HaiBunda

PARENTING

Makanan yang Sebaiknya Dikonsumsi Anak saat Diare

Annisa Afani   |   HaiBunda

Sabtu, 07 Nov 2020 12:39 WIB
Anak diare/Foto: Istock
Jakarta -

Diare merupakan masalah umum yang dialami oleh anak. Ini dapat disebabkan oleh keracunan makanan, infeksi bakteri atau virus, atau terlalu banyak mengonsumsi buah maupun jus, Bunda.

Selain ditandai dengan terus menerus buang air besar, diare terkadang disertai dengan muntah. Jika itu terjadi, maka anak sangat berisiko mengalami dehidrasi.

Untuk anak yang mengalami diare tetapi tidak muntah, memilih makanan yang tepat dapat menjadi kunci untuk membantu menenangkan perutnya. Ada beberapa jenis makanan yang dapat membantu untuk memperlambat saluran pencernaannya yang terlalu aktif.


"Makanan harus hambar. Contoh makanan yang baik untuk dimakan selama diare adalah nasi, roti panggang, apel, dan pisang," kata dokter anak Dr. Lisa Lewis, dikutip dari Mom.

Selain makanan yang hambar, makanan tinggi serat juga bisa membantu menenangkan perut si kecil selama diare, Bunda. Makanan tersebut, di antaranya sereal kering, kentang, atau yogurt rendah gula.

Yogurt dengan probiotik juga bisa menjadi pilihan yang baik untuk perut anak atau balita. Pilihan lainnya, sup atau kaldu ringan.

Makanan lainnya, seperti dikutip dari Medline Plus, yakni daging sapi, ayam, ikan, kalkun panggang atau bakar; telur yang dimasak matang; pasta; pancake dan waffle yang dibuat dengan tepung terigu. Di samping itu, roti jagung yang disajikan dengan sedikit madu atau sirup; sayuran matang seperti wortel, kacang hijau, jamur, bit; serta beberapa makanan ringan, seperti es loli, kue, dan biskuit.

Selain makanan, pastikan juga untuk mendorong buah hati minum air secara teratur. Dr. Lisa Lewis mencatat bahwa cairan sama pentingnya dengan makanan saat balita mengalami diare.

"Pengobatan terbaik untuk diare adalah meminta anak Anda minum banyak cairan. Minumlah cairan setidaknya satu kali dalam satu jam, dan minum setelah setiap buang air," tuturnya.

Sebagian besar kasus diare pada balita hilang dalam satu atau dua hari. Jadi jika diare sudah lebih dari dua hari, sebaiknya Bunda dan Ayah segera memeriksakan buah hati ke dokter.

Jika feses anak berdarah, tidak buang air kecil selama lebih dari enam jam atau jika mengalami demam terus-menerus, Bunda juga harus membawa anak ke dokter ya.

Bunda, simak juga ramuan alami untuk atasi diare dalam video berikut ini:



(AFN/jue)

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

Perjalanan Hidup Almarhumah Mpok Alpa, dari Penyanyi Dangdut hingga Sukses Jadi Presenter dan Komedian

Mom's Life Nadhifa Fitrina

Mengenal Posisi Seks Pretzel dalam Berhubungan Intim, Tips Melakukan hingga Risikonya

Kehamilan Dwi Indah Nurcahyani

Isak Tangis di Pemakaman Mpok Alpa, Billy Syahputra Ikut Turun ke Liang Lahad

Mom's Life Nadhifa Fitrina

Apakah Bayi Bermimpi saat Tidur? Begini Faktanya

Parenting Nadhifa Fitrina

7 Contoh Teks Doa Upacara 17 Agustus 2025 untuk Pengibaran, Penurunan & Menghormati Pahlawan

Mom's Life Amira Salsabila

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

Perjalanan Hidup Almarhumah Mpok Alpa, dari Penyanyi Dangdut hingga Sukses Jadi Presenter dan Komedian

Apakah Bayi Bermimpi saat Tidur? Begini Faktanya

Film Korea My Daughter is a Zombie Pecahkan Rekor, Ini 5 Fakta Menarik yang Curi Perhatian Penonton

9 Resep MPASI BB Booster untuk Bayi Usia 11 Bulan ke Atas

Mengenal Posisi Seks Pretzel dalam Berhubungan Intim, Tips Melakukan hingga Risikonya

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK