Mukjizat Kisah Nabi Isa AS, Bisa Hidupkan Orang yang Sudah Meninggal Bun

Jakarta - Menceritakan kisah nabi menjadi salah satu cara mengajarkan agama ke anak dengan cara mudah. Lewat cara sederhana ini, anak akan lebih mudah mempelajari tentang sejarah Islam, Bunda.

Salah satu kisah nabi yang menarik untuk diceritakan kali ini adalah mengenai perjalanan hidup Nabi Isa AS, yang merupakan anak Maryam. Kisah Nabi Isa menjadi salah satu yang paling unik karena terlahir dari ibunya, Maryam tanpa kehadiran ayah. Semua itu atas kekuasaan Allah SWT sehingga Nabi Isa dilahirkan melalui perantara ibu saja.

Rasimin Abd Aziz, BA, dalam Kisah 25 Nabi & Rasul, menceritakan bahwa Maryam yang merupakan anak dari Imran bin Matsan dan Hannah, pada suatu hari didatangi malaikat Jibril yang memberi kabar kepadanya akan memperoleh anak laki-laki.

Malaikat Jibril datang berwujud manusia. Namun Maryam ketakutan. Menurutnya seorang wanita membutuhkan suami untuk memiliki bayi. Sedangkan Maryam belum memiliki suami sehingga bagaimana mungkin ia bisa memiliki bayi.

Hal ini seperti tercantum dalam QS Maryam ayat 19 yakni Jibril berkata, “Aku ini pesuruh Tuhanmu dan akan memberi kabar gembira bahwa engkau akan melahirkan seorang anak laki-laki yang suci.”

Malaikat Jibril kemudian berkata bahwa ini adalah kehendak Allah. Kehamilan Maryam juga menjadi tanda kekuasaan Allah kepada semua manusia. Dan mudah bagi Allah untuk melakukannya.

Dalam Migo & Ali Love for The Prophets, Zanib Mian menceritakan ketika Maryam merasakan ada bayi di dalam tubuhnya, ia mulai khawatir apa yang akan orang katakan karena hamil tanpa memiliki suami.

Akhirnya, Maryam memilih pergi ke Nazareth. Namun, Mian mengatakan, beberapa waktu kemudian ia meninggalkan Nazareth karena khawatir. Maryam berjalan sampai jauh dan mulai lelah dan kepanasan. Saat itu Maryam melihat pohon palem dan duduk di bawahnya untuk berteduh. Sebuah sungai mengalir di dekatnya.

Di sinilah, di bawah naungan pohon kurma dan di samping sungai, Nabi Isa AS lahir.  Dan ketika bayi itu lahir, Maryam semakin khawatir dengan omongan orang.

Tiba-tiba, Maryam mendengar suara yang memberitahukan untuk tidak perlu khawatir dan mengambil kurma serta meminum air. Selain itu, Maryam diminta membawa bayinya pulang.

"Tapi jangan bicara. Diam. Jika orang bertanya kepadamu, jangan bicara, katakan pada mereka bahwa kamu berjanji kepada Allah untuk  tetap diam."

Maryam kemudian menggendong Isa kecil dan pergi ke desanya. Orang-orang bertanya padanya: "Bayi siapa ini?" Tapi Maryam tetap diam seperti perintah Allah SWT. 

Tiba-tiba Isa kecil berkata: "Aku adalah hamba Allah. Dia telah memberiku Kitab dan menjadikanku seorang nabi. Berkat-Nya ada padaku kemanapun aku pergi, dan Dia telah memerintahkanku untuk teguh dalam salat dan bersedekah kepada orang miskin selama aku hidup. Dia telah membuatku baik hati dan berbakti terhadap ibuku. Dia telah membebaskanku dari kesombongan dan kejahatan. Aku diberkati pada hari aku lahir, dan diberkati pada hari kematianku; dan  semoga damai menyertaiku pada hari ketika aku akan dibangkitkan. "

Kebanyakan orang yang melihatnya takjub dan meyakini sebagai keajaiban. Bagaimana kisah selanjutnya? Langsung kita baca di halaman berikut yuk!

Bunda, ternyata mendongeng bisa untuk menanamkan nilai moral ke anak-anak lho. Simak dalam video berikut:

[Gambas:Video Haibunda]

Nabi Isa Dikejar Kaum Kafir Hingga Diangkat ke Surga

Ilustrasi membaca/ Foto: Getty Images/iStockphoto/LENblR

Ketika Isa bertambah besar, ia melihat orang-orang tidak melakukan yang Nabi Musa (As) ajarkan. Ketika Nabi Zakariya dan Yahya AS meninggal dunia, Allah meminta Nabi Isa untuk menyampaikan ajaran yang benar. Memberitahu kepada semua orang tentang Allah.

Nabi Isa memiliki banyak mukjizat yang Allah berikan antara lain bisa menyembuhkan orang, menghidupkan kembali manusia yang meninggal, menghidupkan burung yang terbuat dari tanah liat, dan memberitahu orang apa yang ada di dalam rumahnya meski tidak melihatnya.

Suatu hari, Nabi Isa diminta menyajikan makanan dari syurga. Akhirnya Nabi Isa meminta kepada Allah dan Allah mengatakan akan mengirimkannya, tapi apabila orang-orang masih belum percaya dengan Allah, mereka akan dihukum.

Akhirnya, makanan dari syurga itu pun tiba dengan awan di atas dan di bawahnya. Ribuan orang memakan makanan tersebut tapi ini belum selesai.

Nabi Isa berusaha mengajarkan kaum kafir tersebut tentang Allah, tapi mereka malah memiliki rencana jahat ingin menghabisi nyawa Nabi Isa. Sementara beberapa orang lainnya meyakini bahwa Allah akan melindungi Nabi Isa.

Allah akhirnya mengangkat Nabi Isa ke surga dan kaum kafir yang berniat jahat itu menangkap pria lain yang wajahnya mirip Nabi Isa. Pria tersebut terbunuh dan orang-orang menyalipnya.

Nah, demikianlah cerita Nabi Isa AS yang bisa diceritakan pada anak, Bunda. Semoga bermanfaat ya!