Melaney Ricardo memutuskan untuk mengeluarkan anak perempuannya, Chloe, dari sekolah reguler. Hal ini dilakukan Melaney karena anaknya tak mungkin bisa mengikuti sekolah daring dengan gadget sepanjang waktu.

Selain itu, wanita asal Medan ini juga ingin menggali potensi dan bakat sang putri, Bunda. Ia lalu memutuskan untuk memenuhi hak Chloe dengan homeschooling.

"Chloe tuh punya problem jangka waktu yang panjang, jadi tuh di sekolah dia punya problem," kata Melaney Ricardo dalam acara Okay Bos di Trans7, baru-baru ini.

"Terus sekarang aku keluarin dari sekolah karena dengan online school ini dia enggak mungkin untuk bisa extension dengan device segitu panjangnya. Jadi dia homeschooling," sambungnya.

Melaney Ricardo yakin putrinya ini memiliki bakat yang bisa dikembangkan. Ia pun mencoba mencari kesukaan anaknya itu.

"Aku tanya 'what do you like, kamu sukanya?' apa mungkin anak lu enggak kuat untuk di pendidikan tapi I'm sure lu pasti punya kekuatan yang lain," ujarnya.

Melaney mencoba untuk membebaskan anaknya bereksplorasi dari kesukaannya itu. Kebetulan sekali, Chloe suka membuat konten di YouTube atau media sosial lainnya.

"Kita bikin sesuatu, akhirnya kita bikin challenge segala macam. Di lihat sama TV dan itu jadi sesuatu strength-nya dia. Jadi ya, just strength to find something dari anak," ucap Melaney.

Wanita 40 tahun ini punya cara sendiri dalam mendidik buah hatinya. Ia tak bisa melarang-larang lagi agar sang buah hati tidak menjauh dari orang tuanya.

"Menghadapi anak usia segini sama menghadapi dia teenager, kesulitannya beda. Anak-anak sekarang main kita melarang, makin menjauh dari kita," katanya.

Homeschooling bisa menjadi pilihan metode pendidikan untuk mengetahui kemampuan anak. Melansir dari Parents, home schooling adalah metode mendidik anak di rumah alih-alih mengirim ke sekolah reguler.

Keluarga memilih untuk homeschooling karena berbagai alasan, Bunda. Umumnya karena rasa tidak puas dengan pendidikan di sekolah reguler, agama atau filosofi pendidikan, dan keyakinan bahwa anak-anak tidak mengalami kemajuan dalam sekolah reguler.

Menurut Brian Ray, Ph.D., presiden National Home Education Research Institute, popularitas homeschooling meningkat dari sebelumnya. Sebab sudah tersedia banyak sumber daya yang digunakan dalam metode pendidikan ini.

"(Homeschooling) bentuk pendidikan yang paling cepat berkembang," kata Ray.

Salah satu kelebihan homeschooling adalah adalah siswa dapat maju sesuai dengan sikap dan jadwal yang telah dibuat sendiri. Beberapa bisa lebih unggul di pelajaran tertentu, namun ada juga yang tertinggal.

Simak juga tips mengajarkan makna berkurban dari dua Bunda, di video berikut: