PARENTING
Anak Kecewa Tak Dapat Angpao Lebaran dari Keluarga, Ini Tips Mengatasinya Bun
Annisa Karnesyia | HaiBunda
Kamis, 13 May 2021 08:03 WIBMemberikan angpao lebaran atau Tunjangan Hari Raya (THR) untuk anak sudah menjadi tradisi di Indonesia setiap Hari Raya Idul Fitri. Si Kecil biasanya akan mendapatkan angpao dari keluarga dan saudara terdekat, Bunda.
Menurut anggota Divisi Pembinaan Keluarga Majelis Tabligh PP 'Aisyiyah, Dr. Hibana Yusuf, M.Pd., angpao atau THR itu prinsipnya Mubah, yakni diperbolehkan dan tidak dilarang dalam Islam. Namun, pemberiannya perlu diperhatikan agar tidak mengubah psikologis anak.
"Prinsipnya itu sesuatu yang Mubah atau boleh, bukan sesuatu yang dilarang. Tapi yang perlu diperhatikan adalah jangan itu menjadi satu keharusan atau membuat suasana hati anak menjadi negatif kalau tidak mendapatkannya. Ini yang harus kita jaga," kata wanita yang akrab disapa Ustazah Ana ini kepada HaiBunda, Senin (10/5/21)
Bila si Kecil mendapatkan angpao lebaran, Bunda perlu mengajarkan anak untuk bersyukur. Angpao bisa sebagai bentuk rezeki minallah atau rezeki yang datangnya dari Allah SWT.
Nah, jika anak tidak mendapatkannya di tahun ini karena pandemi, maka dia tidak perlu berkecil hati atau kecewa. Bunda juga harus menjelaskan situasi ini agar anak tidak banyak berharap ya.
"Kalau enggak dapat ya enggak apa-apa, karena tidak semua orang mungkin bisa memberi di masa seperti ini karena semuanya terbatas. Anak juga tidak boleh berharap dan tidak boleh kecewa ketika tidak mendapatkan," ujar Ustazah Ana.
"Ini yang perlu dikomunikasikan dengan baik pada anak. Kalau mendapatkan angpao itu boleh, tidak ada larangan. Tapi, tidak boleh juga terlalu berharap," sambungnya.
Menghadapi anak yang kecewa tak dapat angpao
Situasi pandemi COVID-19 membuat acara kumpul keluarga terbatas. Seperti tahun sebelumnya, kita dilarang berkunjung atau membuat kerumuman saat lebaran.
Kondisi pandemi juga memengaruhi pendapatan atau keuangan beberapa orang, Bunda. Imbasnya, anak-anak bisa tidak mendapatkan angpao yang sama seperti tahun-tahun sebelumnya.
Bagi anak yang sudah lebih besar, mereka sudah bisa mengerti tanpa perlu dijelaskan. Tapi, bagi anak yang masih kecil, hal ini bisa saja bikin mereka kecewa. Lalu bagaimana cara menghadapi kekecewaaan ini ya, Bunda?
Ustazah Ana mengatakan bahwa orang tua perlu memberikan penjelasan dengan benar pada anak mengenai situasi yang terjadi saat ini. Berikan mereka pemahaman yang mudah dipahami dengan bahasa anak.
"Memang lagi-lagi perlu ada komunikasi dan penjelasan. Anak sudah bisa kok diberi pemahaman dan secara komunikasi sudah bisa memahami," kata dosen di Prodi Pendidikan Islam Anak Usia Dini UIN Sunan Kalijaga ini.
Bunda bisa menjelaskan bahwa tidak semua orang dapat mencari rezeki selama pandemi. Si Kecil perlu memahami bahwa jumlah angpao bisa berkurang dan tak boleh kecewa karena situasi ini.
"Orang tua dapat memberikan pemahaman tentang situasi pandemi, misalnya mencari rezeki dan uang mungkin tidak semudah seperti hari-hari biasa atau kemampuan saudara untuk memberikan angpao juga bisa berkurang. Katakan, 'Adik enggak boleh berharap banyak ya, kalau dapat angpao alhamdulillah disyukuri, kalau enggak tidak boleh kecewa'," ujarnya.
Sejak dini, sebaiknya Bunda sudah memberikan pemahaman yang tepat soal angpao pada anak. Misalnya, bila dia mendapatkan banyak angpao, artinya dia juga perlu bersyukur dengan bersedekah.
Berikan pemahaman pada si Kecil bahwa tidak semua orang seberuntung dirinya. Kebiasaan baik bersedekah ini bisa mulai ditanamkan dari angpao lebaran.
"Kalau dapat uang banyak justru harus bersyukur untuk sedekah, mungkin ada teman yang membutuhkan dan makan susah. Tapi tidak boleh kecewa andaikan tahun ini enggak dapat angpao banyak seperti tahun sebelumnya. Semuanya harus tetap enjoy, jadi anak juga diajak dengan suasana senang," kata Ustazah Ana.
Aturan memberi angpao lebaran sebagai reward puasa
Angpao lebaran biasanya diberikan sebagai bentuk reward orang tua ke anak nih, Bunda. Reward merupakan bentuk hadiah bagi anak yang sudah menjalankan puasa Ramadhan.
Lalu apakah angpao lebaran sebagai reward puasa boleh diberikan ke anak ya?
Menurut Ustazah Ana, reward sebagai hadiah boleh saja diberikan ke anak yang sudah menjalankan puasa Ramadhan. Namun, jumlahnya harus proporsional.
"Angpao lebaran buat reward boleh, asal proporsional. Artinya, dia sudah melakukan puasa menahan lapar dan haus, kemudian orang tua memberikan angpao untuk penguatan," kata Ustazah Ana.
"Tapi ingat, angpao tidak sampai berlebih atau bombastis ya. Nanti bisa berefek buruk ke anaknya," lanjutnya.
Memberikan angpao atau imbalan jangan terlalu sering, Bunda. Si Kecil nanti bisa banyak berharap dan bergantung pada hadiah dalam melakukan sesuatu.
"Takutnya kalau lain waktu anak enggak dikasih dia akan berharap atau bergantung pada hadiah, kalau mengerjakan sesuatu selalu berharap imbalan saja. Jadi kebiasaan tidak baik juga. Tapi kalau jumlah proporsional dan dikomunikasikan dengan baik, menurut saya masih bisa sebagai bentuk penguatan," ujarnya.
Sebaliknya, angpao lebaran sebagai reward juga tidak bisa diberikan secara gratis. Si Kecil boleh melakukan sesuatu untuk mendapatkan angpao, tapi dengan syarat telah melakukan kebaikan seperti ibadah puasa Ramadhan.
Mereka perlu memperlihatkan usaha untuk menerima angpao ini ya, Bunda. Angpao pun tak harus dalam bentuk uang, tapi bisa berupa barang.
"Untuk memberikan sesuatu pada anak itu baiknya bukan gratis. Tetapi sesuatu yang dia tebus dengan satu kebaikan. Misalnya, anak mau beli sepeda, diminta dulu untuk mengerjakan kebaikan. Jadi, ada effort atau usaha untuk menjadi lebih baik," ungkap Ustazah Ana.
Baca Juga : Manfaat Memberi Angpao Lebaran pada Anak |
Simak video di bawah ini, Bun:
Hukum Islam soal Baju Baru untuk Lebaran
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT
Hukum Islam Membelikan Baju Baru untuk Anak di Hari Raya Idul Fitri
3 Penyakit yang Mengintai Anak Saat Lebaran, Bunda Perlu Waspada
Cara Jelaskan Idul Fitri pada Anak Saat Pandemi, Ibaratkan Seperti Mobil
Besaran Nominal Angpao Lebaran untuk Diberikan ke Anak
TERPOPULER
Sienna Recreating Make Up Ikonik Marshanda saat Remaja, Bikin Nostalgia Bun
30 Nama Anak dengan Arti Nama Kemenangan Sejati dalam Alkitab
Anak Libur Sekolah Sampai Kapan? Cek Jadwal Lengkap di Jakarta hingga Jabar
Sederet Penyanyi Ini Bagikan Kabar Kehamilan di Tahun 2025, Ada yang Jarak Kehamilannya Dekat
5 Kisah Kehamilan Langka Sepanjang 2025, dari Ektopik hingga Rahim Buatan
REKOMENDASI PRODUK
10 Rekomedasi Susu Program Hamil untuk Dukung Keberhasilan Promil
Dwi Indah NurcahyaniREKOMENDASI PRODUK
Review Eomma Head to Toe Happiness, Sampo & Sabun Mandi untuk Perawatan Bayi
Firli NabilaREKOMENDASI PRODUK
5 Rekomendasi Lipstik Warna Muted, Ada Pilihan Bunda?
Amira SalsabilaREKOMENDASI PRODUK
PROTERAL Junior, Solusi Nutrisi untuk Si Kecil yang Suka Pilih-pilih Makan
Tim HaiBundaREKOMENDASI PRODUK
Rekomendasi Wipes untuk Membersihkan Mulut Bayi, Praktis dan Aman Sejak Dini
Tim HaiBundaTERBARU DARI HAIBUNDA
Insanul Fahmi Percaya Diri Bisa Adil Poligami, Wardatina Mawa Tetap Mantap Ajukan Cerai
5 Resep Smoothie untuk Meningkatkan Kesuburan agar Cepat Hamil
Anak Libur Sekolah Sampai Kapan? Cek Jadwal Lengkap di Jakarta hingga Jabar
Sienna Recreating Make Up Ikonik Marshanda saat Remaja, Bikin Nostalgia Bun
Sederet Penyanyi Ini Bagikan Kabar Kehamilan di Tahun 2025, Ada yang Jarak Kehamilannya Dekat
FOTO
VIDEO
DETIK NETWORK
-
Insertlive
Diduga Dibelikan RK, Ini Kata Aura Kasih soal Barang Mewah Miliknya Hasil Warisan
-
Beautynesia
10 Kebiasaan Penumpang Pesawat yang Paling Tidak Disukai Pramugari, Jangan Dilakukan!
-
Female Daily
IKEA Indonesia Gelar Acara Musik di Showroom untuk Pertama Kalinya!
-
CXO
GOT7 Rilis Album Baru, Persiapan Harus Lewat Video Call Karena Hal Ini
-
Wolipop
Video Ini Alasan ADOR Tuntut Min Hee Jin dan Salah Satu Keluarga Danielle
-
Mommies Daily
Main Bareng Tanpa Gadget, Ini 18 Ide Permainan Keluarga Seru untuk Malam Tahun Baru