ini karena ketersediaan popok yang terbatas akibat penimbunan. Dia juga mengatakan secara finansial, orang tua berjuang selama krisis ekonomi.
Berbicara tentang waktu belajar potty atau
toilet training, dijelaskan dr.Meta Hanindita, Sp.A, dari RSUD Dr Soetomo, Surabaya, menurut teori sebaiknya toilet training dilakukan saat anak sudah mulai bisa mengendalikan otot pencernaan dan juga bladder alias kandung kemih.
Lantas, bagaimana cara mengetahui apakah si kecil sudah bisa mengendalikan otot pencernaan dan
kandung kemih?
"Beberapa tanda anak mulai mempunyai jadwal Buang Air Besar (BAB) yang sama tiap harinya. Misal, anak pasti BAB sekitar pukul 7 atau 8 pagi. Selain itu, popoknya selalu kering saat tidur siang atau setidaknya dalam dua jam. Selain itu, anak juga tidak pernah BAB saat malam hari," kata Meta, dikutip dari bukunya yang berjudul
Play and Learn.
Bunda, simak juga cara mencegah infeksi saluran kemih pada bayi, dalam video di bawah ini:
[Gambas:Video Haibunda]
(muf/muf)