Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

parenting

Bunda Perlu Tahu, Makanan Ini Bisa Picu Kolik pada Bayi

Haikal Luthfi   |   HaiBunda

Jumat, 19 Jun 2020 20:02 WIB

Close Up Of Loving Mother Feeding Newborn Baby Son With Bottle At Home
Ilustrasi/ Foto: iStock
Jakarta -

Tahukah Bunda bahwa makanan yang kita makan juga memiliki dampak langsung pada perut bayi?

Beberapa makanan dikatakan memiliki sifat laktogenik karena dapat meningkatkan pasokan ASI. Namun mengonsumsi beberapa makanan ini harus dihindari karena memungkinkan menjadi pemicu kolik pada bayi.

Dilansir dari laman Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), penelitian membuktikan bahwa kolik pada bayi disebabkan alergi protein susu sapi. Sehingga ada baiknya memeriksa riwayat alergi pada keluarga dekat.

Pada bayi yang mendapat ASI, Bunda disarankan untuk tidak mengonsumsi susu sapi dan olahannya, seperti yoghurt, mentega, keju dan penganan lain yang mengandung susu. Sebab makanan itu dapat menyebabkan sakit perut yang dapat memicu perilaku kolik.

Selain itu, beberapa makanan lain juga dapat berkontribusi pada gejala kolik bayi, yang memungkinkan memicu intoleransi makanan. Karena itu, ketika Bunda menyusui hindari beberapa makanan ini karena akan berpengaruh pada perut si kecil.

Ilustrasi bayi menyusuiIlustrasi bayi menyusui/ Foto: Istock


Mengutip Family & Co. Nutrition, beberapa makanan tersebut, yakni:

1. Kacang, bawang, bawang putih, lobak, kol, dan brokoli.

2. Buah segar termasuk buah persik, melon, aprikot, kelembak, dan prem.

3. Makanan pemicu alergi, seperti susu, kacang tanah, kacang pohon, telur, ikan, dan kedelai.

4. Kafein seperti kopi, cokelat, dan teh. Selain itu, minuman bersoda.

Pertimbangkan untuk diet hipoalergenik jika bayi berusia di atas 3 bulan dan berjuang untuk menambah berat badan, mengalami kesulitan makan, serta Bunda memiliki riwayat alergi keluarga yang kuat. Namun, sebelum itu, sebaiknya Bunda berkonsultasi dengan ahli diet terpercaya terkait pendekatan yang aman dan efektif ini.

Perlu diingat, jika Bunda menyusui secara eksklusif, maka bayi akan mendapatkan nutrisi penting melalui ASI, dan nilai gizinya diperoleh dari apa yang Bunda makan.

Simak juga Bunda, cara mengenal berbagai macam jenis susu pada video berikut ini:

[Gambas:Video Haibunda]

(haf/jue)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda