10 Cara Mendidik Anak Will Smith, Bebas & Tidak Pernah Menghukum

Keluarga Aktor Will Smith dikenal begitu harmonis, Bunda. Dari pernikahannya dengan Jada Pinkett Smith, aktor 52 tahun itu dikaruniai dua orang anak, Jaden dan Willow.

Dalam membesarkan dua buah hatinya, Will dan Jada memiliki pendekatan yang unik lho. Dilansir Moms, beberapa orang bahkan menganggap pola asuh keduanya tak masuk akal.

Sebagai orang tua, pasangan ini memberikan kebebasan berekspresi pada kedua anaknya. Jaden dan Willow dibuat cukup nyaman dalam mengutarakan pendapat dan pikiran mereka.

Will dan Jade mengaku tidak konvensional dalam banyak hal, termasuk mendidik anak-anaknya. Mereka lebih sering mendorong kedua anaknya untuk berdialog secara terbuka dan jujur.

Pola asuh Will dan Jade yang unik ini cukup dikenal di publik. Berikut 10 pola asuh Will Smith dan Jada Pinkett:

1. Jada tahu bahwa setiap anak itu berbeda

Jada dan Will memahami bahwa setiap anak adalah seorang individu dan gaya pengasuhannya pun berbeda. Bagi Jade Smith, menjadi ibu seperti mendapatkan pengalaman yang selalu baru.

"Menjadi ibu itu seperti selalu baru setiap waktu," kata Jade kepada The Huffington Post.

"Anda mungkin memiliki satu anak dan kemudian memiliki anak lagi dan itu membutuhkan sesuatu yang sama sekali berbeda. Seperti yang saya katakan, apa yang dibutuhkan untuk membesarkan satu anak, bisa berbeda pada anak lainnya," sambungnya.

2. Memiliki 'lingkaran aman' untuk berdialog dengan anak-anaknya

Will dan Jade membentuk 'lingkaran aman' bagi kedua anaknya. Cara ini dilakukan untuk mendorong anak-anak mereka jujur dalam berdialog meski diberi kebebasan.

"Mereka diizinkan untuk memberi tahu kami semua yang mereka lakukan (dalam lingkaran aman) dan mereka tidak boleh mendapatkan masalah," ujar Will Smith.

"Aturannya adalah, jika kita mencari tahu dan tidak ada yang bicara dalam 'lingkaran aman', akan ada masalah," lanjutnya.

Klik NEXT untuk tahu 8 pola asuh Will Smith dan sang istri lainnya ya, Bunda.

Simak juga cara mendidik anak laki-laki ala Lenna Tan, dalam video berikut:

[Gambas:Video Haibunda]

Foto: HaiBunda

Cara Will Smith dan Istri Mendidik Anak

Cara Mendidik Anak Will Smith, Bebas & Tidak Pernah Menghukum/ Foto: Instagram @willsmith

3. Tidak menghukum anak-anak

Will dan Jade memilih untuk tidak menghukum anak jika melakukan kesalahan. Keduanya justru membiarkan anak-anak mereka bertanggung jawab untuk belajar dari kesalahan itu.

Jade ingin memberi anak-anaknya kesempatan untuk membuat kesalahan dan belajar menerapkan batasan pada diri mereka sendiri. Artinya, mereka diberi tanggung jawab ketika dibebaskan.

"Jadi ketika mereka keluar rumah, mereka seperti terbang," ucap Jade.

4. Sering menghabiskan waktu bersama

Keluarga Will Smith dikenal selalu harmonis dan sering menghabiskan waktu bersama. Di balik kesuksesan di dunia hiburan, Will dan Jade tetap meluangkan waktu untuk mencintai dan menghargai keluarga mereka.

Bagi keluarga ini, menghabiskan waktu berkualitas bersama-sama adalah penting. Mereka sangat menghargai waktu yang dimiliki bersama, Bunda.

5. Menghormati dan menghargai anak-anak

Will dan Jade mengatakan bahwa harus ada keseimbangan agar hubungan orang tua dan anak benar-benar berkembang. Salah satunya dengan memperlakukan menghargai mereka.

Pendekatan Will Smith dalam mengasuh anak-anaknya adalah memperlakukan mereka dengan rasa hormat. Cara ini sama seperti yang dilakukannya pada orang dewasa lain.

"Kami menghargai anak-anak kami sebagaimana kami menghormati orang lain," Kata Will Smith pada Haute Living.

6. Memberikan anak-anak cinta dan dukungan tanpa syarat

Anak-anak Will dan Jade kini tumbuh mengikuti jejak kedua orang tuanya. Sejak memasuki dunia hiburan, pasangan ini selalu mendukung karier dua buah hatinya, Bunda.

Will dan Jade memiliki filosofi khusus dalam mengasuh anak-anaknya. Mereka memandang penting bagi orang tua untuk mencintai dan mendukung anak-anak tanpa syarat.

Menurut Will, orang tua tidak bisa selalu melindungi anaknya. Tapi, paling tidak mereka sudah diberikan penyangga yang kuat dari rasa cinta dan dukungan dari orang tuanya.

Cara Will Smith dan Istri Mendidik Anak

Cara Will Smith dan Istri Mendidik Anak/ Foto: Instagram @willsmith

7. Mengajarkan anak bahwa tidak ada yang sempurna di dunia ini

Orang tua terkadang menuntut anak-anaknya untuk bisa sempurna. Menurut Jade, kesempurnaan itu tidak ada dan tekanan untuk mendapatkanya bisa sangat berat.

Seperti kebanyakan ibu, Jade juga ingin anak-anaknya sukses. Namun, sebagai orang tua, dia mengerti bahwa kita tidak bisa mengendalikan hasil.

"Anda harus melepaskan perfeksionisme dan penilaian itu agar anak-anak berkembang dengan cara yang sehat," kata istri Will Smith, Jade.

8. Mengakui ketidaksempurnaan sebagai orang tua

Will Smith dan Jada Pinkett Smith tidak pernah berpikir bahwa mereka adalah orang tua yang sukses. Untuk lebih memahami kekurangannya, pasangan ini justru meminta anak-anaknya berani bicara.

Beberapa waktu lalu, Jade bahkan meminta Jaden dan Willow bicara tentang kesalahan pola asuhnya dan sang suami. Willow dengan terang-terangan mengungkapkan kekecewaannya saat ayah dan ibunya tidak memberikan pujian atas karya musiknya.

9. Mendorong minat dan bakat anak-anaknya

Will Smith memilih untuk mendorong minat anak-anaknya diatas kepentingan atau keinginannya sebagai ayah. Keputusan Jaden dan Willow terjun ke dunia hiburan merupakan keinginan bukan paksaan orang tuanya, Bunda.

"Karena kami (Will dan Jade) sama-sama seniman, kami telah memutuskan untuk melihat ini semua mengalir tanpa memaksa ego kami untuk mereka," ujar Will.

"Jadi, kami hanya mencoba menemukan minat yang mereka kuasai dan mendukung itu semua," sambungnya.

10. Penting untuk mengurus diri sebagai orang tua

Kebanyakan orang tua lupa mengurus diri mereka karena mendahulukan kebutuhan anak-anaknya. Hal ini nampaknya tak berlaku bagi Will Smith dan sang istri.

Jada Pinkett Smith mengingatkan semua orang bahwa untuk berfungsi dengan baik dan mampu merawat orang lain secara maksimal, perlu ada keseimbangan. Inilah pentingnya orang tua perlu menjaga diri mereka sendiri.

Iya yakin, ketika orang tua berhenti merawat diri sendiri, maka kehidupannya menjadi tidak seimbang. Pada akhinya, dia akan lupa cara merawat orang lain.