PARENTING
Bunda, Jangan Sepelekan Jika Anak Sering Cemburu pada Saudaranya
Kinan | HaiBunda
Rabu, 01 Jul 2020 17:30 WIBSaat anak merasa cemburu pada saudaranya, orang tua seringkali menganggap itu sebagai sesuatu yang berlebihan. Anak pun jadi kerap dimarahi dan diminta untuk mengerti situasi. Padahal ini hal yang wajar lho, Bunda.
Menurut konsultan parenting Meri Wallace, LCSW, sangat normal bagi anak-anak untuk merasa cemburu pada saudaranya. Ini tidak menutup bahwa mereka saling menyayangi, tetapi mungkin tetap akan ada konflik yang muncul.
"Setiap anak memiliki kebutuhan akan rasa sayang yang berbeda-beda. Kadang sulit bagi seorang anak jika ia merasa saudaranya selalu menjadi pusat perhatian. Pada dasarnya, anak-anak butuh kepastian bahwa mereka sama-sama dicintai," ujar Wallace, dikutip dari Psychology Today.
Sangat penting untuk orang tua berhati-hati saat menangani emosi anak dengan masalah cemburu seperti ini. Terutama jika anak masih belum bisa mengungkapkan perasaannya. Beberapa cara yang bisa dilakukan orang tua jika anak tampak cemburu dengan saudaranya yakni:
1. Akui dan terima emosi anak
Katakan pada anak bahwa ini adalah sesuatu yang dapat Bunda pahami. Ini berarti ada rasa sayang yang perlu orang tua lebih tunjukkan pada anak. Jangan lupa beri apresiasi pada anak jika sudah mengakui hal tersebut.
2. Introspeksi diri
Tak selamanya orang tua 100 persen benar, cobalah untuk introspeksi diri tentang sikap Bunda selama ini. Apakah mungkin ada perilaku yang mungkin membuat salah satu anak merasa kurang disayang dan jadi cemburu? Jika perlu, diskusikan juga dengan Ayah, ya.
3. Yakinkan bahwa setiap anak istimewa
Selalu sampaikan bahwa setiap anak memiliki cinta dan keistimewaan masing-masing. Tanyakan pada anak apa kegiatan yang mungkin tengah ingin ia lakukan bersama-sama, guna meyakinkan hal tersebut.
Dilansir Parenting First Cry, beberapa tanda anak cemburu yang perlu diketahui orang tua di antaranya mudah marah, suka membanding-bandingkan diri dengan saudara, serta tampak lebih posesif.
Nah, jika anak mulai menunjukkan ada tanda-tanda seperti ini, jangan dimarahi ya, Bunda. Ajaklah ia untuk bicara berdua supaya bisa mengungkapkan tentang kegelisahan yang dirasakan.
Adanya apresiasi dan respons positif dari orang tua akan membantunya merasa lebih dihargai. Apabila diperlukan, libatkan juga konsultan sebagai orang ketiga.
Simak juga video sikap Yannie Kim ketika anak gadisnya minta operasi plastik: