Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

parenting

3 Penyakit yang Mengintai Anak Saat Lebaran, Bunda Perlu Waspada

Annisa Karnesyia   |   HaiBunda

Kamis, 13 May 2021 14:24 WIB

Anak Puasa
3 Penyakit yang Mengintai Anak Saat Lebaran, Bunda Perlu Tahu Nih/ Foto: iStock

Lebaran atau Hari Raya Idul Fitri identik dengan perayaan dan tradisi makan ketupat dan daging, seperti rendang dan opor ayam. Tak hanya itu, kue lebaran yang manis juga selalu tersaji di hari kemenangan ini, Bunda.

Bagi anak-anak, lebaran dapat menjadi waktu mereka 'balas dendam' karena sudah sebulan puasa. Mereka bisa mengonsumsi berbagai makanan yang tersaji selama lebaran.

Seperti kita tahu, makan berlebihan tentu tidak baik untuk kesehatan ya, Bunda. Hal ini juga berlaku bagi anak-anak yang akan menyantap makanan di hari lebaran.

Menurut ahli gizi klinis, Courtney Ferreira, kunci untuk makan di hari lebaran adalah tidak berlebihan dan perlahan. Jangan sampai si Kecil tergoda untuk menyantap makanan apa pun dalam porsi yang besar.

"Lebih baik makan porsi kecil pada satu waktu, daripada mengisinya sekaligus," kata Ferreira, yang bekerja di University of Maryland Medical Center, dilansir CNN.

Ferreira menyarankan untuk memulai hari Raya Idul Fitri dengan makan sarapan yang ringan. Selain itu, konsumsi makanan yang variatif dengan porsi sedikit.

"Cara ini dapat mencegah rasa kenyang dan tidak nyaman yang ditimbulkan karena makan," ujarnya.

Saat lebaran, penyakit atau masalah kesehatan dapat mengintai anak-anak dari makanan yang dikonsumsinya. Melansir dari berbagai sumber, berikut penjelasan lengkapnya:

1. Perut kembung

Perut kembung pada anak bisa terjadi karena terlalu banyak konsumsi makanan bersantan. Santan memang baik untuk kesehatan, namun konsumsi berlebihan dapat menyebabkan perut kembung hingga sembelit.

Makanan bersantan banyak dijumpai di masakan rendang dan opor ayam atau minuman seperti es cendol. Sebaiknya, jangan berikan terlalu banyak anak makanan bersantan di hari raya.

"Penting untuk diketahui bahwa sebagian gas itu normal, tetapi gas yang berlebihan dapat menyakitkan, atau sangat berbau," kata dokter anak Bob Zajac, MD, dalam buku Natural Remedies for Kids.

Baca halaman berikutnya ya, Bunda.

Simak juga 8 obat alami untuk turunkan demam anak, dalam video berikut:

[Gambas:Video Haibunda]


PENYAKIT ANAK LEBARAN: DIARE HINGGA BATUK

ilustrasi anak batuk

3 Penyakit yang Mengintai Anak Saat Lebaran, Bunda Perlu Tahu Nih/ Foto: iStock

2. Diare

Sama seperti perut kembung, diare juga dapat dialami si Kecil karena konsumsi santan. Selain santan, diare mungkin disebabkan makanan pedas dari lauk yang disantap si Kecil.

Selain makanan, diare bisa disebabkan terlalu banyak minum es. Apalagi, bila batu es yang dikonsumsi tercemar bakteri E. Coli dan Salmonella.

Diare yang menyerang saluran cerna anak berhubungan dengan daya tahan tubuhnya, Bunda. Seperti kita tahu, saluran cerna adalah otak kedua manusia yang menentukan kesehatan anak.

Diare dapat ditandai dengan anak sering buang air besar. Masalah kesehatan ini bisa dicegah dan diatasi dengan mengganti cairan tubuh yang hilang.

"Beberapa hal yang harus diperhatikan dalam mencegah atau mengatasi dehidrasi pada anak yang mengalami diare, yaitu mengganti kehilangan cairan yang telah terjadi, mengganti kehilangan cairan yang sedang berlangsung, dan pemberian cairan rumahan," tulis Ikatan Dokter Indonesia (IDAI) dalam laman resminya.

3. Batuk dan pilek

Anak yang sering minum es saat lebaran, rentan terkena penyakit ini. Batuk dapat menjadi parah bila minuman es itu juga mengandung tinggi gula alias manis.

Menurut ahli diet dan pediatri dari California, Dr.Natalie Muth, minuman manis memang paling disukai anak-anak. Namun, minuman ini dapat berdampak pada pola diet dan kesehatan, termasuk obesitas dan diabetes pada anak.

"American Heart Association (AHA) merekomendasikan anak di atas 2 tahun sebaiknya mengkonsumsi 25 gram gula sehari. Dalam seminggu, artinya anak tidak boleh minum lebih dari 8 ons gula dalam minuman manis," kata Muth.

Minum es yang memiliki kandungan tinggi gula juga dapat memicu batuk dan bikin peradangan di tenggorokan. Pada anak yang sudah batuk, kondisi ini bisa memperparah kondisinya atau gejala radang tenggorokan.

Alih-alih membarikan minuman es manis ke anak, Bunda bisa menggantinya dengan air putih atau jus buah. Cairan tetap diperlukan untuk kesehatan sistem pencernaan anak.


(ank)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda