Jakarta -
Penting bagi orang tua mengajarkan anak tentang nilai uang dan cara tepat menggunakannya. Tapi jangan sampai juga anak jadi materialistis, ya.
Dilansir
The Guardian, materialistis didefinisikan oleh para peneliti sebagai sistem nilai yang terlalu mementingkan harta dan citra sosial. Kondisi ini jika tidak terkendali dapat merusak hubungan sosial dan ketenangan pikiran.
Menurut pakar pendidikan Home and School Institute di Washington, Dorothy Rich, Ed.D, orang tua perlu mengajarkan anak mengendalikan hasrat belanja dan mengelola uang untuk meminimalkan terjadinya materialistis.
"Orang tua tidak bisa sepenuhnya menyalahkan anak, bantu ia kendalikan hasrat menggunakan uang sebagai pelajaran awal mengelola keuangan secara efektif. Ini merupakan keterampilan yang tidak biasa bagi kebanyakan anak," ujar Rich, seperti dilansir
Parents.
Daripada mengajari anak tentang banyak 'jebakan'
materialisme, fokuslah untuk membantunya menggunakan uang yang ia miliki dengan baik.
 Ilustrasi ajari anak mengelola uang. (Foto: iStock) |
Misalnya jika ia mendapatkan uang saku, ajarkan untuk menabung di bank atau di
celengan.
"Tidak pernah terlalu dini untuk mengajarkan anak cara mengatur uang," kata Rich.
Jika ia bisa belajar mengamati nilai uang, lama-kelamaan anak akan mampu mengendalikan keinginan belanjanya. Selain itu, ajarkan juga anak untuk mencari tahu berapa banyak barang dan apa yang dapat dibeli dengan sejumlah uang yang ada saat berbelanja.
Simak juga tips ajari anak menabung dalam video berikut:
[Gambas:Video Haibunda]
(som/som)