Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

parenting

Viral Tes Antigen Anak Dicolok Keterlaluan, Awas Sebabkan Mimisan

Annisa Karnesyia   |   HaiBunda

Jumat, 25 Feb 2022 13:34 WIB

Tes antigen anak
Tes Antigen pada Anak/ Foto: Getty Images/iStockphoto

Tes antigen atau swab PCR sering kali membuat anak-anak takut. Mereka bisa merasakan sensasi aneh dan tak nyaman saat pengambilan sampel mucus atau lendir di lubang hidung dan tenggorokan.

Hal ini wajar terjadi ya, Bunda. Melansir dari Irish Times, rasa tidak nyaman bisa terjadi karena area dalam hidung ini memang jarang dimasuki benda asing.

"Orang-orang tidak terbiasa merasakan sesuatu masuk di bagian tubuh itu," kata Ahli Penyakit Menular, Dr Noah Kojima.

Kapas lidi yang digunakan untuk mengambil sampel mucus mengarah ke rongga hidung. Ini tertutup tulang dan jaringan lunak yang sensitif.

Di bagian belakang rongga ini terdapat nasofaring, yang menghubungkan belakang hidung dengan bagian atas tenggorokan. Di sinilah, tempat virus COVID-19 aktif bereplikasi. Sampel virus terbaik juga didapatkan di tempat ini, Bunda.

Sejauh ini, ada tiga jenis tes untuk COVID-19, dari nasofaring (bagian dalam), mid-turbinate (tengah), dan nares anterior (bagian tepi atau dangkal). Meski ilmu pengetahuan terus berkembang, kebanyakan para ahli sepakat bahwa pengambilan sampel di bagian dalam adalah yang paling akurat.

Menurut tinjauan studi yang diterbitkan di PLOS One tahun lalu, tes dari nasofaring adalah 98 persen akurat, swab dangkal 82 persen sampai 88 persen efektif, begitupun dengan swab mid-turbinate.

Anak-anak mengikuti tes antigen COVID-19 yang digelar di Kampung Tangguh Jaya Villa Inti Persada, Tangerang Selatan, seminggu setelah Idul Fitri. Mereka turut ditemani orang tua.Anak-anak mengikuti tes antigen COVID-19/ Foto: Andhika Prasetia

Tes antigen terasa sakit

Pengambilan sampel tes antigen ada yang dilakukan dengan cepat dan tidak sakit. Tapi, ada pula yang bikin sakit dan tak nyaman karena diambil secara agresif atau 'dicolok-colok'.

Rasa sakit atau tidak saat antigen ternyata bisa disebabkan keterampilan petugas dalam mengambil sampel lho. Menurut Wakil Direktur Komunikasi Risiko di Korea Disease Control and Prevention Agency (KDCA), Choi Seung Ho, skill petugas bisa memengaruhi rasa sakit di hidung saat tes COVID-19.

"Tergantung pada keterampilan staf medis, mungkin sakit atau tidak," ujarnya.

Pengambilan sampel tes antigen dan swab memang perlu keterampilan khusus. Perawat Nicole Sacco dari BC Children's Hospital menjelaskan caranya melakukan tes ini pada anak-anak.

"Saya akan memasukkan kapas lidi itu ke dalam hidung anak. Mereka harus mengangkat dagu agar kapas bisa mencapai bagian belakang hidung mereka. Orang tua atau orang dewasa lainnya mungkin perlu membantu agar anak tetap diam selama tes ini," kata Sacco, dikutip dari laman rumah sakit tersebut.

Sacco lalu akan mengukur kapas lidi itu sejajar antara hidung dan telinga anak untuk melihat seberapa jauh kapas telah masuk. Kemudian dia akan menariknya perlahan.

"Pada saat mereka perlahan berhitung sampai lima, tes seharusnya sudah selesai," ujarnya.

Beberapa anak mungkin akan mengatakan mata mereka berair atau hidung terasa hangat. Ini adalah kondisi wajar yang seharusnya tidak perlu dikhawatirkan.

Tes antigen atau swab PCR ternyata bisa menyebabkan mimisan hingga pingsan. Klik next untuk penjelasan lengkapnya.

Simak juga kisah Bunda dan dua anaknya yang terjangkit COVID-19, dalam video berikut ini:

[Gambas:Video Haibunda]

PENYEBAB MIMISAN SAAT ANAK TES ANTIGEN

Tes antigen anak

Tes Antigen pada Anak/ Foto: Getty Images/iStockphoto

Mimisan hingga pingsan saat tes antigen atau swab

Beberapa masalah yang tidak diinginkan dapat muncul saat melakukan tes antigen atau swab pada anak. Contohnya adalah mimisan atau keluar darah dari dalam hidung.

Menurut Profesor Otolaringologi, Philip Chen, MD, mimisan dapat terjadi bila kapas lidi mengiritasi dan merusak permukaan mukosa. Hal ini biasanya terjadi pada kondisi lubang hidung yang kering, memiliki permukaan yang tinggi, atau sempit.

Selain mimisan, seseorang juga bisa pingsan saat tes antigen atau swab. Peristiwa yang disebut vasovagal ini terjadi ketika tubuh memiliki respons yang sangat kuat terhadap situasi, seperti tekanan emosional atau rasa sakit.

"Bagi sebagian orang, kecemasan menjalani prosedur atau rasa sakit dapat menjadi penyebab pingsan," ungkap Chen, mengutip Web MD.

Tips menyiapkan anak sebelum tes antigen

Bunda mungkin perlu menyiapkan anak sebelum tes antigen atau swab agar tidak takut. Tapi, sebelum itu, Bunda juga perlu paham tentang prosedur tes ini ya.

Mengutip Parents, berikut 5 langkah persiapan sebelum tes antigen atau swab:

1. Persiapan

Sebelum tes antigen, Bunda perlu menjelaskan anak tentang prosesnya. Apa tes ini? Kenapa penting dilakukan dan apa yang akan terjadi selama tes? Jangan lupa untuk menjelaskan tentang siapa yang akan melakukan tes.

2. Pastikan posisi anak nyaman

Pastikan posisi anak nyaman selama melakukan tes ini. Bunda bisa memangku sambil memeluk anak ketika tes berlangsung. Kehadiran fisik orang tua mungkin dibutuhkan agar anak bisa tenang.

3. Ajari anak untuk tetap tenang

Bunda bisa meminta anak untuk membayangkan diri mereka sebagai patung nih. Cara ini bisa menjadi latihan atau permainan yang menantang bagi anak. "Siapa yang bisa menjadi patung paling lama saat tes?".

4. Alihkan perhatian anak

Bunda dapat menggunakan video atau musik untuk mengalihkan perhatian anak. Gunakan strategi ini untuk mengurangi kecemasan sebelum dan selama tes berlangsung.

5. Memberikan contoh ke anak

Orang dewasa dapat mencontohkan ketenangan dan koping yang baik kepada anaknya. Hal ini termasuk saat melakukan tes antigen atau swab. Bunda harus menunjukkan bahwa tes ini tidak menakutkan.


(ank)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda