Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

parenting

4 Strategi Penting Mengasuh Anak Bungsu agar Tidak Manja

Dwi Indah Nurcahyani   |   HaiBunda

Minggu, 25 Apr 2021 08:04 WIB

Happy little boy having fun with his father at home and looking at camera. There are people in the background.
4 strategi mengasuh anak bungsu/ Foto: Getty Images/skynesher

Jakarta - Anak bungsu biasanya dikenal manja, kurang mandiri, dan terlalu bergantung dengan orangtua. Hmm, lantas bagaimana ya cara mengasuhnya agar mereka menjadi anak-anak yang tangguh? Tentunya harus dengan pola asuh yang tepat ya.

Menjadi anak bungsu seringkali banyak dari mereka merasa tidak adil. Tidak peduli seberapa usianya, dari sudut pandang anak bungsu, anak pertama itu selalu sempurna.

Tak heran, adik memang sering mengidolakan dan meniru kakaknya nih, Bunda. Tetapi, bagi kebanyakan anak bungsu karena terbiasa menjadi sosok yang paling muda, membuat mereka kurang bisa bersaing. Bukan hal aneh jika kemudian anak bungsu kehilangan semangat karena selalu menjadi pengikut semata.

Melansir dari Aha Parenting, dalam hal ini Bunda sebagai orangtua perlu mengajarkan anak bungsu cara-cara positif dalam meminta perhatian entah dari kakak ataupun Ayah dan Bunda.

Banner tanaman hias pembawa hoki.Banner tanaman hias pembawa hoki./ Foto: Mia Kurnia Sari

Kemudian, Bunda juga perlu melatih anak bungsu untuk mengungkapkan kebutuhan mereka secara tegas. Serta, tanamkan pula sikap empati pada si anak bungsu karena mereka kerap kali merasa frustrasi. Terutama ketika Bunda membanding-bandingkannya dengan si sulung.

Anak bungsu memang cenderung mengimbangi usia mereka yang lebih muda dengan mencuri perhatian dari orang sekitarnya. Di sinilah pentingnya Bunda memberikan perhatian dalam porsi yang pas untuk si bungsu.

Berikut ini beberapa tips yang dapat Bunda lakukan, seperti dikutip dari laman Parents, untuk coba dipraktikkan di rumah:

1. Bersikap adil

Seringkali orangtua menjadi begitu asyik mengkhawatirkan tentang berbagai hal dan melupakan kebutuhan anak bungsu. Nah, jangan sampai ini terjadi ya, Bunda. Pastikan kebutuhan si bungsu terpenuhi dan selalu sertakan mereka dalam kegiatan di rumah.

"Cobalah untuk mengajak serta bersama si sulung meski mereka sudah memiliki teman bermain sendiri dengan si bungsu untuk memperkuat rasa identitas anak bungsu sebagai bagian yang tak terpisahkan dari keluarga," ujar Meri Wallace, seorang family therapist.

Klik di halaman selanjutnya ya, Bunda.

Simak juga yuk pola parenting keluarga Kraton Yogyakarta dalam video di bawah ini:

[Gambas:Video Haibunda]




4 STRATEGI PENTING MENGASUH ANAK BUNGSU

Happy boy pretending to be an airplane and looking at camera while his father is holding him in dining room.

4 strategi mengasuh anak bungsu//Foto: Getty Images/skynesher

2. Jangan pernah menyudutkan anak bungsu

Anak yang lebih kecil sering merasa tersisih karena mereka belum cukup dewasa. Tetapi, meskipun mereka lebih muda dari semua anggota rumah, tak berarti Bunda memperlakukannya seperti bayi. 

Ajari juga anak bungsu untuk tetap mandiri dalam keseharian. Misalnya membantu mengambil mainan yang berserakan di sekitar ruang tamu atau membantu membereskan meja. Ini akan memperkuat sikap mereka bahwa anak bungsu merupakan anak yang kompeten dan mampu.

3. Buat anak bungsu bertanggung jawab atas tindakannya

Anak bungsu tak berarti lepas dari tanggung jawab dalam tindakan yang dilakukannya ya, Bunda. Ketika si bungsu memang melakukan ketidakdisiplinan ataupun kesalahan, Bunda tetap perlu memberikan aturan tegas sebagai konsekuensi kesalahan mereka.

4. Lindungi anak bungsu saat keadaan sulit

Sebagai orangtua, Bunda juga perlu menjadi wasit dari yang tak tampak. Anak-anak yang lebih tua biasanya sering kali merendahkan adiknya dan mencoba menggertak atau menggodanya. 

Ketika segala sesuatunya menjadi tidak pasti, Bunda pun perlu turun tangan menengahi. Tidak hanya mengajari anak yang lebih besar bersikap sopan, tetapi juga bersikap lembut pada anak bungsu Bunda.

Semoga informasinya membantu ya, Bunda.


(rap/rap)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda