Minyak kelapa dianggap sehat karena sifat terapeutiknya yang beragam. Trigliserida yang ditemukan dalam minyak kelapa telah diidentifikasi sebagai sesuatu yang penting, terutama untuk penggunaan medis.

Struktur molekul minyak kelapa membuatnya mudah diserap oleh kulit, dan menjadikannya sebagai pelembap alami yang disukai di daerah tropis. Sifat antioksidan, anti-inflamasi, dan antimikroba dari minyak kelapa juga dapat membantu mengatasi beberapa masalah kulit pada bayi.

Ini juga digunakan sebagai emolien pada pasien dermatitis atopik. Namun, aplikasi topikal minyak kelapa dalam bentuk apa pun, untuk kondisi kulit apa pun harus dipraktikkan setelah dilakukannya diskusi dengan dokter anak, ya Bunda.

Ada beragam khasiat minyak kelapa sebagai obat untuk masalah yang dialami bayi. Dilansir dari Mom Junction, minyak kelapa bisa digunakan untuk mengobati:

1. Kulit kepala kering

Cradle cap atau kulit kepala kering adalah suatu kondisi yang mempengaruhi beberapa bayi baru lahir. Kondisi ini ditandai dengan kulit kepala yang keriput dan memerah, sehingga membuatnya terlihat seperti berketombe.

Untuk mengatasinya, Bunda hanya perlu mengusapkan minyak kelapa pada kulit kepala bayi yang mengalami kondisi tersebut. Biarkan minyak kelapa bertahan di kulit kepala selama 20 menit atau semalaman.

Kemudian, gunakan sisir bayi atau sikat rambut dengan bulu lembut untuk menyikat serpihan, lalu bilas rambut bayi dengan air hangat. Efeknya dapat membantu meringankan kondisi tersebut.

2. Eksim

Eksim merupakan suatu kondisi di mana kulit menjadi sangat kering, dan berakibat gatal. Eksim sering terjadi pada bayi karena kulit mereka cukup sensitif dan dapat mengering dengan cepat.

Sebuah studi in-vitro menunjukkan bahwa mengaplikasi minyak kelapa murni secara efektif dapat mengurangi gejala eksim. Jika dokter merekomendasikan penggunaan minyak kelapa untuk eksim, maka Bunda bisa mencoba memijat bayi dengan minyak kelapa sebelum atau setelah waktu mandi, dan sebelum tidur untuk memberikan kelembapan dan hidrasi yang cukup ke kulit.

3. Ruam akibat popok

Dermatitis popok atau ruam akibat menggunakan popok adalah masalah peradangan kulit yang paling banyak terjadi bayi dan balita. Sebuah studi pada 117 pasien yang didiagnosis dengan dermatitis atopik ringan sampai sedang menemukan bahwa aplikasi minyak kelapa murni selama delapan minggu efektif mengatasinya.

Jika setuju penggunaan minyak kelapa untuk ruam popok, Bunda bisa mengaplikasikannya di daerah yang tertutup popok untuk melihat perubahannya. Caranya, oleskan lapisan minyak kelapa pada area yang tertutup popok setiap hari setelah mandi dan setiap mengganti popok.

Pastikan untuk memijat daerah selangkangan, terutama di lipatan kulit tempat ruam pertama kali muncul. Sifat emolien minyak kelapa akan membantu mengobati ruam popok, dan sifat antibakteri akan mencegah terjadinya hal yang sama lebih lanjut.

4. Bibir kering dan pecah-pecah

Bayi memiliki kulit sensitif yang dapat dipengaruhi oleh suhu karena dapat kering lebih cepat daripada kulit normal orang dewasa. Oleh sebab itu, ada kemungkinan bibir bayi bisa menjadi kering hingga mengakibatkan pecah-pecah.

Bibir yang pecah-pecah dan kering bisa menjadi masalah pelik bagi si kecil Bun, dan ini akan menyulitkannya untuk menyusui.

Selain itu, bayi mungkin terus-menerus mencoba menjilat bibir untuk mengurangi rasa sakit, tapi itu justru membuatnya bibir semakin kering. Mengoleskan minyak kelapa dapat membantu untuk mengurangi kekeringan pada bibir lho Bun.

Cara melakukannya, Bunda bisa menggunakan ujung cotton bud yang bersih, lalu celupkan dengan sedikit minyak kelapa dan oleskan ke bibir bayi serta area di sekitarnya. Pelan-pelan ya Bun, pastikan tidak memberikan tekanan apa pun karena dapat menyebabkan rasa sakit dan rasa tidak nyaman pada bayi.

5. Gigitan serangga

Sebuah studi penelitian juga menunjukkan bahwa minyak kelapa memiliki asam lemak yang memiliki sifat anti-serangga potensial. Terlepas dari ini, sifat anti-inflamasi dan emolien minyak kelapa mungkin memberikan bantuan dari rasa sakit yang disebabkan oleh gigitan serangga.
Jika dokter anak mengizinkan, Bunda dapat mencoba minyak kelapa sebagai obat untuk gigitan serangga. Caranya, ambil sedikit minyak kelapa dan gosokkan di antara telapak tangan untuk menghangatkannya. Lalu oleskan dengan lembut pada kulit bayi yang digigit serangga dan biarkan sampai bayi akan dimandikan kembali.

6. Merawat kulit

Minyak kelapa memiliki sifat emolien dan antimikroba, sehingga dianggap cocok digunakan untuk perawatan kulit bayi. Caranya, Bunda cukup mengambil sedikit minyak kelapa di telapak tangan, lalu oleskan pada area yang ingin dilembapkan.

7. Infeksi jamur

Menggunakan minyak kelapa dapat membantu mengatasi infeksi jamur karena sifat antijamur dan antibakteri dari minyak kelapa dapat mencegah infeksi kulit dan melemahkan bakteri jahat.

Bun, simak juga tes daya serap popok terbaik dalam video berikut yuk!