Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

parenting

Angka Kematian COVID-19 pada Anak 40 persen, Simak Gejalanya Bun

Annisa Afani   |   HaiBunda

Jumat, 04 Jun 2021 15:26 WIB

A mother wearing surgical mask helps daughter putting home made face mask during coronavirus pandemic.
Ilustrasi anak pakai masker/Foto: Getty Images/Morsa Images
Jakarta -

Dalam sebuah studi yang dimuat dalam International Journal of Infectious Diseases, meneliti bahwa gambaran kasus COVID-19 pada anak terhitung fatal, Bunda.

Karena data kematian akibat COVID-19 pada anak terbatas, maka para peneliti pun menganalisis pasien di salah satu rumah sakit seperti RS Cipto Mangunkusumo, Jakarta.

Analisis tersebut berjalan sejak Maret hingga Oktober 2020 lalu. Dari itu, terdapat 490 kasus yang dikategorikan suspek atau probable COVID-19.

Kemudian, dari jumlah tersebut, 50 atau 10,2-nya kasus terkonfirmasi COVID-19. Dan di antara kasus yang terkonfirmasi positif COVID-19, 20 pasien atau 40 persen di antaranya meninggal dunia dan masuk ke dalam analisis tersebut.

"Tingkat kematian pada kasus terkonfirmasi COVID-19 pada anak-anak adalah 40 persen," jelas peneliti, dikutip dalam jurnal 'Mortality in children with positive SARS-CoV-2 polymerase chain reaction test: Lessons learned from a tertiary referral hospital in Indonesia'.

Untuk Bunda ketahui, sebagian besar kasus kematian akibat COVID-19 pada anak, mengeluhkan gejala umum seperti demam, malaise, mialgia hingga kelelahan.

Meski begitu, ditemukan pula kondisi penyakit penyerta di delapan dari kasus wafat. Diantaranya mengidap gagal ginjal akut, hingga hipertensi.

Lalu, studi lebih lanjut pun dibutuhkan untuk menggambarkan lebih jauh terkait gambaran. Ini terkait soal keseluruhannya kasus kematian dan beberapa pemicunya.

"Studi lebih lanjut diperlukan untuk meningkatkan pemahaman tentang peran sindrom pernapasan akut coronavirus-2 yang parah dalam menguraikan mekanisme yang menyebabkan kematian pada anak-anak dengan komorbiditas," lanjut peneliti.

TERUSKAN MEMBACA KLIK DI SINI. 

(AFN/som)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda