PARENTING
Ini Lho Bun, Sejarah Imunisasi Bisa Lindungi Generasi Masa Depan
| HaiBunda
Kamis, 19 Nov 2020 18:12 WIBSaat ini banyak masyarakat yang sudah mau memberikan imunisasi untuk anaknya, meskipun masih ada yang enggan. Nah untuk yang enggan, penjelasan dari Penasihat Field Epidemiology Training Program (FETP) dr. I Nyoman Kandun MPH ini bisa membantu percaya bahwa imunisasi bisa melindungi generasi masa depan.
dr Nyoman menjelaskan alasan imunisasi sangat penting karena untuk membentuk daya tahan tubuh dalam melawan penyakit tertentu. Menurutnya, imunisasi juga merupakan intervensi kesehatan masyarakat yang spesifik dan efektif dari segi biaya.
Ia mengungkapkan salah satu upaya imunisasi yang pernah masif dilakukan pemerintah adalah program Pekan Imunisasi Nasional (PIN) yang dimulai pada tahun 1995. PIN saat itu merupakan program untuk mengeradikasi virus polio.
"Pemberian vaksin oral polio pada 1995-1997 diberikan pada siapa saja, tanpa memandang seseorang itu sudah diberikan vaksin polio secara rutin atau belum. Bagi yang telah mendapat imunisasi polio rutin, maka pemberian kembali vaksin polio akan memperkebal daya tahan tubuhnya," ujarnya dalam keterangan tertulis, Kamis (19/11/2020).
"(Sementara bagi) mereka yang belum mendapat vaksin polio, maka bisa dikatakan mendapatkan imunisasi dasar," imbuhnya.
Hal itu diungkapkannya dalam acara Dialog Produktif bertema Belajar dari Sukses PIN Polio, yang diselenggarakan Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN).
dr I Nyoman menuturkan PIN saat itu bertujuan untuk mengeradikasi polio di Indonesia. Masyarakat perlu mengetahui tahap-tahap penanganan penyakit menular, yaitu mengontrol, mengeliminasi dan mengeradikasi.
"Mengontrol adalah menekan insiden penyakit menular. Sedangkan mengeliminasi adalah menekan hingga angka yang sangat rendah, bisa sampai nol, tapi virusnya tidak hilang. Mengeradikasi artinya di samping kita bisa menekan penularan sampai nol, virusnya juga bisa hilang. Seperti misalnya cacar yang tidak ditemukan lagi adanya virus cacar sehingga kita bisa dikatakan mengeradikasi cacar," terangnya.
Cakupan imunisasi rutin polio yang dimulai dari 1995 sempat menurun akibat terdampak krisis multidimensi pada periode 1998-2002. Pada tahun 2002 baru pemerintah melakukan PIN kembali hingga kemudian pada 2005 virus polio liar (wild polio virus) teridentifikasi di Cidahu, Sukabumi, Jawa Barat.
"Penanganan virus polio di Cidahu sebenarnya telah dilakukan dalam tindakan cepat yang dikenal sebagai sub PIN, supaya virus polio liar yang masuk Cidahu tidak menyebar. Tapi virus tersebut menyebar ke Sumatera dan wilayah lainnya," jelas dr. Nyoman.
Lebih lanjut dr Nyoman bercerita Pemerintah kemudian menetapkannya sebagai KLB dan kembali menjalankan PIN. Hasilnya, polio kembali sukses diberantas pada 2006. Kemudian pada 2014, label bebas polio diberikan WHO kepada Indonesia.
"Sampai saat ini tidak ditemukan lagi penderita polio yang disebabkan virus polio liar. Jadi apa yang bisa dilakukan untuk meminimalisir penyebaran virus? Cakupan imunisasi harus setinggi-tingginya, bila perlu 100%," terang dr Nyoman.
"Imunisasi merupakan investasi masa depan bagi anak Indonesia. Dengan dibekali imunisasi yang melindungi mereka dari penyakit menular, maka anak Indonesia bisa tumbuh sehat secara fisik dan mental. Dengan begitu anak Indonesia bisa tumbuh sehat dan cerdas," sambungnya.
Sementara itu, Konsultan Imunisasi dan Pengawasan untuk Lembaga Pencegahan dan Pengendalian Penyakit CDC Atlanta Kantor Indonesia, dr. I Nyoman Kandun MPH menambahkan imunisasi melalui vaksin terbukti sebagai pendekatan kesehatan masyarakat yang paling efektif. Menurutnya, tanpa vaksin dan program imunisasi manusia tidak bisa menang perang melawan virus.
dr. Jane menuturkan kunci sukses untuk membebaskan Indonesia dari polio menurutnya adalah dukungan dari jajaran pemerintah yang memiliki keinginan kuat untuk menghapus virus ini dari Indonesia. Selain itu dukungan sumber daya tenaga kesehatan dan logistik yang cukup juga membantu Indonesia terbebas polio.
"Tidak kalah penting, komunikasi dengan masyarakat melalui berbagai media terlaksana dengan baik sehingga imunisasi dengan vaksin yang sesuai, mampu diterima dan terbukti sebagai pendekatan kesehatan yang efektif," pungkasnya.
Jangan lupa juga selalu #ingatpesanbunda atau #ingatpesanibu, untuk #pakaimasker, #jagajarak, dan #cucitanganpakaisabun.
(ega/ziz)TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT
4 Alasan Si Kecil Harus Diimunisasi, Salah Satunya Cegah Risiko Kematian
Bunda, Cek 4 Rekomendasi Layanan Imunisasi Anak ke Rumah
Mengetahui Pentingnya Imunisasi DPT untuk Anak
6 Imunisasi untuk Bayi di Bawah 1 Tahun yang Didanai Pemerintah
TERPOPULER
Momen Langka, Okie Agustina Antar Sang Putri Ikut Finalis Gadis Sampul Bersama Pasha Ungu & Adelia
7 Contoh Khotbah Anak Sekolah Minggu yang Menarik
Mengenal Harta Gono-gini dalam Pandangan Hukum Islam
Bikin Haru! Jawaban Athar Anak Citra Kirana saat Ditanya Uang Hasil Jualannya Buat Apa
5 Barang yang Harus Disingkirkan dari Atas Tempat Tidur Menurut Feng Shui
REKOMENDASI PRODUK
Rekomendasi Wipes untuk Membersihkan Mulut Bayi, Praktis dan Aman Sejak Dini
Tim HaiBundaREKOMENDASI PRODUK
7 Rekomendasi Muted Blush On, Cocok untuk Tampilan Makeup Lembut
Amira SalsabilaREKOMENDASI PRODUK
10 Rekomendasi Suplemen & Vitamin Kalsium untuk Ibu Hamil
Dwi Indah NurcahyaniREKOMENDASI PRODUK
Mothercare All We Know Hadir Menemani Sentuhan Lembut Orang Tua kepada Si Kecil
Tim HaiBundaREKOMENDASI PRODUK
15 Rekomendasi Lip Balm Natural untuk Anak, Melindungi Bibir saat Aktivitas Sekolah
Natasha ArdiahTERBARU DARI HAIBUNDA
Momen Langka, Okie Agustina Antar Sang Putri Ikut Finalis Gadis Sampul Bersama Pasha Ungu & Adelia
7 Contoh Khotbah Anak Sekolah Minggu yang Menarik
Mengenal Harta Gono-gini dalam Pandangan Hukum Islam
Bikin Haru! Jawaban Athar Anak Citra Kirana saat Ditanya Uang Hasil Jualannya Buat Apa
Cara Mengelola Rasa Nyeri saat Bersalin
FOTO
VIDEO
DETIK NETWORK
-
Insertlive
Ulang Tahun ke-39, Dewi Perssik Terharu Dapat Voice Note Soft Spoken dari Anak
-
Beautynesia
Tes Kepribadian: Gambar Pertama yang Dilihat Ungkap Kamu Miliki Sifat Tangguh atau Tenang
-
Female Daily
4 Rekomendasi Blush Merah Lokal untuk Lengkapi Holiday Makeup Look!
-
CXO
GOT7 Rilis Album Baru, Persiapan Harus Lewat Video Call Karena Hal Ini
-
Wolipop
Foto: Denny Wirawan Angkat Spirit Sumba dalam Koleksi 'Bumi Sabana'
-
Mommies Daily
6 Ide Outfit Natal untuk Acara Keluarga, dari Casual hingga Glam!