Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

parenting

10 Tips dari Dokter agar Anak Tidak Sering Ngompol

Asri Ediyati   |   HaiBunda

Sabtu, 04 Jul 2020 14:31 WIB

Ilustrasi anak bangun tidur
10 Tips dari Dokter Agar Anak Tidak Sering Ngompol/ Foto: Istock
Jakarta -

Mungkin Bunda merasa lelah dan frustrasi ketika tahu anak sudah sekolah tapi masih sering ngompol saat tidur. Tenang, Bunda enggak sendirian.

Menurut Charles Kwon, MD, ahli nefrologi anak, mengompol bukan masalah sampai anak Bunda berusia 7 tahun. Ketika anak berusia lebih dari 7 tahun dan masih mengompol, Bunda mungkin perlu berbicara dengan dokter anak atau ahli nefrologi atau urologis anak.

Masalah yang mendasari biasanya adalah kandung kemih yang belum matang. Nah, dilansir Health Essentials Cleveland Clinic, untuk mengatasi anak sering mengompol, dokter menyarankan:

1. Pergeseran waktu untuk minum. Tingkatkan asupan cairan di pagi hari dan kurangi di malam hari.

2. Jadwalkan istirahat di kamar mandi. Buat jadwal buang air kecil yang teratur (setiap dua hingga tiga jam) dan tepat sebelum tidur.

3. Buat anak merasa senang dengan kemajuan dengan secara konsisten menghargai keberhasilan.

4. Menghilangkan iritasi kandung kemih. Di malam hari, kurangi minuman mengandung kafein (seperti susu cokelat dan cokelat panas). Jika ini tidak berhasil, kurangi minuman manis dan yang mengandung pewarna buatan. Banyak orang tua yang tidak menyadari bahwa ini semua dapat mengiritasi kandung kemih anak.

5. Hindari rasa haus yang berlebihan. Jika sekolah mengizinkan, beri anak botol air agar mereka dapat minum dengan banyak sepanjang hari. Ini menghindari rasa haus yang berlebihan setelah sekolah.

ilustrasi kakak adik tidurilustrasi anak tidur/ Foto: thinkstock

6. Pertimbangkan apakah konstipasi adalah faktornya. Karena rektum tepat di belakang kandung kemih, kesulitan dengan sembelit dapat muncul sebagai masalah kandung kemih, terutama di malam hari.

7. Jangan bangunkan anak untuk buang air kecil. Membangunkan anak di malam hari dan meminta mereka untuk buang air kecil juga bukan jawabannya. Ini hanya akan menyebabkan mereka kurang tidur dan frustrasi.

8. Waktu tidur yang lebih awal. Seringkali anak-anak tidur terlampau nyenyak karena mereka tidak cukup tidur.

9. Kurangi main gadget, terutama sebelum tidur. Meningkatkan sleep hygiene juga dapat membantu pikiran mereka tenang sehingga mereka dapat tidur lebih baik tanpa mengompol.

10. Jangan menggunakan hukuman. Marah pada anak tidak membantu mereka belajar. Prosesnya tidak perlu melibatkan konflik.

Simak juga video tentang penyebab anak ngorok saat tidur:

[Gambas:Video Haibunda]



(aci/kuy)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda