Para Bunda Putuskan Bayinya Disunat, Ada yang Fimosis Seperti Anak Zaskia Adya Mecca

ALASAN ANAK DISUNAT SAAT BAYI

Ilustrasi ibu dan bayi/ Foto: Getty Images/iStockphoto/Vesnaandjic

Berdasarkan hasil polling Instagram stories @haibundacom, sebanyak 195 responden dari total 391 responden memutuskan anaknya sunat saat bayi. Sedangkan 196 responden memilih anak sunat di usia lebih besar.

Berikut alasan para bunda menyunatkan anaknya saat bayi:

"Belum banyak gerak, belum makan macam-macam, pengalaman pribadi sih," (@ari*****)

"Luka sunatnya cepat sembuh, Bun, karena kalau bayi kan enggak banyak gerak," (@asr*****)

"Anakku sunat saat masih bayi, lebih enak enggak begitu repot, pemulihan lebih cepat," (@nov*****)

"Masih lunak dan biar sehat," (@kha*****)

"Sunat pas bayi lebih cepat recovery. Belum banyak gerak juga, jadi lebih enak merawatnya," (@khad*****)

"Proses recovery lebih cepat," (@m_li*****)

"Sunnah Rasul mengkhitan bayi," (@ads*****)

"Bayi lebih cepat sembuh lukanya, minim trauma untuk anak," (@her*****)

"Lebih cepat sembuh dan belum kenal takut," (@mey*****)

"Karena anak saya dulu fimosis jadi mau enggak mau harus disunat, anjuran dokter pas usia 1 bulan," (@ain*****)

"Karena itu rekomendasi dari ahlinya dan lebih banyak manfaatnya," (@och*****)

"Recovery lebih cepat dan baik untuk kesehatan," (@fin*****)

"Lebih cepat kering karena belum aktif bergerak, sekaligus menghindari fimosis dari awal," (@dhi*****)

"Perawatan lebih mudah dan cepat kering karena bayi belum banyak pergerakan," (@hoe*****)

"Masih bayi, jadi rewelnya sekalian," (@dop*****)

"Masa recovery lebih cepat," (tas*****)

"Reseptor nyeri bayi sempurna di usia 4 bulan. Kalau bisa sebelum usia 4 bulan sunat," (@fit*****)

"Mangurangi trauma, dari segi kesehatan juga lebih bagus, pendarahan juga bisa sedikit banget," @ny.h*****)

Sementara itu, 50 persen responden lain memilih anaknya disunat saat usia lebih besar. Alasannya di halaman berikutnya ya, Bunda.

USIA ANAK SUNAT MENURUT PARA BUNDA

Ilustrasi ibu dan anak/ Foto: Getty Images/iStockphoto/michaeljung

Berikut alasan para bunda menyunatkan anak di usia lebih besar:

"Pingin sih pas masih bayi gini, tapi masih ragu-ragu. Bayiku sekarang 7 bulan," (@dan*****)

"Tunggu kesiapan anak," (@kho*****)

"Kasihan kalau masih bayi," (@des*****)

"Pas anaknya sudah minta untuk sunat. Dengan posisi anak sudah ingin sunat berarti dia sudah siap," (@rin*****)

"Nunggu baligh," (@ady*****)

"Sudah gede aja, enggak tega kalau masih bayi," (@nuz*****)

"Enggak tega kalau bayi, ngilu juga merawatnya," (@ang*****)

"Tradisi aja sih, tapi kalau masih bayi juga kasihan kan," (jai*****)

"Saya orangnya takut, Bun, jadi nanti deh sekalian di usia SD," (ani*****)

"Anaknya sudah 3 tahun, tanggung ha ha ha," (@gin*****)

"Mereka jadi bisa punya pengalaman atas momen-momen penting dalam hidup," (@nar*****)

"Tradisi dan kalau sakit bisa bilang, serta paham dengan arti sunat dan menjaga kelaminnya," (@psu*****)

Nah, kalau Bunda bagaimana? Pilih anak sunat saat bayi atau usia lebih besar? Share yuk di kolom komentar.