Bingung Cara Menjelaskan COVID-19 ke Anak? Ini Tipsnya Bunda

Happy Asian family mother and daughter on bed in bedroom say good night before sleep

Ilustrasi ibu dan anak/ Foto: Getty Images/iStockphoto/Nattakorn Maneerat

Menjelaskan anak tentang sebuah peristiwa besar seperti pandemi COVID-19 ini menjadi tantangan tersendiri bagi orang tua. Mereka perlu pendekatan yang sesuai dan mudah dipahami.

Tidak bisa jika orang tua memaksakan pemahaman orang dewasa pada anak-anak. Apalagi bagi mereka, COVID-19 adalah sesuatu yang masih abstrak karena tak terlihat mata.

Cara terbaik menjelaskan anak tentang COVID-19 adalah melalui cerita. Isinya ringan dan penyampaiannya sangat mudah. Mereka seperti didongengkan tapi disuguhkan fakta yang ada.

Seperti cerita Gembira bersama Ayah & Ibu yang dikeluarkan oleh Kementerian PPPA ini, Bunda. Berikut isi ceritanya yang bisa Bunda sampaikan ke anak.

Suatu pagi di bulan Maret 2020, seorang anak bangun dari tidurnya. Ia dibangunkan ayahnya. Anak pun heran, mengapa jam segini ayahnya tidak pergi bekerja.

"Tumben hari ini ayah yang bangunin aku, biasanya ayah sudah berangkat kerja. Kenapa ayah enggak ke kantor," kata anak itu.

Ayah menjelaskan pada sang anak tentang apa yang bakal terjadi ke depannya. Anak pun loncat-loncat kegirangan.

"Mulai hari ini sampai 14 hari ke depan Ayah dan Ibu akan bekerja di rumah. Ayah dan ibu akan punya lebih banyak waktu denganku," kata anak itu.

Ayah menjelaskan, "Saat ini sedang wabah COVID-19, jadi semua orang lebih baik berada di rumah."

Anak itu kemudian bertanya, apa sih COVID-19 itu? Ayahnya kemudian menjawab, "COVID-19 adalah virus yang sangat baru dan belum ada obatnya, dia bisa menyerang siapa saja, termasuk kamu, ayah, dan ibu."

"COVID-19 akan membuat kita menjadi sakit demam, batu, sesak napas, dan sakit tenggorokan," kata Ayah.

Kemudian Bunda anak itu datang. Ia memberitahu anaknya bagaimana cara supaya tidak terkena COVID-19.

Klik BACA HALAMAN BERIKUTNYA untuk kelanjutan cerita tersebut, Bunda.

Simak juga tips efektif belajar online dari rumah:

[Gambas:Video Haibunda]

Foto: HaiBunda/Mia Kurnia Sari

Cara agar tidak terkena COVID-19

Mom and daughter wear mask to protect themselves from virus infection

Ilustrasi ibu dan anak/ Foto: Getty Images/iStockphoto/RyanKing999

Kata bunda, "Supaya tidak terkena COVID-19, kita harus selalu menjaga kebersihan! Apalagi setelah keluar rumah, memegang uang atau benda lain."

"Tidak lupa mandi dua kali sehari dan sering-sering cuci tangan dengan sabun dan air mengalir minimal 20 detik!"

"Kita juga tidak boleh sering menyentuh wajah dan berjabat tangan. Serta menjaga jarak 1 meter dengan orang lain," kata si bunda.

Sang Bunda juga bilang pada anaknya, "Kalau bersin, tutup dengan siku bagian dalam atau tisu. Tidak lupa mencuci tangan setelahnya."

"Ayah, Bunda, aku takut!" kata anak itu setelah mendengar pesan Bunda.

"Kamu tidak perlu khawatir. Ada Ayah dan Bunda yang akan selalu melindungimu, bahkan dari virus sekalipun. Kamu kalau sesak napas dan sakit tenggorokan, bilang ya ke Ayah dan Bunda," kata sang bunda.

Anak itu kemudian diberi pengertian, kalau selama pandemi COVID-19, ia tidak bertemu dengan teman-temannya dahulu. Namun, ia tetap bisa ngobrol dengan teman-temannya lewat telepon video.

Begitu lah cerita yang bisa Bunda sampaikan ke anak tentang COVID-19. Terpenting, jangan lupa juga selalu ingatkan anak untuk #ingatpesanbunda #ingatpesanibu, untuk #pakaimasker, #jagajarak, dan #cucitanganpakaisabun, sesuai imbauan #satgascovid19.