Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

parenting

Alami Fimosis, Anak Zaskia Adya Mecca Disunat Saat Masih Berusia 15 Hari

Ratih Wulan Pinandu   |   HaiBunda

Selasa, 21 Jul 2020 07:10 WIB

Anak kelima Zaskia disunat
Anak kelima Zaskia Adya Mecca disunat/ Foto: Instagram @zaskyaadyamecca
Jakarta -

Memiliki banyak anak, membuat Zaskia Adya Mecca lebih aware soal kesehatan mereka nih, Bunda. Salah satunya soal menyunat anak laki-lakinya saat masih bayi.

Diceritakan istri Hanung Bramantyo tersebut, anak keempatnya Bhre Kata Bramantyo disunat saat masih usia 3 hari. Sedangkan anak terakhirnya Bhaj Kama juga baru saja disunat saat usianya masih 15 hari.

Menjawab banyak pertanyaan netizen, ibu lima anak ini pun menjelaskan manfaatnya, Bunda. Sunat di usia dini bisa mengurangi risiko penyakit infeksi saluran kemih (ISK).

Selain itu, Zaskia juga mengakui kerap kesulitan membersihkan alat kelamin anaknya saat belum disunat. Sebab, bentuknya tidak sesimpel milik anak perempuan.

Zaskia Adya Mecca Lahirkan Anak ke-5Fimosis yang bikin anak kelima Zaskia Adya Mecca diisunat sat bayi/ Foto: @bukaan.moment/ instagram

"Bersihin dudu nya anak laki2 ga sesimpel anak perempuan, kalo belum disunat.. kita harus tarik kulup kebelakang untuk menghindari penumpukan kotoran.. anak2 ku fimosis (browsing ya) jadi krn sempit agak sulit bersihinnya," tulis Zaskia di akun Instagram miliknya.

Bunda sudah paham apa itu fimosis? Melansir Medical News Today, fimosis merupakan sebuah kondisi di mana kulup terlalu ketat untuk ditarik kembali ke kepala atau kelenjar penis.

"Kondisi penis di mana kulit preputium (kulit kulup penis) tidak dapat ditarik ke arah pangkal (belakang) yang menyebabkan glans (kepala) penis dan lubang kencing tertutup kulit prepatium," terang dr Nugroho Utomo, SpU, beberapa waktu lalu.

Biasanya, bayi atau balita yang belum disunat banyak mengalami hal ini. Artinya, kulit khatan tidak dapat ditarik kembali, Bunda. Ini disebabkan karena kelenjar dan kulit khatan tetap terhubung selama beberapa tahun pertama kehidupan.

Kelenjar tersebut akan terlepas alami saat anak berusia di antara 2-6 tahun. Tapi, pada sebagian anak laki-laki baru terlepas di usia sekitar 10 tahun.

Nah, kalau anak dengan fimosis tidak segera diatasi bisa mengganggu saluran urine yang normal. Pada kejadian yang lebih para bisa menyebabkan kemerahan, nyeri, atau bengkak.

Tapi, sebagian Bunda pasti was-was ya kalau mau menyunatkan anak sedini mungkin. Bayangan anak kesakitan tentu ikut menghantui ya, Bunda, apalagi bayi baru lahir masih lemah.

Tapi ternyata menurut Zaskia, proses penyembuhan luka sunat pada bayi cepat sembuh. Pengalaman pada anak-anaknya, hanya butuh 1,5 sudah kering,

"Kedua sunat bayi recovery akan lebih cepat (1,5hari) luka kering, less trauma dan hanya bius lokal.. makin kecil si anak makin mudah krn gerakan bayi baru lahir mostly terlentang dan tidur aja... kalo udah diatas 6bulan kaki da heboh goyangannya dan hrs bius total (kalo da keburu gede gini mending nunggu anak kooperatif aja usia 5 tahunan) apabila ga da kendala medis."

Namun, jangan lupa juga ya, Bunda, sebelum tindakan sunat harus konsultasi pada dokter yang kompeten. Bisa ke dokter anak atau dokter bedah, serta melakukan serangkaian prosedur kesehatan seperti cek lab dan sebagainya.

Pendapat yang sama juga disampaikan oleh dr.Mahdian Nur Nasution, Sp.BS dari Rumah Sunat dr Mahdian. Menurutnya, usia bayi merupakan waktu di mana perubahan jumlah sel manusia terjadi paling cepat dan paling banyak. Jadi, sepanjang usia manusia dari bayi sampai tua, sel berlipat ganda untuk sembuh dan tumbuh paling banyak saat usia bayi.

"Makanya disarankan kalau pas usia Bayi jangan pas di atas umur 6 bulan. Selanjutnya adalah dampak trauma psikologis. Anak usia bayi enggak inget apa-apa, jadi enggak ada trauma pas dia disunat," kata Mahdian.

Bunda, simak juga yuk tips agar anak-anak enggak rewel saat potong rambut dalam video berikut:

[Gambas:Video Haibunda]



(rap/rap)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda