parenting

Bunda, Ajari Anak Belajar Menulis Huruf dengan 5 Cara Menyenangkan Ini Yuk

Annisa Afani   |   HaiBunda

Kamis, 13 Aug 2020 15:38 WIB

Jakarta -

Sebagian besar anak balita sudah suka memegang pensil dan mencorat-coret di atas kertas atau media lain, seperti dinding atau lantai. Mempelajari cara menulis huruf menjadi salah satu langkah pertama dalam proses belajar anak, Bunda.

Dan Meskipun ia bisa belajar dasar-dasar menulis saat berada di sekolah nanti, namun keterampilan ini bisa ditanam dan dipupuk sejak dini dari rumah lho. Sayangnya, sebagian orang tua memilih membeli buku latihan alfabet dan meminta anak mengerjakan latihan di dalamnya.

Meski metode tersebut terkadang berhasil untuk dilakukan, namun hal ini justru membuat anak cepat merasa bosan dan malas untuk melanjutkannya, Bunda.


"Banyak orang tua yang bermaksud baik membeli buku latihan dan menyuruh anak-anak duduk dengan tenang di kursi dan menulis huruf berulang kali. Itu benar-benar tidak membangkitkan semangatnya," kata Nellie Edge, spesialis Taman Kanak-kanak (TK) di Salem, Oregon, dikutip dari Parents.

Alih-alih mengikuti cara tersebut, tentunya akan lebih menyenangkan bagi anak jika mempelajarinya dengan cara yang berbeda. Untuk mengajari anak menulis huruf, mulai dengan cara sederhana, menyenangkan dan secara perlahan tingkatkan tantangannya.

Berikut ini caranya dikutip dari Parents dan Kidspot untuk Bunda coba di rumah:

1. Tulis huruf balok dengan menyebut objek

Pada selembar kertas, tulis huruf balok. Lalu minta anak mengucapkannya dengan menyebut objek atau benda yang dimulai dengan huruf tersebut. Misalnya, A: apel, B: buku, C: cangkir dan seterusnya.

2. Buat huruf dari sesuatu yang melengkung atau lurus

Mintalah anak membuat huruf dari benda atau mainannya. Lebih mudah untuk memulai dengan huruf dengan garis lurus, seperti A atau L, sebelum melanjutkan huruf melengkung seperti S atau C.

Huruf lurus bisa dibuat dari sumpit, tusuk gigi dan lainnya. Sedangkan benda yang bisa digunakan untuk membuat huruf melengkung, seperti mi yang sudah dimasak, playdough, pita, dan tali.

3. Gunakan benda di rumah

Dorong anak membuat huruf dengan benda-benda kecil, seperti kancing, batu atau sereal.

4. Gunakan jarinya

Minta anak menulis huruf dengan jarinya. Bunda bisa menggunakan cat air, garam, tepung atau pasir berwarna dalam kotak kayu.

5. Menulis di kertas

Nah, setelah langkah tersebut dilakukan, ajak anak untuk menulis huruf di atas kertas. Bunda tidak harus mengikuti aturan alfabet.

ilustrasi anakilustrasi anak belajar baca/ Foto: iStock

Nah, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan ketika anak mulai menulis huruf di atas kertas, yakni:

Mulai dengan huruf sederhana

Mulai menulis dari huruf yang sederhana dan dilanjutkan ke huruf yang menantang. "Mulailah dengan huruf lurus, lalu melengkung, dan akhiri dengan diagonal," ujar Jan Olsen, seorang terapis okupasi.

Misalnya:
Huruf lurus: E F H I L T
Huruf melengkung: B C D G J O P Q S U
Huruf diagonal: A K M N R V W X Y Z

Atau Bunda bisa meminta anak untuk menulis namanya. Namun meski huruf kapital lebih mudah ditulis daripada kecil, jangan mendorongnya menulis nama dalam huruf kapital semua ya, Bun.

Nah, supaya anak rajin belajar menulis, berikan anak meja dan kursi khusus. Jangan lupa untuk memberikannya banyak inspirasi menarik di buku belajarnya, sehingga anak akan lebih mudah mengenal dan menghafal bentuk huruf.

Supaya anak menghafal huruf kapital, Kara DeBonis, pengawas prasekolah di Yardville, New Jersey memberikan triknya, yakni:

Huruf B adalah garis dengan gelembung ganda.
Huruf D adalah garis dengan satu perut besar.
Huruf E adalah garis dengan dua lengan dan satu kaki.
Huruf I adalah orang dengan topi dan sepatu.

Huruf H adalah dua jalan yang dilintasi jembatan.
Huruf Q adalah roda dengan penyangga.
Huruf T adalah "aku" yang sepatunya jatuh.
Huruf Y berbentuk seperti dasi.

Selamat mencoba ya Bunda, semoga si kecil berhasil menulis hurufnya!

Bunda, coba juga tips menumbuhkan minat baca anak di fase new normal seperti dalam video berikut:

[Gambas:Video Haibunda]



(AFN/jue)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT