5 Penyebab Anak Insomnia & Tips Mengatasinya

Sweet sleepless little girl lying sad in bed looking at alarm clock having to wake up but feeling tired sleepless in Troubles staying asleep Night Terrors Sleep disorder and Children Insomnia concept.

5 Penyebab Anak Insomnia & Tips Mengatasinya/ foto: iStock

Insomnia rupanya tak hanya bisa dialami orang dewasa, Bunda. Anak-anak pun bisa mengalaminya.

Terlebih di masa pandemi saat ini, di mana energi anak-anak terbatas hanya di rumah saja. Sehingga menyebabkan mereka mengalami insomnia atau sulit tidur dan terjaga di malam hari.

Tentunya insomnia ini tidak bisa dibiarkan terus menerus. Anak bisa kekurangan jam tidur, bahkan membuat konsentrasi belajar terganggu karena rasa kantuk yang datang pada waktu-waktu tak seharusnya.

Padahal anak-anak memerlukan waktu tidur yang cukup lho, Bunda. Untuk usia 2 sampai 6, perlu tidur selama 11 hingga 13 jam. Sementara untuk usia 6 sampai 10, membutuhkan 10 hingga 11 jam tidur dalam sehari.

Di sisi lain, Bunda juga perlu tahu dulu apa saja penyebab insomnia pada anak, seperti dilansir Mommies Daily.

1. Stres

Sama seperti orang dewasa, stres juga bisa dialami anak, Bunda. Jika anak merasa stres dia juga bisa kesulitan tidur.

Walaupun anak memejamkan mata, belum berarti dia mendapatkan deep sleep. Padahal yang dibutuhkan saat tidur adalah deep sleep.

2. Terlalu lelah

Terlalu lelah ternyata bisa menyebabkan anak mengalami sulit tidur lho, Bunda. Jadi pastikan agar kondisi si kecil tetap optimal ya.

3. Trauma

Beberapa trauma yang mungkin kita anggap hal kecil rupanya bisa membuat waktu tidur anak terganggu. Misalnya ia merasa ketakutan akibat film horor, mengalami mimpi buruk, atau baru saja mengalami hal tak menyenangkan yang membuat perasaan resah.

Saat anak resah, biasanya mereka sulit menenangkan diri sendiri walaupun sudah berusaha memejamkan mata. Bahkan pada beberapa anak yang trauma dengan kegelapan, menutup mata pun sulit.

4. Banyak mengonsumsi kafein

Kafein tidak hanya ada dalam kopi, Bunda. Cokelat dan teh juga mengandung kafein. Nah, membiarkan anak mengonsumsi makanan atau minuman berkafein secara berlebihan bisa membuat mereka sulit tidur pada malam harinya.

5. Screen time di malam hari

Pemakaian gadget ataupun kebiasaan nonton TV sepanjang hari tak hanya membuat mata lelah, namun bisa menghilangkan rasa kantuk, terutama pada anak-anak. Hal ini lah yang membuat mereka sulit tidur di malam hari.

Lalu bagaimana cara mengatasinya insomnia pada anak? Klik NEXT ya, Bunda.

Simak juga terkait madu bisa lawan insomnia dalam video ini:

[Gambas:Video Haibunda]

Banner Shaheer Sheikh dan Ruchikaa Kapoor

Foto: HaiBunda/ Mia Kurnia Sari

Tips Mengatasi Anak Insomnia

5 Penyebab Anak Insomnia & Tips Mengatasinya/ Foto: Getty Images/iStockphoto/sam thomas

Hasil survey oleh psikiater anak dari Providence, Rhode Island, menyebut bahwa insomnia secara signifikan telah memengaruhi 29 persen dari anak-anak secara keseluruhan.

"Sekitar seperempat pasien anak dengan insomnia dengan gejala yang berat bahkan menggunakan obat tidur, meski tidak ada persetujuan dari US FDA untuk penggunaan obat tidur pada anak-anak," ujar dr. Judith A. Owens dari Rhode Island Hospital dan Brown University.

Hanya saja, Owens tidak menyarankan penggunaan obat tidur untuk pasien anak, karena sangat berbahaya untuk jangka panjangnya. Sebaliknya, yang perlu dilakukan adalah mengubah pola hidup anak. Berikut ini beberapa tipsnya.

1. Batasi screen time

Seperti kita tahu, di masa pandemi kegiatan belajar anak dilakukan secara daring yang menyebabkannya harus selalu berhadapan dengan layar laptop maupun handphone dari pagi hingga siang. Itu sebabnya, setelah kegiatan belajar tersebut, isi kegiatan anak dengan hal lain, seperti baca buku, menggambar, atau ajak anak melakukan kegiatan bersama anggota keluarga lainnya.

2. Ciptakan ruang kamar nyaman

Buat suasana nyaman di ruang tidur anak, Bunda. Tujuannya agar ia merasa tenang saat akan beristirahat. Misalnya dengan meredupkan cahaya, mengatur suhu ruangan, memutar lalu yang menenangkan, ataupun memasang essential oil dengan aroma menenangkan.

3. Sesuaikan waktu tidur

Sebagian anak mungkin tidak perlu tidur siang agar malam harinya ia bisa tidur lebih cepat. Namun, jika anak butuh tidur siang, pastikan waktunya tidak berlebihan, agar di malam hari ia bisa tidur tepat waktu.