Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

parenting

Bunda Dampingi Buah Hati, Ada Konten Pornografi dalam Video Belajar Anak

Yuni Ayu Amida   |   HaiBunda

Jumat, 14 Aug 2020 10:28 WIB

ilustrasi anak belajar
Bunda Dampingi Buah Hati, Ada Konten Pornografi dalam Video Belajar AnakBunda Dampingi Buah Hati, Ada Konten Pornografi dalam Video Belajar Anak/ Foto: iStock
Jakarta -

Di masa pandemi saat ini, anak-anak sekolah mulai terbiasa belajar dengan sistem online, Bunda. Sayangnya bahaya konten pornografi mengintai anak-anak lewat sistem ini.

Seperti baru-baru ini, Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) menerima pengaduan masyarakat terkait video pendek berdurasi 33 detik yang menampilkan soal-soal dan jawaban pelajaran. Hanya saja, dalam video tersebut muncul konten negatif (iklan) yang tersisip jelas di antara soal-soal dan jawaban.

Melalui rilis yang HaiBunda terima dari KPAI, Komisioner bidang pornografi dan cybercrime KPAI, Margaret Aliyatul Maimunah mengonfirmasi terkait kebenaran soal pengaduan ini. Ia menyebut bahwa pengaduan ini berasal dari masyarakat lewat pesan singkat.

Diakui Margaret bahwa pihaknya sangat menyayangkan adanya konten negatif dalam soal daring untuk anak-anak yang diduga ada dalam situs gurubp.com. Hal ini karena seharusnya anak-anak terbebas dari konten pornografi. Terlebih konten ini ditemukan dalam ruang pendidikan anak-anak.

Dalam halaman yang dimaksud, diduga ada iklan muncul dengan sendirinya tanpa kehendak user. Yang tentunya merugikan bila dalam iklan itu memuat konten negatif seperti pornografi, perjudian, atau lainnya yang bisa berdampak buruk pada tumbuh kembang anak. Margaret pun meminta pemerintah terkait untuk menindaklanjuti kasus ini.

"Konten negatif atau iklan yang menampilkan konten yang tidak baik tersebut supaya segera ditindaklanjuti agar tidak banyak anak yang terpapar konten negatif/pornografi tersebut," kata Margaret, Kamis (13/8/2020).

ilustrasi anak belajarilustrasi anak belajar/ Foto: iStock

Di samping itu, Margaret juga mengajak orang tua untuk aktif saat mendampingi anak ketika menggunakan gadget. Terutama saat anak sedang melaksanakan pembelajaran jarak jauh (PJJ) dengan menggunakan internet.

"Tentunya selain dengan penanganan konten, peran sangat penting adalah pendampingan orang tua terhadap anak dalam penggunaan gadget, termasuk dalam proses pembelajaran jarak jauh melalui daring agar anak dapat terhindar dari konten negatif/pornografi dan berbagai kejahatan siber," ujarnya.

Margaret pun mengingatkan bahwa peran guru juga tidak kalah penting dalam hal ini. Ia berharap guru bisa memberikan informasi terkait literasi digital kepada orang tua dan murid. Tujuannya agar terhindar dari berbagai konten negatif di internet.

"Kami berharap juga peranan guru agar selalu memberikan informasi secara tuntas tentang pembelajaran yang baik secara jarak jauh dengan penggunaan gadget dan tentunya dalam pendampingan orangtua pada anak pada saat pelajaran jarak jauh," ujarnya.

Simak juga langkah-langkah mencegah pelecehan seksual pada anak dalam video ini:

[Gambas:Video Haibunda]



(yun/jue)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda