parenting

6 Cara Mengatasi Napas Bayi Berbunyi Grok-grok, Coba Jemur di Pagi Hari

Annisa Karnesyia   |   HaiBunda

Kamis, 25 Nov 2021 05:00 WIB

Jakarta -

Napas berbunyi grok-grok dapat dialami bayi lho, Bunda. Kondisi ini dapat terjadi karena sistem pernapasan bayi belum sempurna.

Bunda enggak perlu khawatir, napas grok-grok pada bayi sebenarnya normal. Tentunya selama tidak disertai gejala lain yang membuat kondisi anak menurun ya.

Dokter spesilis anak, dr. Meta Hanandita, SpA menjelaskan bahwa dinding saluran pernapasan akan menghasilkan lendir yang bermanfaat menangkap zat asing dari udara yang dihirup anak. Namun efeknya, akan menimbulkan gangguan napas pada anak, karena lendir terbawa ke tenggorokan, lalu ditelan.


"Kalau jumlahnya banyak, refleks batuk akan terangsang. Nah, pada bayi yang baru lahir, mekanisme ini belum sempurna sehingga tersisa lendir dalam saluran napasnya. Bunyi grok-grok berasal dari suara udara napas yang melewati si lendir," kata Meta, dikutip dari detikcom.

Banner Wanita Pontianak Nikahi BuleFoto: haibunda.com/Wishfa Hafshah

Meski dianggap sebagai hal yang normal, banyak Bunda yang merasa kasihan melihatnya. Pasalnya, si kecil terlihat seperti sulit bernapas. Disertai dengan susah tidur karena gangguan lendir tersebut ya, Bun.

Melansir dari Baby Center, bersin, mendecit, dan mendengus sangat normal dilakukan bayi baru lahir. Paru-paru dan hidungnya yang kecil baru saja dikenalkan dengan konsep menghirup udara lingkungan yang lebih kering dibanding rahim Bunda.

Bayi baru lahir belum bisa menyedot hidungnya sendiri, sehingga membuat lendir akan berada di sana dalam beberapa waktu. Akibatnya, menghasilkan bunyi napas grok-grok dan terisak saat udara melewatinya. Sedangkan saat lendir turun ke belakang tenggorokan (pharynx) dapat menyebabkan dia berkerut.

Cara atasi napas bayi berbunyi grok-grok

Bunda sebaiknya tetap tenang dan tidak buru-buru membawanya ke dokter saat tahu napas anak grok-grok ya. Kondisi ini akan hilang dengan sendirinya, setelah bayi berusia di atas enam bulan.

Namun, untuk membantu melegakan saluran pernapasan Si Kecil, berikut 6 cara mengatasi napas berbunyi grok-grok pada bayi, seperti dilansir Healthline.

1. Humidifier

Pelembab udara atau humidifier akan membantu menghidrasi udara, sehingga membantu meredakan napas bayi yang berbunyi grok-grok.

2. Aspirator hidung

Jika hidung si kecil mengeluarkan lendir, Bunda bisa membantu mengeluarkannya dengan bantuan aspirator hidung atau penyedot ingus. Saluran hidung dan napas bayi sedang berkembang ke paru-paru, jadi harus dilakukan secara perlahan-lahan ya, Bun.

3. Berikan ASI

Lakukan tindakan pencegahan, agar bayi tidak mengalami infeksi dengan menjaga udara tetap lembab. Pastikan Bunda memberikan ASI secara maksimal pada anak. Cairan yang cukup akan membantu melonggarkan lendir dan membersihkan saluran hidung.

4. Menjemur bayi

Sinar matahari pagi membawa banyak manfaat bagi bayi. Salah satunya mengatasi napas bayi yang berbunyi grok-grok. Jemur bayi selama 5 hingga 10 menit pada pukul 06.00 - 10.00 pagi.

5. Terapi uap

Bunda bisa menguap si kecil di rumah, dengan bantuan air panas yang ditetesi minyak telon atau minyak kayu putih. Seketika, ruangan akan lebih lembab dan segar untuk membantu pernapasan bayi.

6. Posisi tidur lebih tinggi

Untuk membuatnya nyaman saat tidur, usahakan untuk meletakkan posisi kepala bayi lebih tinggi saat tidur. Sehingga lendir tidak akan naik ke atas dan membuat hidungnya tersumbat.

Simak juga gejala sesak napas yang bisa dialami anak, dalam video berikut:

[Gambas:Video Haibunda]

(ank)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT