Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

parenting

10 Fakta Terkait COVID-19 pada Anak di Indonesia

Annisa Karnesyia   |   HaiBunda

Sabtu, 26 Jun 2021 15:37 WIB

Anak sekolah
10 Fakta Terkait COVID-19 pada Anak di Indonesia/ Foto: iStock

Kasus COVID-19 pada anak mulai menjadi sorotan, Bunda. Beberapa pekan terakhir, kasus anak yang positif COVID-19 mulai meningkat.

Kluster keluarga adalah penyumbang terbesar dari peningkatan kasus positif COVID-19 ini. Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) menghimbau agar semua kegiatan yang melibatkan anak usia 0-18 tahun bisa diselenggarakan secara daring atau online.

Orang tua juga diimbau untuk selalu mendampingi anak-anaknya. Sebagai orang tua, Ayah dan Bunda memegang peran penting untuk mencegah penularan COVID-19 pada anak.

Menurut Ketua Bidang Perubahan Perilaku Satgas COVID-19 Sonny Harmadi, peran orang tua di masa pandemi adalah menjadi role model bagi anaknya. Orang tua menjadi sumber pertama anak untuk belajar disiplin menerapkan protokol kesehatan.

Selain itu, orang tua juga menjadi sumber pendidikan pertama anak untuk menerima informasi. Ayah dan Bunda pun berperan untuk melakukan pengawasan pada anak terkait protokol kesehatan.

"Pendidikan pertama dan utama anak diawali sejak anak berada di lingkungan keluarga. Peran orang tua adalah mengajarkan anak dalam penerapan 3 M (memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak), serta menjaga kebersihan dan lingkungan," ujar Sonny, dalam Webinar Sosialisasi Pencegahan dan Penanggulangan Covid-19 di Klaster Keluarga via Zoom, Jumat (25/6/21).

Terkait kasus COVID-19 pada anak di Indonesia, ada 10 fakta yang perlu Ayah dan Bunda tahu nih. Melalui fakta ini, orang tua diharapkan lebih melindungi buah hatinya agar terhindari dari virus COVID-19.

Berikut 10 fakta terkait COVID-19 pada anak di Indonesia:

1. Kasus COVID-19 pada anak di Indonesia saat ini mencapai 12,5 persen.

2. Case fatality raste (kasus kematian) COVID-19 pada anak di Indonesia mencapai 3-5 persen dan merupakan yang paling tinggi di dunia.

3. Melihat dari case fatality rate, artinya 1 dari 8 kasus COVID-19 di Indonesia terjadi pada anak-anak dengan 3-5 persen di antaranya meninggal dunia.

Baca halaman berikutnya ya, Bunda.

Simak juga fakta social distancing untuk cegah COVID-19, dalam video berikut:

[Gambas:Video Haibunda]


FAKTA COVID-19 PADA ANAK: 50 PERSEN BALITA MENINGGAL

Covid-19 pada anak

10 Fakta Terkait COVID-19 pada Anak di Indonesia/ Foto: iStock

Fakta COVID-19 pada anak

4. Tidak semua rumah sakit menyediakan ruang ICU khusus anak untuk kasus COVID-19, sehingga penanganan kasus COVID-19 pada anak menjadi tidak optimal.

5. Dalam 1 hari (17 Juni 2021), bertambah 661 anak yang terkonfirmasi positif COVID-19, 144 di antaranya adalah balita.

6. Berdasarkan data Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi DKI Jakarta, per tanggal 20 Juni 2021 terdapat kenaikan jumlah kasus di Jakarta sebesar 16 persen untuk kelompok anak usia 6-18 tahun (655 anak), dan usia di bawah 5 tahun (224 anak).

7. Di Indonesia, sebesar 50 persen kasus meninggal karena COVID-19 terjadi pada balita.

8. Menurut data dari Dinkes DKI Jakarta, tren kasus COVID-19 pada balita mulai mengalami peningkatan sejak awal Juni 2021.

9. Gejala COVID-19 yang paling banyak terjadi pada anak adalah demam, batuk, pilek, nyeri tenggorokan, sesak napas, malaise, sakit kepala, menggigil, nyeri otot, dan nyeri abdomen.

10. Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menyebut bahwa virus COVID-19 varian Delta cenderung menyerang anak-anak.


(ank/rap)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda