Video Dimanipulasi Trump, 2 Bocah AS Viral Jadi Model Kampanye Anti Rasis

Masih ingat dengan video viral dua bocah yang berpelukan akhir tahun lalu, Bunda? Ya, dua bocah tersebut bernama Maxwell Hanson dan Finnegan McKenna.

Baru-baru ini, keduanya muncul kembali dengan aksi sosial. Maxwell dan Finnegan tampil dalam kampanye pakaian untuk membantu mengumpulkan dana amal. Video viral keduanya dianggap luar biasa, terutama ketika terjadi isu rasis dan kesetaraan di Amerika sedang disorot dunia melalui gerakan Black Lives Matter.

Maxwell adalah anak berkulit hitam, sedangkan Finnegan berkulit putih. Kedua bocah ini sekarang ikut dalam kampanye sebuah merek pakaian untuk mempromosikan anti rasis.

Maxwell dan Finnegan menampilkan koleksi kemeja dan sweater dengan gambar pelukan viral mereka. Hasil dari penjualan barang-barang tersebut akan diberikan pada From Privilege to Progress's National Movement, sebuah yayasan yang berfokus pada masalah rasisme.

Ibu Finnegan, Erica mengatakan bahwa inisiatif dari perusahaan pakaian itu mengingatkan kita semua untuk terus memperjuangkan keadilan sosial di setiap bidang kehidupan.

"Setiap kali kita berbicara, ada peluang untuk membuat perbedaan. Kami berharap, kemeja ini mendorong persatuan di antara orang-orang dari semua ras, dan bagi kita yang memiliki hak istimewa, itu juga harus menjadi panggilan dan pengingat untuk berbicara menentang rasisme dalam semua bentuknya," kata Erica, dikutip dari People, Kamis (2/7/2020).

Finnegan McKenna dan Maxwell Hanson/ Foto: Instagram @dan_j_mckenna

Kerja sama ini muncul setelah Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengunggah video Maxwell dan Finnegan yang diedit dan dibuat seolah-olah Finnegan melarikan diri dari Maxwell di media sosial. Tulisan berbunyi, '[Balita] ketakutan lari dari bayi rasis' ditampilkan di bawah video, yang kemudian dihapus oleh Twitter.

"Sebagai ayah dari seorang putra berkulit hitam, saya mulai mengetahui ketakutan yang dimiliki orangtua dari anak-anak berkulit hitam," kata Michael Cisneros, ayah Maxwell.

"Maxwell masih sangat muda sekarang, tapi jika memikirkannya dan anak kulit hitam lain tidak pulang ke rumah karena warna kulit mereka, itu semua tak bisa digambarkan," sambungnya.

Michael merasa cukup beruntung video viral anaknya digunakan untuk perubahan yang dibutuhkan saat ini. Ia akan bekerjasama dengan merek baju terkenal itu untuk melawan rasisme.

"Kami akan melakukan semua yang kami bisa untuk membuat masa depan yang lebih aman untuk anak kami, dan anakmu," ujar Michael.

Dilansir Daily Mail, saat videonya viral, Maxwell Hanson and Finnegan McKenna baru berusia dua tahun. Keduanya melepas rindu setelah dua hari tidak bertemu dengan berlari dan saling memeluk.

Sejak saat itu, dua bocah ini menjadi teman akrab dan selalu bersama. Keluarga Maxwell and Finnegan bahkan menghabiskan waktu liburan bersama, Bunda.

Simak juga pesan bijak Lenna Tan pada pasangan yang ingin nikah muda, di video berikut:

[Gambas:Video Haibunda]