Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

parenting

6 Penyebab Anak Sakit Kepala, Salah Satunya Stres

Annisa Karnesyia   |   HaiBunda

Sabtu, 20 Jun 2020 15:41 WIB

Young female soccer athlete is dazed while ER doctor asks her questions. The girl has an icepack on her head. The girl's mom is in the background.
Penyebab Anak Sakit Kepala, Salah Satunya Stres/ Foto: iStock
Jakarta -

Sakit kepala pada anak mungkin hal yang sering terjadi saat mereka demam atau flu. Pada gejala ringan, sakit kepala dapat dicegah dan diatasi dengan mudah.

Dikatakan konsultan medis Rosalyn Carson-DeWitt, MD, cara mudah untuk menghindari sakit kepala adalah memastikan kesehatan anak. Salah satunya menjaga pola hidup sehat, Bunda.

"Pastikan anak makan secara teratur, tetap terhidrasi, dan cukup tidur," kata Carson-DeWitt, dilansir Very Well Family.

Kalau si kecil selalu mengeluh sakit kepala, Bunda bisa bikin catatan khusus ya. Kita harus mencatat dengan detail apa yang terjadi saat anak sakit kepala. Ini untuk mengenali faktor pemicunya.

"Sertakan informasi tentang sakit kepala anak, termasuk makanan yang dikonsumsi, waktu tidur, olahraga, stres, aktivitas, dan paparan terhadap bahan kimia tertentu," jelas Carson-DeWitt.

Young female soccer athlete is dazed while ER doctor asks her questions. The girl has an icepack on her head. The girl's mom is in the background.Penyebab Anak Sakit Kepala, Salah Satunya Stres/ Foto: iStock

Penyebab anak sakit kepala bisa bermacam-macam, Bunda. Mengutip Mayo Clinic, berikut 6 penyebab dan faktor pemicunya:

1. Penyakit dan infeksi

Penyakit seperti pilek, flu, dan infeksi telinga, biasanya menjadi penyebab umum anak sakit kepala. Meski jarang, sakit meningitis atau ensefalitis juga bisa menyebabkan sakit kepala.

2. Trauma kepala

Jenis trauma seperti benjolan dan memar di kepala bisa menyebabkan rasa sakit. Meskipun sebagian besar cedera kepala ringan, segera cari bantuan medis jika anak jatuh dengan posisi kepala terlebih dulu. Hubungi dokter jika sakit kepala semakin memburuk setelah cedera kepala.

3. Faktor emosional

Sakit kepala pada anak juga bisa disebabkan faktor emosional, seperti stres atau cemas. Pemicunya mungkin masalah di sekolah atau dengan orang tua. Anak-anak dengan depresi mungkin akan mengeluh sakit kepala, terutama jika ia sulit membedakan perasaan sedih dan kesepian.

4. Predisposisi genetik

Sakit kepala seperti migrain pada anak cenderung disebabkan faktor genetik. Dalam keluarga biasanya ada juga yang mengidap penyakit ini, Bunda.

5. Konsumsi makanan atau minuman tertentu

Pengawet makanan (nitrat) yang ditemukan pada daging yang diawetkan, bisa memicu sakit kepala. Sama halnya dengan bahan adiktif seperti perasa makanan (MSG), juga minuman mengandung kafein seperti kopi, cokelat, dan teh.

6. Masalah di otak

Sakit kepala yang diidap si kecil mungkin terjadi karena masalah di otak, misalnya tumor, abses, atau pendarahan yang menekan area otak. Kondisi ini bisa menyebabkan sakit kepala kronis yang lama-kelamaan memburuk. Pada beberapa kasus, timbul gejala lain, seperti masalah penglihatan dan kesulitan koordinasi.

Simak juga cara mengatasi anak demam, di video berikut:

[Gambas:Video Haibunda]

(ank/muf)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda