Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

parenting

Tes Corona GeNose dari UGM Hanya Rp15-25 Ribu, Akurasinya 97% Bun

Alfi Kholisdinuka   |   HaiBunda

Selasa, 29 Dec 2020 12:39 WIB

COVID-19 Health insurance concept. Blurring of hand holding pen and Stethoscope on health form. Focus on " COVID-19 "
Ilustrasi corona/ Foto: Getty Images/iStockphoto/farosofa
Jakarta -

Indonesia kini punya alat tes Corona baru yang lebih murah dari rapid dan swab test. Tes menggunakan alat ini bahkan hanya perlu biaya Rp 15-25 ribu untuk operator, energi, dan plastik khusus sebagai media pengecekan napas.

Alat itu adalah GeNose, alat tes Corona dengan hembusan nafas. Adapun kabar baiknya Bun, alat deteksi COVID-19 besutan para ahli Universitas Gadjah Mada (UGM) ini sudah mengantongi izin edar dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) pada Kamis (24/12) lalu, bahkan hasilnya juga bisa lebih cepat.

"Nantinya biaya tes dengan GeNose C19 cukup murah hanya sekitar Rp 15 sampai Rp25 ribu. Hasil tes juga sangat cepat yakni sekitar 2 menit serta tidak memerlukan reagen atau bahan kimia lainnya," ujar Ketua Tim Pengembang GeNose Prof Kuwat Triyana dikutip dari detikcom, Selasa (29/12/2020).

Diketahui, setelah izin edar diperoleh maka tim akan melakukan penyerahan GeNose C19 hasil produksi massal batch pertama yang didanai oleh BIN dan Kemenristek/BRIN, untuk didistribusikan. Lantas seperti apa akurasi dari GeNose ini? Begini hasilnya bun.

Menteri Riset dan Teknologi (Menristek)/Kepala Badan Riset Inovasi Nasional (BRIN) Bambang Brodjonegoro beberapa waktu lalu mengungkapkan melalui uji coba tahap pertama di rumah sakit, tes Corona GeNose tersebut menunjukkan tingkat akurasi 97 persen.

"Ini adalah suatu inovasi yang luar biasa karena bisa mendeteksi virus COVID-19 secara akurat, di dalam uji validasi tahap pertama di suatu RS di Jogja akurasinya mencapai 97 persen dibandingkan PCR test," tutur Bambang dalam konferensi pers virtual tentang Pengembangan Vaksin, Terapi dan Inovasi COVID-19.

Bambang juga menuturkan hasil deteksi yang dikeluarkan oleh GeNose ini konsisten dengan hasil dari deteksi dengan swab PCR. GeNose disebut mampu mendeteksi keberadaan virus COVID-19 melalui hembusan nafas dalam hitungan dua menit.

GeNose sendiri mendeteksi udara yang dihembuskan pasien COVID-19 ke dalam kantong khusus. Setelah itu, kantung dihubungkan ke GeNose untuk dianalisis oleh artificial intelligence (AI).

Sebagai informasi untuk mencegah penyebaran varian baru virus Corona, masyarakat diimbau #IngatPesanIbu yakni dengan 3M #cucitangan, #memakaimasker saat keluar rumah, dan #menjagajarak.

[Gambas:Video Haibunda]



Banner Lesti Kejora
(prf/ziz)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda