Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

parenting

Sebaiknya Seberapa Sering Memandikan Bayi Baru Lahir? Ini Saran Dokter Anak

Annisa Afani   |   HaiBunda

Rabu, 27 May 2020 18:52 WIB

bayi mandi
Sebaiknya Seberapa Sering Memandikan Bayi Baru Lahir? Ini Saran Dokter Anak/ Foto: ilustrasi/thinkstock
Jakarta -

Banyak ibu baru yang masih bingung untuk memandikan bayinya yang baru lahir. Tak cuma itu, Bunda juga kadang tak tahu harus seberapa sering memandikan bayi baru lahir, bukan?

Ada yang berpikir untuk memandikan bayinya setiap hari supaya bersih dan sehat. Namun bagi bayi baru lahir, hal itu tak disarankan.

Dikutip dari Insider, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) merekomendasikan bahwa orang tua setidaknya menunggu selama 24 jam untuk memandikan bayi mereka untuk pertama kali.

Rumah sakit, biasanya memandikan bayi baru lahir segera setelah lahir. Akan tetapi, penelitian dalam 10 tahun terakhir telah menemukan bahwa langsung memandikan bayi yang baru lahir justru membuatnya stres. Bahkan, berpotensi menyebabkan menyusui kurang berhasil sejak dini.

Selain itu, bayi yang baru lahir dilahirkan dengan lapisan berminyak alami yang disebut vernix di kulitnya. Vernix ini bertindak seperti antibiotik alami yang melindungi bayi dari bakteri berbahaya selama beberapa waktu setelah dilahirkan.

Selain itu, vernix juga bisa membuat kulit bayi terjaga kelembapannya, lho Bunda. Jika bayi langsung dimandikan usai dilahirkan, itu dapat meningkatkan risiko infeksi dan membuat kulit bayi menjadi pecah-pecah.

Oleh sebab itu, dokter anak menyarankan orang tua harus menunggu hingga 24 jam setelah kelahiran. Di samping itu, bayi yang baru lahir disarankan mandi tidak lebih dari tiga kali dalam seminggu, dengan durasi maksimal 10 hingga 15 menit setiap kalinya.

ilustrasi bayi mandiilustrasi bayi mandi/ Foto: iStock

"Satu atau dua kali mungkin baik-baik saja. Itu akan membantu memastikan bayi agar tetap bersih. Namun jika lebih dari itu, dapat mengeringkan kulit yang menyebabkannya sangat sensitif," kata Dr. Rob Darzynkiewicz, MD, Kepala Petugas Kesehatan Hazel Health.

Terlalu banyak mandi sebenarnya bisa mengurangi bakteri yang secara alami ada di kulit bayi. Akibatnya, dalam beberapa kasus, bisa membuat kulit kering dan teriritasi.

Namun jika bayi tidak mendapat mandi yang cukup, atau kurang dari sekali selama seminggu juga tidak baik, Bunda. Hal itu dapat menyebabkan ruam di antara lipatan kulit bayi.

Daryznkiewicz menyarankan untuk mandi spons bagi bayi dalam usia 2 minggu pertama. Dua minggu adalah waktu untuk menunggu tali pusat bayi yang terisisa lepas dan sembuh. Jika merendam atau membasahi bayi sepenuhnya dalam air sebelum luka sembuh dapat meningkatkan risiko infeksi atau menyebabkan iritasi.

Nah bagi bayi yang telah disunat, dokter anak juga menyarankan untuk mandi spons sampai luka penyunatan sembuh. Dan seiring bertambahnya usia, Bunda dapat memilih sabun untuk bayi. Daryznkiewicz menyarankan sabun yang bebas pewangi karena pewangi dapat mengiritasi kulit sensitif atau menyebabkan eksim yang meradang.

Selain itu, Bunda juga perlu menjaga serta menjamin keamanan saat bayi berada dalam air. "Anda seharusnya tidak kehilangan fokus meski sedetik pun saat memandikan bayi," ujar Daryznkiewicz.

Bunda, simak juga tips memandikan bayi dalam video berikut ini:

[Gambas:Video Haibunda]



(AFN/jue)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda