HaiBunda

PARENTING

Vaksin HPV untuk Cegah Kanker Serviks Bisa Dimulai Sejak Usia 9 Tahun

dr. Ilham Utama Surya, SpOG   |   HaiBunda

Senin, 12 Apr 2021 06:59 WIB
Pemberian vaksin HPV sejak usia dini/Foto: Agung Pambudhy
Jakarta -

Simak beberapa fakta untuk diketahui sebelum pemberian vaksin HPV untuk mencegah kanker serviks.

Penyebab kanker serviks
Seperti kita tahu kanker leher rahim atau serviks merupakan pembunuh utama pada wanita di Indonesia dan dunia. Setiap jamnya satu wanita meninggal karena penyakit ini di Indonesia. Penyebab kanker serviks adalah infeksi virus HPV (Human Papiloma Virus) pada leher rahim. Adapun tipe tipe virus yang diketahui dapat menyebabkan keganasan adalah HPV 16, 18, 31, 33, 35, 39, 45, 51, 52, 56, 58, 59 dan 68.

Sejarah singkat kanker serviks dan vaksin HPV
HPV ditemukan oleh 1976 oleh Prof Harald Zur Hausen. Penemuan HPV merupakan penemuan yang penting karena virus ini erat kaitannya dengan kanker serviks, kanker lain seperti Kondiloma akuminata.


Foto: HaiBunda/ Mia Kurnia Sari

Penemuan ini membuka jalan untuk melakukan pencegahan dan pada tahun 2006 Dr Ian Fraser dan Australia berhasil membuat vaksin HPV menggunakan virus like particle (VLP). Penemuan ini merupakan penemuan yang ditunggu-tunggu karena imunisasi HPV diharapkan dapat mencegah penularan HPV sehingga diharapkan dapat dicapai penurunan kanker serviks dan kanker lain terkait HPV serta Kondiloma akuminata merupakan masalah kesehatan masyarakat yang menonjol.

Sekitar 70% kanker serviks berkaitan dengan HPV 16 dan 18 serta 90% kutil kelamin (Kondiloma akuminata) berkaitan dengan HPV 6 dan 11. Karena itu vaksin HPV di Indonesia mendapat perhatian di kalangan medis maupun masyarakat.

Perjalanan Infeksi HPV hingga menjadi kanker serviks
Infeksi HPV akan luruh dengan sendirinya pada 9 hingga 15 bulan namun pada beberapa orang infeksi ini akan menginduksi menjadi sel kanker. Terutama pada seksual aktif, orang yang terkena infeksi menular seksual, memiliki penyakit imunodefisiensi, dan memiliki mitra seksual yang banyak.

Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS) juga memberikan vaksin HPV kepada siswa SD kelas 5 dan 6. Vaksin ini untuk mencegah kanker serviks atau kanker mulut rahim./ Foto: Agung Pambudhy

Perjalanan dari infeksi menjadi kanker sebenarnya cukup lama yakni 5 - 10 tahun. Di antara fase infeksi dengan keganasan ada tahap lesi prekanker. Sekiranya seorang wanita melakukan papsmear setiap tahun, maka lesi prekanker ini dapat terdeteksi. Ataupun bila terkena kanker maka di awal bulan.

Seperti kita tahu bila sudah terjadi kanker stadium lanjut makan tingkat kesembuhan sangat rendah. Oleh karena itu diperlukan pemeriksaan papsmear berkala.

Peran Vaksin
Vaksin berperan membuat sel imun kita mengenali HPV. Hal ini dimungkinkan karena vaksin merupakan virus like particle yang dimasukkan ke dalam tubuh sehingga tubuh akan memproduksi antibodi untuk mengeleminasi virus HPV pada tubuh.

Tipe vaksin HPV yang beredar

1. Vaksin bivalen
Vaksin bivalen diberikan untuk mencegah 2 tipe virus infeksi HPV yakni HPV tipe 16 dan 18 sehingga dapat menurunkan angka kejadian kanker serviks dan lesi prekanker.

2. Vaksin kuadrivalen (HPV tipe 16, 18, 6, 11)
Vaksin kuadrivalen diberikan untuk mencegah 4 tipe virus infeksi HPV yakni HPV tipe 6, 11, 16 dan 18. Jadi selain dapat menurunkan angka kejadian kanker serviks dan lesi prekanker, vaksin tipe ini dapat mencegah penyakit kutil kelamin yang disebabkan infeksi HPV 6 dan 11.


Manfaat vaksin HPV

1. Penelitian pada vaksin bivalent dan kuadrivalent menunjukkan hampir seratus persen efektif dalam mencegah lesi prekanker. Dan vaksin kuadrivalen dapat mencegah kondiloma vulva

2. Kedua vaksin (bivalen dan quadrivalent) tampakny memiliki manfaat imunitas silang dalam melawan infeksi yang disebabkan oleh virus HPV tipe 31 dan 45, meskipun secara genetik berkaitan dengan virus HPV tipe 16 dan 18

3. Jika sudah terjadi infeksi oleh HPV 16 dan 18 maka vaksin tidak dapat mencegah penyakit yang disebabkan HPV tipe tersebut namun dapat mencegah infeksi HPV tipe lain yang terdapat dalam vaksin.

Vaksin bisa diberikan sejak usia sedini 9 tahun. Penjelasan lengkapnya di HALAMAN SELANJUTNYA, Bun!



(ziz/ziz)
Usia Anak yang Direkomendasikan Vaksin HPV

Usia Anak yang Direkomendasikan Vaksin HPV

Halaman Selanjutnya

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

Ini Alasan Kenapa Bunda Tak Boleh Paksa Si Kecil Memeluk Saudaranya

Parenting Ajeng Pratiwi & Randu Gede

Keseruan Wendy Cagur dan Keluarga Liburan di Korea Selatan, Ini 5 Potretnya

Parenting Nadhifa Fitrina

Sunat Anak Laki-Laki: Usia yang Tepat, Estimasi Biaya, Manfaat, Risiko & Perawatannya

Parenting ZAHARA ARRAHMA

Kenali Ciri Stadium Awal Kanker Payudara dari Kulit Tubuh, Termasuk Tampak seperti Jeruk

Menyusui Amrikh Palupi

Seberapa Besar Peluang Hamil Anak Kembar dari 1 Embrio Melalui IVF? Simak Kata Ahli

Kehamilan Annisa Aulia Rahim

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

Berobat Pakai Asuransi Bayar 10% Ditunda, Ini Penjelasan OJK

Arti Nama Axel dan 30 Rangkaiannya untuk Anak Laki-laki, Modern & Damai Maknanya

Ini Alasan Kenapa Bunda Tak Boleh Paksa Si Kecil Memeluk Saudaranya

Khayru Putra Gunawan Sudrajat Kerap Dibully saat Kecil, Kini Sudah Kuliah di Australia

Sunat Anak Laki-Laki: Usia yang Tepat, Estimasi Biaya, Manfaat, Risiko & Perawatannya

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK