
parenting
5 Cara Mengatasi Kolik pada Bayi karena Timbunan Gas dalam Perut
HaiBunda
Jumat, 19 Jun 2020 08:14 WIB

Kolik pada bayi adalah keadaan di mana bayi menangis berjam-jam secara berlebihan. Kondisi ini kerap terjadi pada tiga bulan pertama usia bayi, dapat muncul di usia 2-3 minggu, bertambah parah pada usia enam minggu.
Menurut direktur klinik kolik di Brown University Barry Lester, Ph.D., tanda kolik meliputi perut membesar, sering buang gas, dan rewel menendang-nendang kaki, sehingga bayi yang mengalami kolik akan sukar ditenangkan. Salah satu penyebab bayi mengalami kolik adalah gangguan pada rongga perut yang menyebabkan kembung atau gangguan pencernaan pada bayi.
Adapun cara mengatasi kolik pada bayi bila diindikasi karena masalah pencernaan atau timbunan gas dalam perut bayi seperti dikutip dari laman What to Expect, yakni:
![]() |
1. Berikan tekanan pada perut bayi
Beberapa bayi kolik merasa lega ketika diberikan sedikit tekanan pada perut mereka. Sentuhan ini bisa sangat menenangkan bagi ibu dan anak. Jadi, letakkan bayi menghadap ke bawah di pangkuan atau tegak dengan perut menempel di bahu Bunda.
Cobalah pendekatan "colic carry," di mana si kecil berbaring menghadap ke bawah dengan perut bersandar di lengan Bunda. Kemudian dengan lembut gosok atau tepuk punggung saat memegangnya.
2. Buat bayi bersendawa
Jika kerewelan bayi tak kunjung mereda, terkadang Bunda hanya perlu membuatnya bersendawa yang akan membantu meringankan rasa sakit. Sedikit tepukan lembut pada sisi kiri punggung bayi, di mana perut si kecil berada memungkinkan membuatnya untuk bersendawa.
3. Tanyakan pada dokter penggunaan obat tetes antigas
Cobalah obat tetes antigas untuk mengobati kejang perut pada bayi. Ini dibuat dengan simetikon, yang bekerja dengan memecah gelembung gas dan dapat meringankan.
Meskipun penelitian belum menunjukkan bahwa perawatan ini secara definitif membantu mengatasi kolik, cobalah untuk berkonsultasi pada dokter tentang penggunaannya.
4. Pertimbangkan asupan mengandung probiotik
Probiotik berpotensi menahan tangisan pada beberapa bayi kolik. Senyawa ini memungkinkan meredakan masalah perut (bakteri probiotik tumbuh secara alami di saluran pencernaan dan membantu meningkatkan kesehatan usus).
5. Perhatikan makanan
Jika Bunda sedang menyusui, tanyakan pada dokter, makanan apa saja yang dapat menyebabkan masalah perut pada bayi seperti makanan yang mengandung gas (kembang kol, jeruk atau telur). Makanan tersebut sebaiknya dihindari supaya tidak memengaruhi masalah pencernaan pada bayi.
Simak juga Bunda, cara pijat bayi agar lancar BAB pada video berikut:
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT

Parenting
Kenapa Bayi Sering Menangis saat Memakai Baju? Ini Faktanya

Parenting
5 Penyebab Bayi Baru Lahir Menangis Terus yang Bikin Bunda Panik

Parenting
Bunda, yuk Belajar Memahami Arti dari 5 Suara Tangisan Bayi Ini

Parenting
Bunda Perlu Tahu, Pentingnya Mengajarkan Kejujuran pada Anak Sejak Dini

Parenting
Apakah Kolik pada Bayi Berbahaya? Bunda Perlu Tahu


7 Foto
Parenting
Potret 7 Anak Artis saat Menikmati MPASI, Ekpresinya Cute dan Gemas
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda