PARENTING
Kisah Pilu Anak Perempuan 13 Tahun Diculik Agen Korea Utara
Asri Ediyati | HaiBunda
Minggu, 07 Mar 2021 13:03 WIBPenculikan anak perempuan asal Jepang bernama Megumi Yokota masih menjadi misteri. Penculikan tersebut terjadi pada 15 November 1977 di Niigata, Jepang. Sebelum dilakukan investigasi, orang tua dan pemerintah Jepang belum tahu kalau agen Korea Utara telah menculik beberapa orang termasuk Megumi.
Singkat cerita, setelah matahari terbenam, Megumi Yokota pulang dari latihan bulutangkis. Ia kemudian bergegas menuju rumah karena saat itu angin sedang kencang dan cuacanya cukup dingin.
Jarak rumah Megumi dengan tempat latihannya cukup dekat. Dengan menempuh selama tujuh menit jalan kaki, Megumi sudah bisa pulang dan menyambut keluarganya di rumah. Sayangnya, Megumi tidak pulang malam itu, bahkan hingga sekarang.
Megumi, saat itu masih berusia 13 menenteng tas buku dan raket bulutangkisnya. Sekitar jam 6 sore, ibunda Megumi, Sakie Yokota mulai panik anaknya tak kunjung pulang.
Sakie kemudian berlari ke gym di Sekolah Menengah Yorii, berharap bertemu dengan putrinya dalam perjalanan. "Mereka pergi lama sekali," kata penjaga malam sekolah.
Ibunda Megumi panik dan kebingungan setelah tak menemukan putri sulungnya. Ia kemudian melapor polisi untuk melacak keberadaannya sampai menyusuri pantai. Sayangnya, lagi-lagi tak membuahkan hasil.
Hari demi hari, bulan demi bulan, hingga tahun berikutnya, orang tua Megumi bersikeras mencari. Pada tahun setelah hilangnya Megumi, polisi Jepang mengalokasikan 3.000 hari staf untuk pencarian. Bahkan satu unit penculikan menempati rumah Yokota.
Di tahun yang sama, investigasi itu nihil dan membuat orang tua Megumi sakit hati. Ayah Megumi, Shigeru, mondar-mandir di pantai setiap pagi. Di malam hari, dia menangis di kamar mandi. Sakie menangis ketika dia sendirian, berharap saudara laki-laki Megumi, si kembar berusia sembilan tahun, tidak akan mendengarnya.
Selama bertahun-tahun, mereka mencoba untuk menahan kehampaan. Namun, mereka yakin Megumi masih hidup. Keyakinan mereka pun mulai membuahkan hasil ketika seorang mata-mata Korea Utara yang membelot ke Selatan pada tahun 1993 memberi tahu Seoul secara rinci tentang seorang wanita Jepang yang diculik yang cocok dengan deskripsinya.
"Saya mengingatnya dengan sangat jelas. Saya masih muda, dan dia cantik," ujar Ahn Myong-jin.
Dia mengatakan salah satu penculiknya, seorang ahli mata-mata senior. Ia telah menceritakan kisahnya pada tahun 1988. Ia mengaku bahwa penculikan itu adalah kesalahan yang tidak direncanakan.
Tidak ada yang bermaksud membawa seorang anak. Dua agen yang menyelesaikan misi mata-mata ke Niigata tengah menunggu kapal penjemputan di pantai, ketika mereka menyadari bahwa mereka telah terlihat dari jalan. Takut ketahuan, mereka menangkap sosok itu.
Megumi rupanya cukup tinggi untuk anak seusianya, dan dalam kegelapan mereka tidak tahu bahwa dia masih anak-anak. "Dia tiba di Korea Utara setelah 40 jam terkunci di ruang penyimpanan yang gelap gulita," kata Ahn.
Kukunya robek dan berdarah karena mencoba mencakar jalan keluarnya. Agen yang menangkapnya dihukum karena penilaian mereka yang buruk. Megumi dinilai masih terlalu muda dan tidak gunanya menculik anak kecil.
Baca kelanjutannya di halaman berikutnya.

BUKAN HANYA MEGUMI YANG DICULIK AGEN KORUT
Halaman Selanjutnya
Simak video di bawah ini, Bun:
5 Cara Mendidik Anak Agar Tidak Jadi Korban Bullying
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT
Imbas Krisis Populasi di Jepang, Ribuan Sekolah Tutup
Kematian Pasien Anak Akibat COVID-19 di Jepang Meningkat, Alami Gejala Ini
Cara Dapatkan Beasiswa Kuliah di Jepang dengan Tunjangan Rp17 Juta, Simak Bun
Pelajaran yang Bisa Diambil dari Penculikan Anak di Masjid Bekasi
TERPOPULER
Perjalanan Hidup Almarhumah Mpok Alpa, dari Penyanyi Dangdut hingga Sukses Jadi Presenter dan Komedian
Mengenal Posisi Seks Pretzel dalam Berhubungan Intim, Tips Melakukan hingga Risikonya
Isak Tangis di Pemakaman Mpok Alpa, Billy Syahputra Ikut Turun ke Liang Lahad
Apakah Bayi Bermimpi saat Tidur? Begini Faktanya
7 Contoh Teks Doa Upacara 17 Agustus 2025 untuk Pengibaran, Penurunan & Menghormati Pahlawan
REKOMENDASI PRODUK
11 Rekomendasi Blush On Cream Tahan Lama dan Low Budget
Amira SalsabilaREKOMENDASI PRODUK
7 Merek Pelumas Vagina yang Aman untuk Berhubungan Intim & Cara Memilihya
Dwi Indah NurcahyaniREKOMENDASI PRODUK
9 Rekomendasi Susu UHT untuk Anak & Panduan Memilih yang Terbaik
KinanREKOMENDASI PRODUK
Review Professional Air Fryer Oxone vs Glasstop Smart Fryer, Mana Pilihan Bunda?
Tim HaiBundaREKOMENDASI PRODUK
10 Rekomendasi Lipstik Glossy Tahan Lama, Cocok Dipakai Seharian
Amira SalsabilaTERBARU DARI HAIBUNDA
Perjalanan Hidup Almarhumah Mpok Alpa, dari Penyanyi Dangdut hingga Sukses Jadi Presenter dan Komedian
Apakah Bayi Bermimpi saat Tidur? Begini Faktanya
Film Korea My Daughter is a Zombie Pecahkan Rekor, Ini 5 Fakta Menarik yang Curi Perhatian Penonton
9 Resep MPASI BB Booster untuk Bayi Usia 11 Bulan ke Atas
Mengenal Posisi Seks Pretzel dalam Berhubungan Intim, Tips Melakukan hingga Risikonya
FOTO
VIDEO
DETIK NETWORK
-
Insertlive
Kesedihan Anwar BAB Kenang Kebaikan Mpok Alpa Semasa Hidup
-
Beautynesia
Mengenal Dandelion Child dan Ciri-cirinya, Anak Tangguh di Tengah Badai Kehidupan
-
Female Daily
Hiburan Penuh Warna dari Judika, RAN, hingga Agak Laen di LPS Financial Festival Medan
-
CXO
GOT7 Rilis Album Baru, Persiapan Harus Lewat Video Call Karena Hal Ini
-
Wolipop
Potret Cantik Nadeen Ayoub, Miss Palestina Pertama yang Ikut Miss Universe 2025
-
Mommies Daily
10 Tanaman Hias Pembawa Rezeki yang Memancarkan Energi Positif di Rumah