Suami Terlalu Cuek Bahkan Saat Bunda & Anak Sakit, Harus Bagaimana?

Kehadiran suami sama pentingnya dengan istri dalam rumah tangga. Hal ini pun mencakup soal menjaga dan mendidik anak, Bunda.

Namun, bagaimana bila suami justru berubah menjadi cuek atau enggak peduli, bahkan saat Bunda dan Si Kecil sedang sakit?

Kondisi rumah tangga ini bisa dialami siapa pun. Dalam psikologi, perilaku ini dapat disebut pengabaian emosional atau emotional neglect.

Menurut Elliot D. Cohen, Ph.D., founder dan editor di Journal of Applied Philosophy, pengabaian emosional termasuk dalam kegagalan memberikan dukungan emosional pada seseorang. Contohnya, orang tua yang secara emosional mengabaikan anaknya ketika dia gagal menunjukkan perhatian atau kasih sayang.

"Pengabaian emosional melibatkan kelalaian, yakni ketika seseorang tidak melakukan sesuatu yang cenderung bisa meningkatkan kesejahteraan emosional," kata Cohen, dilansir Psychology Today.

Sejauh ini, ada beberapa literatur yang menjelaskan tentang dampak dari pengabaian emosional anak ketika dia dewasa. Begitu pun tentang pengabaian emosional dalam pernikahan.

"Pengabaian emosional pada pasangan menikah, yaitu kondisi di mana seseorang tidak memberikan dukungan emosional yang harusnya diberikan," ujar Cohen.

Ada logika pembenaran dari penilaian tentang pengabaian emosional ini, Bunda. Misalnya, dalam hal mengasuh anak, tujuan orang tua adalah memberikan dukungan emosional, seperti kasih sayang dan pengertian.

Begitu pula dalam sebuah pernikahan yang melibatkan sistem pendukung emosional ini. Inti dari sebuah hubungan adalah menyediakan kerangka kerja untuk berbagi pengalaman hidup, baik positif atau negatif, saling pengertian, menjaga keintiman, serta kepedulian.

"Semua dapat bervariasi dan bergantung pada pihak-pihak dalam hubungan tersebut, tingkat dukungan emosional, dan keterlibatan yang diperlukan untuk membuat hubungan tersebut berhasil," kata Cohen.

Menghadapi suami cuek dan tak peduli dengan Bunda dan anak memang tak mudah. Lalu, bagaimana cara terbaik menghadapi situasi ini?

Baca halaman selanjutnya, Bunda.

Simak juga cara Shahnaz Haque membesarkan anak-anaknya yang beranjak dewasa, dalam video Intimate Interview di bawah ini:

[Gambas:Video Haibunda]

CARA MENGHADAPI SUAMI CUEK

Ilustrasi/ Foto: iStock

Tak mudah bila kita dihadapkan pada situasi di mana suami tak peduli lagi dengan istri dan anaknya. Emosi marah dan kecewa mungkin jadi cara Bunda mengatasi hal ini.

Dalam menghadapi situasi ini, Bunda bisa melakukan 4 hal berikut, seperti dikutip dari Our Relationship:

1. Ingat bahwa kita dan suami berbeda

Dalam menghadapi situasi ini, Bunda perlu memahami bahwa setiap orang itu pasti memiliki perasaan dan perilaku berbeda. Bisa saja Ayah dan Bunda memiliki perbedaan soal kepekaan emosional.

Ketika dia tidak merespons dengan cara yang kita inginkan, coba untuk tidak ikut merespons dengan buruk. Respons Bunda seperti marah, frustrasi, atau luapan emosi bisa membuat Ayah bereaksi. Sebaliknya, bicara baik-baik dan coba beri Ayah pemahaman bagaimana seharusnya mendukung istri dan anak dalam keluarga.

2. Perkuat hubungan suami istri

Saat kita merasa tidak didukung, kemungkinan besar Bunda juga akan merasa memiliki hubungan yang terputus dengan suami. Saat ini terjadi, coba perkuat kembali hubungan suami istri.

Pertimbangkan untuk menghabiskan waktu bersama. Minta Ayah meluangkan waktu, setidaknya seminggu sekali untuk berdua di tengah kesibukannya. Jangan takut untuk bicara soal isi hati kita ya, Bunda.

3. Coba pertimbangkan dukungan lain dari suami

Suami mungkin tidak peduli atau kurang ekspresif memperlihatkan kasih sayangnya. Jangan langsung terbawa emosi karena Bunda bisa mencari cara untuk melihat lagi dukungan suami untuk kita.

Biasanya bila kita tidak melihat dukungan lainnya, kita akan menjadi bias dalam memandang pasangan. Beberapa dukungan selain kasih sayang bisa berupa finansial, karier, atau kesediaan suami mengerjakan tugas rumah tangga.

4. Pertimbangkan untuk bicara dengan orang lain

Jika Bunda tidak cukup kuat menghadapi suami yang tak peduli dengan keluarga, maka sebaiknya cari bantuan. Coba bicara dengan keluarga atau orang terdekat untuk mencari solusi.

Semua keputusan tentang rumah tangga ada di tangan Ayah dan Bunda. Lakukanlah yang terbaik, terutama bila sudah memiliki anak.

Selamat mencoba tips di atas dan semoga bermanfaat ya, Bunda...