
parenting
5 Cara Menyiasati Nafsu Makan Anak yang Menurun Akibat Diare
HaiBunda
Rabu, 13 Jan 2021 18:35 WIB

Penyakit diare paling sering dialami anak kecil, Bunda. Kondisi ini sering bikin anak lemas dan kehilangan nafsu makan.
Diare adalah masalah umum yang bisa dialami balita dan disebabkan oleh banyak hal. Beberapa penyebabnya karena keracunan makanan, infeksi bakteri, virus, atau karena terlalu banyak makan buah atau minum jus.
Sakit diare bisa disertai muntah lho, Bunda. Meski begitu, sebagian besar kondisi ini hanya berlangsung sebentar atau beberapa hari.
Saat anak diare, penting bagi Bunda menjaga kondisi tubuh dan nutrisinya. Jangan sampai si kecil tidak mendapatkan asupan makanan, seperti cairan atau makanan padat ya.
"Makanan yang diberikan harus hambar atau tidak ada rasa. Contoh makanan yang baik untuk dikonsumsi selama diare adalah nasi, roti panggang, apel, dan pisang," kata dokter anak, Dr. Lisa Lewis, dilansir Mom.
"Pengobatan terbaik anak diare, yakni minum banyak cairan. Minumlah air setidaknya satu kali dalam satu jam dan setelah diare muncul. Air adalah cara terbaik untuk mengganti cairan yang hilang," sambungnya.
Saat anak diare, porsi dan pola makan anak perlu diperhatikan. Mengutip laman Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), berikut 5 cara menyiasati nafsu makan anak yang menurun karena diare:
1. Selalu siapkan cairan oralit
Anak yang mengalami diare sangat rentang dehidrasi. Untuk mencegah hal ini, Bunda bisa berikan oralit sekitar 10 ml/kg berat badan. Misalnya, berat badan 10 kg, maka si kecil perlu diberi 100 ml oralit setiap diare.
2. Lanjutkan pemberian air susu ibu (ASI)
ASI memiliki efek proteksi atau perlindungan terhadap diare. Saat anak diare, Bunda bisa tetap melanjutkan pemberian ASI ya. Kandungan laktosa di ASI tidak akan menyebabkan diare bertambah parah.
BACA HALAMAN BERIKUTNYA untuk tahu 3 siasat atasi diare, Bunda.
Simak juga makanan penyebab dan pereda diare, dalam video di bawah ini:
Cara Menyiasati Nafsu Makan Anak yang Menurun Akibat Diare
Cara Menyiasati Nafsu Makan Anak yang Menurun Akibat Diare/ Foto: iStock
3. Konsumsi makanan mengandung cairan
Bagi anak yang sudah konsumsi makanan padat, Bunda dapat memberikan makanan yang mengandung cairan, seperti sup, yogurt, atau air kelapa. Pemberian buah segar (jus) tidak disarankan karena mengandung sukrosa, fruktosa, dan sorbitol yang bisa menyebabkan peningkatan osmolalitas (mengganggu keseimbangan cairan tubuh).
Salah satu makanan tinggi kalium, seperti pisang, juga bisa diberikan pada anak. Sebaiknya hindari pemberian minuman manis atau soda saat anak diare.
4. Porsi makan kecil dan sering
Saat sakit diare, asupan nutrisi anak harus diperhatikan. Sebab, nafsu makan anak mungkin akan menurun dan merasa mual atau muntah.
Kita bisa berikan si kecil makanan dalam porsi lebih kecil agar mudah diterima. Pemberian makanan ini bisa dilakukan lebih sering, misalnya setiap 3 sampai 4 jam, untuk memenuhi kebutuhan nutrisi.
5. Pemberian makan tinggi energi setelah sembuh
Setelah tubuh anak mulai membaik, Bunda perlu mengejar kekurangan asupan makan yang menurun saat diare. Lanjutkan pemberian makanan yang mengandung tinggi energi untuk tumbuh kembang optimal anak.
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT

Parenting
Anak Terkena Diare, Ini yang Harus Dilakukan Bunda

Parenting
Pisang untuk Obat Diare Anak, Benarkah Aman Diberikan?

Parenting
Kenali Tanda Bahaya Diare pada Anak, Kapan Sebaiknya Dibawa ke Dokter?

Parenting
Memberi Buah Saat Anak Terkena Diare, Boleh Enggak Sih Bun?

Parenting
Makanan yang Sebaiknya Dikonsumsi Anak saat Diare

Parenting
Aturan Minum Oralit Sebagai Obat Diare untuk Anak
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda