Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

parenting

10 Cara Melatih Mata agar Penglihatan Anak Tidak Lemah, Bunda Bisa Coba

Asri Ediyati   |   HaiBunda

Minggu, 09 Aug 2020 11:19 WIB

Close up face portrait of happy girl having fun at vision test.Conceptual image with girl closing one eye with hand and block letter eye chart in background.
10 Cara Melatih Mata agar Penglihatan Anak Tidak Lemah, Bunda Bisa Coba/ Foto: Getty Images/iStockphoto/karelnoppe
Jakarta -

Metode pembelajaran jarak jauh secara daring tentu memiliki dampak positif dan negatif. Salah satu keluhan orang tua adalah mau enggak mau screen time anak bertambah di rumah. Nah, screen time yang terlalu lama ini tak jarang membuat mata anak lelah dan penglihatannya lemah.

Ditambah, menurut American Academy of Opthamology, terdapat fakta bahwa banyak anak usia sekolah secara alami mengalami rabun dekat. Namun, dalam kebanyakan kasus, mereka tak membutuhkan kacamata, Bunda.

"Anak-anak umumnya dapat mengakomodasi dengan menggunakan otot fokus mereka untuk melihat dengan jelas dekat dan jauh. Seiring bertambahnya usia, mata anak-anak tumbuh dan memanjang, dan rabun dekat sering kali membaik dengan sendirinya," tulis AAO, dikutip Jumat (7/7/2020).

Namun, perlu diwaspadai pula bahwa rabun dekat yang signifikan dapat menyebabkan strabismus dan ambliopia (mata malas) jika tidak diperbaiki.

Nah, agar mata anak tak mudah lelah dan penglihatannya tidak lemah, berikut ini adalah beberapa latihan yang dapat Bunda lakukan dengan anak setiap hari, dikutip dari Parenting Firstcry:

1. Minta anak untuk menggerakkan matanya ke atas dan ke bawah. Katakan padanya untuk melihat ke atas ke langit-langit dan fokus, lalu lihat ke bawah dan fokus. Minta anak melakukan 10 repetisi untuk latihan ini. Kemudian, ganti ke samping dan ulangi juga.

2. Nah, latihan ini bisa menyenangkan anak. Minta dia untuk menggerakkan matanya dengan cara yang berbeda. Dia bisa menggerakkan bola matanya secara diagonal, secara zigzag dan horizontal maupun vertikal dalam angka 8. Buat anak melakukan 10-20 repetisi latihan ini. Namun, pastikan dia hanya menggerakkan matanya, bukan kepalanya.

3. Latihan sederhana lainnya adalah 'berkedip'. Anak-anak, maupun orang dewasa yang tidak terlalu sering mengedipkan mata yang dapat menyebabkan masalah pada mata. Minta anak untuk sering mengedipkan matanya agar tetap lembap.

4. Latihan lain yang dapat dilakukan anak adalah 'memutar' matanya. Minta dia untuk memutar matanya searah jarum jam dan berlawanan arah jarum jam perlahan. Biarkan dia mengulangi latiha ini.

5. Buat anak membuka-tutup kelopak matanya sekitar 30 kali, lalu tutup, dan istirahat selama beberapa menit.

ilustrasi anak pakai kacamatailustrasi anak pakai kacamata/ Foto: ilustrasi/thinkstock

6. Melakukan gerakan pergantian mata secara teratur juga dapat meningkatkan penglihatannya. Buat anak mulai dengan fokus pada objek yang jauh, diikuti dengan mengubah fokus ke objek terdekat. Biarkan dia melakukan 10 repetisi untuk latihan ini.

Untuk memudahkan anak, Bunda dapat memintanya untuk menjaga lengannya tetap lurus dan mengangkat ibu jari atau jarinya di depan dan mengalihkan fokusnya dari lukisan atau foto di dinding yang jauh ke jari yang diangkat.

7. Pasang bola ke tali dan ayunkannya seperti pendulum. Minta anak untuk mengikuti pergerakan bola ke sana kemari tanpa menggerakkan kepalanya.

8. Pijat area di sekitar mata dengan ujung jari juga bisa merilekskan mata. Bunda bahkan bisa memijat lehernya untuk relaksasi.

9. Tutup mata anak dan minta dia pijat kelopak mata menggunakan ujung jari. Beri tekanan ringan untuk merangsang mata.

10. Terakhir, latih pernapasan perut yang dalam untuk asupan oksigen yang cukup.

Simak juga penjelasan dokter tentang mata bintitan:

[Gambas:Video Haibunda]



(aci/rap)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda