
parenting
10 Faktor Ini Perlu Jadi Pertimbangan Izin Sekolah Tatap Muka Bun
HaiBunda
Rabu, 02 Dec 2020 15:14 WIB

Setelah lebih dari setengah tahun belajar virtual, sekolah akan kembali buka, Bunda. Rencananya, sekolah tatap muka akan dilangsungkan mulai tahun depan.
Rencana pembelajaran tatap muka ini tak dipungkiri menimbulkan pro kontra ya, Bunda. Orang tua pun khawatir dengan kesehatan anak-anak jika harus masuk sekolah lagi.
Namun tentunya sekolah tatap muka ini berbeda dari masa sebelum pandemi, Bunda. Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim menyebutkan bahwa sekolah akan dilakukan dengan metode learning hybrid.
Nah, learning hybrid ini adalah skenario siswa masuk kelas dua hari sekali setiap minggunya, dan tiga hari lainnya belajar jarak jauh. Jadi memang tidak setiap hari, Bunda, si kecil berangkat sekolah.
Metode ini bisa juga dilakukan dengan menerapkan pembagian waktu pagi dan siang untuk sekolah. Misalnya saja 50 persen masuk pagi, sedangkan sisanya masuk siang. Jadi kelas bisa lebih longgar, bagi murid-murid untuk menjaga jarak minimal 1,5 meter.
"Hal ini memungkinkan sekolah mengikuti pedoman social distancing dengan membagi siswa mereka menjadi dua, dan anak-anak bergantian hari masuk sekolahnya," kata Aki Murata, penulis buku Reopening Better Schools: Unexpected Ways COVID-19 Can Improve Education, dilansir Very Well Family.
Terkait pembukaan sekolah ini, Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) pun telah melakukan survei kesiapan sekolah, Bunda. Ketua KPAI Susanto mengungkap hasil pengawasan dan survei kesiapan pembelajaran tatap muka, di mana hasil ini bisa menjadi catatan dan masukan untuk pemerintah pusat serta pemerintah daerah.
"Salah satu data yang dihasilkan, hanya 4,8 persen satuan pendidikan yang melakukan rapid test," ungkapnya, dikutip dari YouTube KPAI.
Supaya pembelajaran tatap muka nantinya berjalan dengan aman, Susanto mengimbau sekolah untuk membangun ekosistem yang sehat, demi perlindungan kesehatan si kecil.
Sementara dari sisi pemerintah daerah, tentu ada upaya yang dilakukan pula untuk memastikan sekolah aman bagi para murid. Terdapat faktor-faktor penting nih, Bunda, yang sebaiknya menjadi pertimbangan untuk bisa memberikan izin pembelajaran tatap muka.
Apa saja faktor tersebut? Klik NEXT ya, Bunda.
Simak juga video kelas online di masa new normal:
Faktor yang Perlu Jadi Pertimbangan Pemerintah Beri Izin Sekolah Tatap Muka
Anak sekolah/Foto: Getty Images/iStockphoto/CASEZY
Setidaknya, ada 10 faktor yang perlu menjadi pertimbangan bagi pemerintah daerah untuk memberikan izin pembelajaran sekolah tatap muka. Berikut ini daftarnya, dikutip dari Panduan Penyelenggaraan Pembelajaran Pada Semester Genap Tahun Ajaran dan Tahun Akademik 2020/2021 di Masa Pandemi COVID-19:
1. Tingkat risiko penyebaran COVID-19 di wilayahnya.
2. Kesiapan fasilitas pelayanan kesehatan.
3. Kesiapan satuan pendidikan dalam melaksanakan pembelajaran tatap muka sesuai dengan daftar periksa.
4. Akses terhadap sumber belajar/kemudahan Belajar dari Rumah (BDR).
5. Kondisi psikososial peserta didik.
6. Kebutuhan layanan pendidikan bagi anak yang orang tua/walinya bekerja di luar rumah.
7. Ketersediaan akses transportasi yang aman dari dan ke satuan pendidikan.
8. Tempat tinggal warga satuan pendidikan.
9. Mobilitas warga antar-kabupaten/kota, kecamatan, dan kelurahan/desa.
10. Kondisi geografis daerah.
Jangan lupa juga selalu #ingatpesanbunda atau #ingatpesanibu, untuk #pakaimasker, #jagajarak, dan #cucitanganpakaisabun.
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT

Parenting
10 Faktor Perlu Dipertimbangan Pemda Beri Izin Sekolah Tatap Muka

Parenting
Catat Bun, Ini Rambu-rambu dari UNICEF Jelang Pembukaan Sekolah

Parenting
5 Panduan Sekolah Tatap Muka yang Harus Dipahami Orang Tua, Catat ya Bunda

Parenting
Catat Bun! Sekolah Harus Penuhi Ini Sebelum Gelar Pembelajaran Luring

Parenting
3 Hal yang Wajib Disiapkan Saat Anak Kembali Sekolah Semester Depan


7 Foto
Parenting
7 Potret Uji Coba Sekolah Tatap Muka, Siswa dan Guru Melepas Rindu
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda