Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

parenting

Pisang untuk Obat Diare Anak, Benarkah Aman Diberikan?

Meita Fajriana   |   HaiBunda

Kamis, 12 May 2022 09:10 WIB

Ilustrasi Pisang
Benarkah pisang aman diberikan untuk obat diare anak?/Foto: iStock.

Semua Bunda tentu akan khawatir ketika Si Kecil mengalami diare. Diare adalah kondisi umum pada anak-anak, Bunda. Sekitar 3 hingga 4 episode diare setiap tahun adalah kejadian umum pada anak di bawah 5 tahun.

Meskipun begitu, jika tidak diatasi dengan baik, diare dapat membahayakan Si Kecil lho, Bunda. Untuk mencegah diare, hal yang penting kita lakukan, yakni mencuci tangan, makan makanan yang aman, minum air bersih, dan pembuangan kotoran yang aman.

Salah satu cara yang dipercayai banyak Bunda untuk mengatasi diare pada anak adalah dengan makan pisang. Apakah ini mitos atau fakta? Benarkah mengonsumsi pisang saat diare aman untuk anak? Simak penjelasannya ya, Bunda. 

Pisang untuk meredakan diare pada anak

Melansir dari laman The Daily Star, banyak penelitian telah dilakukan untuk melihat efek pisang hijau atau mentah dalam mengobati diare. Pisang sering digambarkan sebagai makanan yang ideal. Pisang tidak memiliki lemak, kolesterol atau natrium, tetapi penuh dengan serat, vitamin B6 dan C, kalium dan karbohidrat kompleks.

Pisang hijau mentah mengandung pektin yaitu serat yang menyerap kelebihan air dari usus dan mengeraskan tinja. Pektin juga merangsang produksi lendir di usus besar dan usus kecil, yang berfungsi sebagai penghalang antara lapisan lambung dan zat asam lambung yang dapat memicu sakit perut.

Selain itu, pisang juga mengandung oligofruktan yang menyehatkan bakteri usus baik untuk membantu penyerapan nutrisi. Sebuah penelitian menemukan bahwa bayi dengan diare, ketika diberi pisang mentah yang dimasak, mulai menunjukkan perbaikan sekitar 24 jam setelah pengobatan dimulai.

Banner 5 Tanda Janin Meninggal

Pada hari kelima, hampir semua bayi yang diberi pisang mentah telah sembuh total. Sementara, mereka yang berada di kelompok kontrol, yang tidak mengonsumsi pisang mentah, terus menderita diare hingga 10 hari.

Masak beberapa pisang mentah dalam air mendidih dengan kulitnya selama 7 sampai 10 menit. Buang kulitnya, haluskan dan makan dua kali sehari dengan nasi tim yang lembut. Sebanyak 180-200 gram pisang hijau yang dimasak atau sekitar satu setengah pisang per hari tampaknya efektif untuk anak-anak.

Karena efektif, mudah didapat, lebih murah, dan persiapannya mudah, para Bunda dapat dengan mudah memberi makan pisang hijau kepada anak-anak mereka jika terjadi diare. Pastikan Si Kecil sudah berusia 6 bulan ke atas sehingga sudah siap menerima makanan pendamping Air Susu Ibu (ASI). 

Penyebab diare pada anak

Biasanya, ketika anak-anak mengalami diare, dianggap akut jika berlangsung dari beberapa hari hingga seminggu. Penyebab paling umum dari diare akut adalah beberapa jenis infeksi, baik virus, bakteri, atau parasit Bunda. 

Selain penyakit perut, diare pada anak juga dapat dipicu oleh masalah lain, termasuk kondisi berikut ini yang dilansir dari laman Childrens. 

  1. Alergi makanan
  2. Intoleransi laktosa
  3. Makan atau minum terlalu banyak gula atau pemanis buatan
  4. Obat antibiotik tertentu

Diare kronis adalah diare yang berlangsung lebih dari 2-4 minggu dan biasanya jarang terjadi. Seperti diare akut, diare kronis dapat disebabkan oleh infeksi bakteri, virus, atau parasit.

Diare kronis juga dapat dipicu oleh peradangan yang terjadi di dalam tubuh, kondisi genetik, atau autoimun seperti penyakit celiac atau penyakit radang usus, atau gangguan fungsional seperti sindrom iritasi usus.

Simak penjelasan lain di halaman selanjutnya, Bunda. 

Tonton juga video gejala khas penyakit tipes pada anak berikut ini:

[Gambas:Video Haibunda]



PENGOBATAN DIARE ANAK DI RUMAH

ilustrasi anak makan pisang

Benarkah pisang aman diberikan untuk obat diare anak?/Foto: iStock.

Selain makan pisang, Bunda bisa memberikan perawatan rumahan lainnya ketika Si Kecil mengalami diare. Perawatan terbaik untuk diare anak adalah dukungan dari Bunda. Untuk meredakan gejala diare, fokuslah pada hal-hal berikut ini Bunda. 

  1. Menjaga anak Bunda tetap terhidrasi. 
  2. Menyediakan berbagai makanan bergizi. 
  3. Mengidentifikasi pemicu atau makanan bermasalah penyebab diare. 

"Dengan diare, tubuh kehilangan garam dan elektrolit, jadi sangat penting untuk membantu anak Anda tetap terhidrasi. Hindari jus dan minuman manis lainnya," kata Lauren Lazar, M.D., dokter spesialis Gastroenterologi Anak dengan Kesehatan Anak di Texas, Amerika Serikat dilansir dari laman Childrens, Selasa (10/5). 

Untuk menjaga anak tetap terhidrasi saat diare, tawarkan banyak cairan berikut ini Bunda.

  1. Air
  2. Kaldu atau sup
  3. Solusi elektrolit pediatrik dalam bentuk cair atau freezer pop
  4. Minuman olahraga, pilihlah yang rendah gula

Semoga informasinya bermanfaat ya, Bunda.


(fir/fir)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda