Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

menyusui

5 Tips Menyusui yang Tepat Setelah Melahirkan

Siti Hafadzoh   |   HaiBunda

Jumat, 15 May 2020 08:04 WIB

Mother breastfeeding a new born baby boy in a hospital room
Ibu menyusui/Foto: iStock
Jakarta -

Hari pertama menyusui setelah baru melahirkan jadi tantangan tersendiri bagi beberapa ibu. Mereka terkadang menemukan hambatan seperti ASI tidak mau keluar.

Bunda tidak perlu cemas dulu kalau ASI tidak keluar di hari pertama usai melahirkan. Bayi memiliki daya tahan tubuh dan tidak akan kelaparan hingga 2x24 jam setelah lahir.


"Kenapa ASI enggak langsung keluar? Ini sebetulnya wajar karena ibu harus memancing keluarnya ASI," kata Rianti Amd. Keb.

Nah, ada beberapa tips yang bisa membantu Bunda untuk menyusui setelah melahirkan. Dikutip dari Parents, ini 5 tips menyusui setelah baru melahirkan:

1. Menyusui bayi dengan skin to skin

Sebisa mungkin selama beberapa hari pertama, baringkan bayi di dada Bunda. Perut Bunda menempel langsung dengan perut bayi.

Ketika ibu dan bayi melakukan skin to skin, si kecil akan menyusu lebih sering. Selain itu, ketika sudah semakin dekat dengan bayi, Bunda sudah tahu kapan dia lapar.

2. Biarkan bayi menyusu banyak

Bayi menyusu sangat sering dalam beberapa hari pertama. Sekitar lebih dari 8 kali dalam 24 jam.

Hal ini lebih baik untuk mengatasi produksi ASI berlebih. Bayi yang sering menyusu juga kecil kemungkinan bermasalah dengan penyakit kuning.

Semakin banyak Bunda menyusui, semakin cepat juga ASI di produksi. Sering menyusui si kecil mungkin akan membuat Bunda bertambah lelah, tapi ini akan membuat ASI menjadi lancar.

Mother breastfeeding a new born baby boy in a hospital roomMenyusui bayi baru lahir/ Foto: iStock

3. Temukan pelekatan yang baik

Beberapa hari pertama mungkin Bunda akan mengalami nyeri puting. Tapi, teknik menyusui yang benar itu akan nyaman untuk ibu dan bayinya.

Jika bayi hanya memasukkan puting tidak sampai areola payudara ke mulutnya, pasti akan terasa sakit bagi ibu. Ketika pelekatan bayi baik, ia akan lebih mudah untuk menyusu, Bun.

4. Usahakan agar bayi tetap bangun ketika menyusu

Bayi sering kali tertidur ketika menyusu selama beberapa hari pertama. Bayi merasa nyaman dekat dengan ibunya, lalu tertidur.

Kalau bayi menyusu dalam keadaan tertidur, ia tidak akan mendapatkan kolostrum. Begitu pula dengan payudara Bunda, tidak akan memproduksi ASI.

Jadi, penting untuk menjaga bayi agar tetap bangun ketika menyusu. Caranya bisa dengan mengusap kepala atau kaki.


5. Cari bantuan kalau menyusui tidak berjalan lancar

Jika bayi mengalami penurunan berat badan sebanyak 10 persen, sangat mengantuk ketika menyusu, atau puting terasa perih, segera cari bantuan. Bunda bisa berkonsultasi dengan konsultan ASI profesional secepat mungkin.

Masalah akan lebih mudah diatasi ketika diketahui secara cepat. Akan sulit menyelesaikan masalah kalau menundanya beberapa hari bahkan lebih.

Bunda juga bisa simak cara mengatasi bayi yang mengalami tongue tie berikut ini.

[Gambas:Video Haibunda]

(sih/rap)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda