
parenting
5 Cara Mengajarkan Anak Tanggung Jawab soal Uang
HaiBunda
Sabtu, 30 May 2020 19:49 WIB

Sebagian besar orang tua mungkin menunggu sampai anaknya remaja sebelum mendikusikan soal uang dengan mereka. Namun ternyata ini kurang tepat, Bunda. Karena pelajaran soal uang sebaiknya diberikan sejak dini.
Menurut Nikhol Bentley, guru matematika di Gilbert Stuart Middle School di Rhode Island mengajarkan konsep seperti belanja, menabung, dan menghasilkan uang dapat membantu anak membangun kebiasaan finansial yang baik yang dapat bertahan seumur hidup. Dan sebaiknya konsep pengajaran tersebut dimulai sejak dini.
"Mereka sangat cerdas, dan membiarkan mereka menjadi bagian dari percakapan keuangandi rumah adalah cara yang baik untuk memastikan bahwa mereka dapat membuat pilihan keuangan yang lebih cerdas ketika mereka dewasa nanti," ujar Bentley, dikutip dari Grow.
Nah, jika Bunda ingin mengajarkan anak soal tanggung jawab terhadap uang, Bunda bisa coba beberapa cara berikut ini, seperti dilansir Merrilledge.
1. Ajari mereka membuat anggaran
Memberikan anak tunjangan dapat menjadi langkah awal yang baik untuk menunjukkan kepada anak-anak cara mengelola uang. Bunda mungkin memberikan uang setiap minggu pada anak-anak yang lebih kecil, dengan interval dua minggu untuk praremaja dan bulanan untuk remaja. Memberi jarak waktu secara bertahap akan membantu anak-anak memahami perlunya mengelola pengeluaran mereka.
2. Tunjukkan pada mereka nilai berhemat
Wajar jika uang cepat habis jika diberikan pada anak-anak kecil, karena mereka belum paham tentang berhemat. Namun penting untuk orang tua menjelaskan manfaat dari menunda untuk membeli sesuatu yang mereka ingin.
Misalnya, anak ingin membeli es krim atau sesuatu kesenangan yang cepat berakhir, di sisi lain mereka juga ingin mainan yang besar. Maka sarankan mereka untuk tidak menghabiskan uang saku hanya untuk membeli sesuatu yang kecil. Sebaliknya, ajari mereka untuk menabung selama beberapa minggu untuk nantinya bisa melakukan pembelian yang lebih besar.
3. Berikan mereka uang tambahan
![]() |
Bunda bisa memberikan anak uang tambahan pada anak di luar dari uang saku yang sudah dianggarkan. Caranya dengan meminta mereka melakukan tugas sehari-hari, seperti membersihkan kamar, membantu mencuci piring, membersihkan jendela, atau pekerjaan lainnya di luar rutinitas mereka. Dibayar untuk pekerjaan tambahan akan membantu menanamkan kebiasaan baik bahwa untuk mendapatkan sesuatu, mereka harus bekerja keras dahulu.
4. Kenalkan filantropi
Meskipun anak-anak masih sangat muda, Bunda bisa berbicara pada mereka tentang kegiatan amal. Ajarkan mereka tentang bagaimana mencintai sesama manusia dengan nilai-nilai kemanusiaan, dorong mereka untuk mau berpartisipasi dalam kegiatan amal, ajarkan mereka untuk menyumbang waktu, uang, tenaga untuk menolong orang lain, seperti konsep filantropi.
5. Jadikan sarana belajar
Jika anak-anak menghabiskan seluruh uang saku mereka dalam waktu cepat, usahakan untuk tidak memberikan uang saku lagi sampai tanggal jatuh tempo. Ajarkan mereka tentang konsekuensi dari sikap mereka. Konsekuensi tersebut nanti akan jadi pembelajaran untuknya.
Simak juga cara mengajak anak menabung dalam video ini:
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT

Parenting
Usia Berapa Idealnya Anak Diajarkan Menabung dan Literasi Keuangan agar Sukses?

Parenting
Jangan Tunggu Nanti! Ini Cara Ajarkan Si Kecil Menabung Sejak Dini

Parenting
5 Tips agar Si Kecil Mau Menabung, Jangan Biasakan Diberi Hadiah Bun

Parenting
Cara Mengenalkan Uang pada Anak Agar Tidak Materialistis

Parenting
Studi: Anak yang Pantang Menyerah Kelak Pandai Mengatur Uang

Parenting
Cara Asyik Mengajari Anak Menabung
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda