PARENTING
Hii..Tangan Anak Anji Dimasuki Cacing Sampai Infeksi, Waspadai Risikonya
Asri Ediyati | HaiBunda
Kamis, 29 Oct 2020 08:55 WIBAnak Anji yang ketiga, Sigra Umar Narada mengalami infeksi pada tangannya, Bunda. Infeksi tersebut terjadi karena adanya larva cacing yang masuk ke tangannya. Waduh, kok bisa ya?
Ternyata penyebabnya karena Sigra sering bermain pasir. Infeksi itu disebut Cutaneous Larva Migrans. Anji megungkap kejadian yang menimpa putranya itu untuk berbagi dengan orang tua lainnya.
Anji meminta orang tua lain untuk lebih waspada agar selalu menjamin dan menjaga kebersihan jika anak mereka bermain pasir.
"BACA, JIKA ANAKMU/kamu suka mainan pasir. Kejadian jarang sih ini, tapi nyata. Ada-ada saja... #CutaneousLarvaMigrans," tulis Anji di Instagram-nya.
Mengenai Cutaneous Larva Migrans (CLM), adalah infeksi kulit parasit yang disebabkan oleh larva cacing tambang yang biasanya menyerang kucing, anjing dan hewan lainnya.
Dilansir DermNet, manusia dapat tertular larva dengan berjalan tanpa alas kaki di pantai berpasir atau menyentuh tanah lembab yang lembab yang telah terkontaminasi kotoran hewan. Baik anak-anak maupun dewasa juga berisiko terkena CLM.
Bagaimana larva bisa masuk? Telur cacing dikeluarkan melalui kotoran hewan, kemudian telur tersebut menetas menjadi larva di tanah yang lembab, berpasir.
Larva inilah yang dapat menembus folikel rambut, retakan atau bahkan kulit utuh untuk menginfeksi inang manusia. Antara beberapa hari dan beberapa bulan setelah infeksi awal, larva bermigrasi di bawah kulit.
Pada inang hewan, larva mampu menembus lapisan kulit yang lebih dalam (dermis) dan menginfeksi darah dan sistem limfatik. Begitu berada di usus, mereka matang secara seksual untuk menghasilkan lebih banyak telur yang kemudian dikeluarkan untuk memulai siklus lagi.
Namun, pada inang manusia, larva jarang dapat menembus membran basal untuk menyerang dermis sehingga penyakit biasanya tetap terbatas pada lapisan luar kulit.
Apa gejalanya? Adanya sensasi kesemutan atau tusukan dalam waktu 30 menit setelah larva menembus. Larva kemudian dapat tertidur selama berminggu-minggu atau berbulan-bulan, atau bahkan bisa segera melakukan aktivitas merayap yang menciptakan jejak seperti ular selebar 2-3 mm yang membentang 3-4 cm dari tempat penetrasi.
Jejaknya agak menonjol, berwarna merah muda atau merah daging dan menyebabkan rasa gatal yang hebat. Tempat paling sering terkena CLM adalah kaki, celah antara jari kaki, tangan, lutut, dan bokong.
Bagaimana cara menyembuhkannya? Cutaneous Larva Migrans ini bisa sembuh sendiri karena manusia adalah inang yang tidak disengaja dan 'buntu' sehingga larva cacing tambang akhirnya mati. Jadi masuknya ke kulit manusia ini sebetulnya menjadi jalan buntu bagi larva cacing untuk kemudian berkembang.
Durasi penyakit sangat bervariasi tergantung pada spesies larva yang terlibat. Dalam kebanyakan kasus, lesi akan sembuh tanpa pengobatan dalam waktu 4-8 minggu. Namun, biasanya dokter akan meresepkan obat topikal dan antibiotik.
Simak juga penyebab cacingan pada anak: