Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

parenting

8 Manfaat Pijat untuk Bayi Kolik

Haikal Luthfi   |   HaiBunda

Jumat, 19 Jun 2020 16:47 WIB

Baby, Human Hand, Massaging, Mother, Child
Ilustrasi pijat untuk bayi kolik/ Foto: iStock
Jakarta -

Pijat bayi selain membantu tumbuh kembang fisik dan emosi bayi, juga dapat mempererat hubungan antara ibu dan si kecil, lho Bunda. Sejumlah studi telah mendukung efek positif dari pijatan lembut untuk bayi dengan kolik.

Seperti yang diketahui, bayi yang kolik akan sangat rewel dan bisa menangis lebih keras. Kolik juga sering dihubungkan dengan adanya gangguan pada saluran pencernaan dan kesukaran makan. Salah satu cara untung mengurangi kolik pada bayi dianjurkan untuk memijatnya saat menjelang tidur.

Selain itu, mengatasi bayi kolik dengan sentuhan pijatan dianggap upaya yang lebih efektif. Sebuah penelitian tahun 2016 yang dipublikasikan NCBI menyebutkan, memijat bayi lebih efektif ketimbang menggendongnya (sambil diayun) dalam upaya mengurangi gejala kolik.

Terapi pijat tidak hanya memengaruhi kolik pada bayi, tetapi juga memiliki manfaat yang terbukti mempererat hubungan ibu dan bayi, menambah berat badan, masalah pencernaan dan sistem kekebalan buah hati.

Adapun beberapa manfaat pijat bayi dikutip dari buku "Teknik-teknik Tepat Memijat Bayi Sendiri", antara lain:

Touch the baby with a gentle feeling.Ilustrasi pijat bayi/ Foto: iStock

1. Bayi lebih sehat dengan pijatan

Semakin meminimalisir bayi rewel, pijatan yang diberikan dapat membuatnya lebih rileks serta menstimulasi saraf otak.

2. Mengembangkan komunikasi

Pijat bayi merupakan bentuk komunikasi Bunda dengan buah hati melalui sentuhan.

3. Mengurangi stres dan tekanan

Pijatan dapat menenangkan dan menurunkan produksi hormon adrenalin yang selanjutnya meningkatkan daya tahan tubuh si kecil.

4. Mengurangi gangguan sakit

Memijat dapat membantu bayi mengusir gejala kembung, kolik, serta membantunya tidur lebih nyenyak.

5. Mengurangi nyeri

Pijatan yang lembut membantu tubuh melepaskan hormon oksitosin dan endorphin. Kedua hormon ini membantu mengatasi ketidaknyamanan yang dirasakan bayi akibat nyeri tumbuh gigi, hidung tersumbat, atau tekanan emosi.

6. Meningkatkan volume ASI

Pijat bayi dapat meningkatkan volume ASI, sehingga periode waktu pemberian ASI eksklusif dapat ditingkatkan.

7. Memahami isyarat bayi

Pijat bayi dapat membantu Bunda memahami keinginan bayi melalui isyarat yang diberikan.

8. Meningkatkan percaya diri

Dengan melakukan sentuhan pijat, Bunda dapat mengenali bayinya. Pijat bayi dapat mengurangi rasa gelisah soal perawatan anak, sehingga Bunda lebih percaya diri untuk merawat sang buah hati.

Simak juga Bunda, cara pijat bayi agar lancar BAB pada video berikut:

[Gambas:Video Haibunda]



(haf/jue)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda