Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

parenting

Benarkah Anak Bahagia Kebal Virus Corona? Ini Kata Dokter

Muhayati Faridatun   |   HaiBunda

Sabtu, 14 Nov 2020 08:00 WIB

Happy Asian family playing together at sofa, home living room
Benarkah anak bahagia kebal virus Corona?/ Foto: Getty Images/iStockphoto/Nattakorn Maneerat

Kesehatan dan kekebalan atau imun tubuh anak sangat penting dijaga selama masa pandemi Corona atau COVID-19. Nah, benarkah anak yang bahagia bisa lebih kebal terhadap infeksi virus Corona? Yuk, Bunda simak jawaban dokter.

Dikatakan spesialis anak, dr.S.T. Andreas, M.Ked(Ped), Sp.A., saat pandemi Corona ini, yang perlu diingat adalah imbauan untuk tetap di rumah saja. Kalau tidak ada keperluan mendesak, dokter Andreas menganjurkan, Bunda dan keluarga beraktivitas di rumah saja.

Lalu, bagaimana kalau terpaksa harus keluar rumah? Apalagi jika membawa anak-anak, Andreas mengingatkan agar kita selalu menerapkan protokol kesehatan yang sudah dianjurkan pemerintah. Ini demi pencegahan penularan virus Corona.

"Apabila kita harus keluar, jelas harus pakai masker sebagai perlindungan untuk anak kita, ketika anak kita di atas usia dua tahun," ujar dokter Andreas, dikutip dari tayangan video BNPB.

Selain menjalankan protokol kesehatan, menjaga imunitas tubuh juga diperlukan selama pandemi COVID-19. Terutama anak-anak yang tergolong rentan dari infeksi virus Corona. Lalu, benarkah anak yang selalu bahagia lebih kebal terhadap virus?

Simak jawaban dokter Andreas di halaman selanjutnya ya, Bunda.

Anak bahagia bisa kebal virus Corona?

Cheerful positive family cute small funny kids children daughters enjoying tickling playing lifestyle game with young happy mum embracing laughing having fun relaxing sitting on sofa at home together

Benarkah anak bahagia kebal virus Corona?/ Foto: Getty Images/iStockphoto/fizkes

Anak bahagia bisa kebal virus?

Dijelaskan dokter Andreas, sebenarnya, Bunda tidak perlu melakukan banyak hal untuk meningkatkan imunitas anak di masa pandemi. Ia mengatakan, yang terpenting adalah menjaga nutrisi, asupan makanan yang mencukupi kebutuhan sehari-hari si kecil.

"Enggak perlu kita berikan vitamin, enggak perlu kita berikan asupan tambahan untuk meningkatkan kekebalan tubuh," kata dokter Andreas.

Selain tercukupi kebutuhan nutrisi, ia menambahkan, anak juga perlu istirahat cukup untuk menjaga imunitas tubuh. Yang tak kalah penting, menurut dokter Andreas, orang tua harus meluangkan waktu bersama anak meski tetap sibuk bekerja selama pandemi Corona.

Lebih lanjut, Andreas menjelaskan, pentingnya quality time ini berkaitan dengan kekebalan tubuh anak dalam melawan virus. Kok bisa? Hmmm, kira-kira apa hubungannya ya, Bunda? Apakah ini berarti bisa melawan infeksi virus Corona juga?

"(Orang tua) Memberikan waktu yang baik sehingga anak bahagia, hingga kekebalan tubuh meningkat dengan sendirinya, dan bisa melawan infeksi tersebut," begitu penjelasan dokter Andreas.

Ternyata itulah hubungan antara anak bahagia dengan kekebalan tubuhnya dalam melawan infeksi virus. Yang tak kalah penting, Bunda jangan lupa bahagia juga ya.

Selalu #ingatpesanbunda #ingatpesanibu untuk #pakaimasker #jagajarak #jagajarakhindarikerumunan dan #cucitanganpakaisabun sesuai imbauan #satgascovid19.

Simak juga yuk, penjelasan dokter Andreas selengkapnya dalam video di bawah ini:

[Gambas:Video Haibunda]




(muf/muf)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda