PARENTING
Selain Obat-obatan, 5 Makanan Kaya Serat Ini Bantu Redakan Diare Anak
Melly Febrida | HaiBunda
Rabu, 06 Jan 2021 17:40 WIBMelihat anak mengalami diare rasanya hati jadi enggak tega. Selain tinja menjadi encer, intensitas Buang Air Besar (BAB) pun jadi lebih sering dari biasanya. Hal ini dikhawatirkan bisa membuat anak-anak lemas hingga dehidrasi.
Untuk itu, penting untuk mengawasi anak dari tanda-tanda dehidrasi dan memastikan anak mendapatkan cukup cairan. Bagaimana dengan pengobatannya, ada obat diare alami untuk anak?
Diare merupakan kondisi umum yang terjadi ketika tinja mengandung terlalu banyak air. "Usus besar dirancang untuk menyerap air sehingga tinja memiliki bentuk dan konsistensi. Terkadang, tinja menyerap terlalu banyak air, mengakibatkan diare," jelas Lauren Lazar, MD, Ahli Gastroenterologi Anak di Children's Healthmdan Asisten Profesor di UT Southwestern, dikutip dari Children.
Menurut Lazar, apabila anak buang air besar atau cair setidaknya tiga kali atau lebih per hari, itu mungkin diare.
Biasanya diare yang terjadi pada anak dianggap akut jika berlangsung dari beberapa hari hingga satu minggu. Penyebab diare akut yang paling umum adalah beberapa jenis infeksi, baik virus, bakteri, atau parasit.
Penyebab diare pada anak
Selain gangguan perut, diare pada anak juga bisa dipicu oleh masalah lain, termasuk:
- Alergi makanan
- Intoleransi laktosa
- Makan atau minum terlalu banyak gula atau pemanis buatan
- Obat antibiotik tertentu
Pengobatan diare anak
Pengobatan terbaik untuk diare anak mungkin tergantung pada penyebabnya, tetapi ada cara untuk meredakan gejala diare. Tanyakan kepada dokter anak untuk menentukan penyebab dan pengobatan terbaik. Untuk diare kronis, dokter mungkin menyarankan perubahan pola makan, pengobatan, atau perawatan lainnya.
Biasanya obat untuk mengatasi diare pada anak tidak diperlukan. Dalam kebanyakan kasus, diare infeksius akut akan berhenti saat tubuh membersihkan infeksi.
"Diare seperti batuk saat Anda masuk angin. Usus Anda berusaha mengeluarkan hal-hal buruk," jelas Lazar.
Apabila Bunda memperlambat usus dengan obat anti-diare selama diare yang menular, ini membuat terus infeksi di dalam.
Umumnya, untuk mengobati diare akibat infeksi tidak menggunakan antibiotik. Selalu periksa dengan dokter sebelum memberi anak obat diare yang dijual bebas seperti Imodium dan Pepto-Bismol.
Jangan beri probiotik pada anak diare secara sembarangan
Untuk beberapa jenis diare menular, probiotik mungkin bisa membantu. Bunda bisa membeli probiotik tanpa resep dalam bentuk cair dan pil. Pastikan untuk membeli dosis untuk anak-anak. Tapi periksakan ke dokter terlebih dahulu sebelum menggunakan probiotik jika anak berusia di bawah 3 tahun.
Jangan memberikan jenis obat apa pun kepada anak di bawah usia 3 tahun tanpa berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter.
Lazar mengatakan tidak ada makanan, minuman, atau pengobatan rumahan khusus yang dapat menghentikan diare pada anak. Perawatan terbaik untuk diare anak adalah dengan perawatan suportif. Untuk meredakan gejala diare, fokuslah pada:
Menjaga anak Anda tetap terhidrasi Menawarkan berbagai makanan bergizi Mengidentifikasi pemicu atau makanan bermasalah
"Dengan diare, tubuh kehilangan garam dan elektrolit, jadi sangat penting untuk membantu anak Anda tetap terhidrasi," kata Lazar. "Hindari jus dan minuman manis lainnya.”
Selengkapnya, simak di halaman berikutnya ya, Bunda.
Lihat juga penjelasan dokter soal alasan diare harus segera ditangani, dalam video di bawah ini:

Jaga Anak Tetap Terhidrasi