Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

parenting

Metode Pembelajaran Suzuki, Cara Tepat Ajarkan Anak Mengenal Angka dan Huruf Lewat Musik

Mutiara Putri   |   HaiBunda

Senin, 21 Jun 2021 17:04 WIB

Happy young mother and funny child daughter having fun laughing dancing sitting on couch listening to music in earphones together, smiling mom and kid wearing headphones enjoy favorite songs at home
Ilustrasi Anak Dengarkan Musik/Foto: Getty Images/iStockphoto/surachetkhamsuk

Hari Musik Internasional dirayakan setiap tanggal 21 Juni, Bunda. Pada hari ini setiap orang diberi kebebasan untuk memainkan musik apapun yang mereka sukai.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), musik adalah sebuah ilmu atau seni yang menyusun nada atau suara dalam urutan atau kombinasi yang menghasilkan satu kesatuan dan kesinambungan. Biasanya musik mengandung irama, lagu, dan keharmonisan terutama dari alat-alat yang dapat menghasilkan bunyi-bunyian.

Tak hanya bisa digunakan sebagai bentuk mengekspresikan perasaan, ternyata musik juga bisa digunakan untuk melatih anak dalam mengenal dan mempelajari angka serta huruf nih, Bunda.

Pada dasarnya, si kecil memang memiliki kemampuan yang sangat luar biasa, lho. Terutama dalam proses pertumbuhan dan perkembangannya. Namun, Bunda ternyata perlu mengoptimalisasi perkembanganya secara tepat tanpa memaksa mereka. Salah satu upaya yang bisa dilakukan adalah dengan menggunakan pembelajaran berbasis musik.

Sementara itu, musik memberikan efek yang kuat pada otak dengan cara menstimulasi intelektual dan emosional. Musik juga bisa mempengaruhi tubuh dengan mengubah kecepatan detak jantung, kecepatan bernapas, tekanan darah, dan gerakan otot, lho.

Peran musik dalam meningkatkan kemampuan anak dalam membaca dan berhitung juga sudah dibuktikan dengan adanya penelitian lho, Bunda. Salah satunya adalah penelitian yang dilakukan oleh Risdianto Hermawan pada tahun 2018.

Dalam penelitiannya, Risdianto mengatakan bahwa anak usia dini (0-6 tahun) merupakan usia emas setiap manusia, Bunda. Pada usia ini anak mampu menyerap secara maksimal segala macam pengetahuan.

Risdianto menggunakan 13 dari 23 anak didik di Kelompok Bermain (KB) Al-Azkia sebagai subjek penelitiannya, Bunda. Sebelum melakukan penelitian, Risdianto mengatakan bahwa peserta didik memiliki rasa dan minat belajar huruf dang angka yang kurang sehingga anak merasa jenuh sehingga dibutuhkan kreativitas para guru untuk mengatasi hal ini.

Hasil penelitian kemudian menjelaskan bahwa KB Al-Azkia merupakan salah satu lembaga yang berhasil mengembangkan sistem pembelajaran berbasis musik untuk mengenalkan huruf dan angka pada anak, Bunda. Keberhasilan ini pun dilihat melalui peningkatan dan kemampuan pemahaman anak didik dalam mengenal huruf dan angka secara lisan saat dites.

Kalau Bunda ingin gunakan musik sebagai media pembelajaran mengenal huruf dan angka pada si kecil, Bunda bisa gunakan metode pembelajaran Suzuki, nih. Klik baca halaman berikutnya yuk, Bunda.

Bunda, simak juga video manfaat ajak anak nonton drama musikal berikut ini:

[Gambas:Video Haibunda]




METODE PEMBELAJARAN MUSIK SUZUKI

Smiling boy listenig music with his father

Ilustrasi Anak Dengarkan Musik/Foto: Getty Images/iStockphoto/fizkes

Menurut situs resmi Be Sharp yang bekerja sama dengan Suzuki Music Association of Indonesia menjelaskan bahwa metode Suzuki adalah salah satu pendekatan pendidikan instrumen musik, Bunda. Metode ini pertama kali dicetuskan oleh Dr. Shinichi Suzuki yang berasal dari Jepang, lho.

Perlu Bunda tahu, nih. Pembelajaran ini menggunakan prinsip pembelajaran bahasa ibu, lho. Hal ini karena fakta bahwa anak dapat mempelajari bahasa ibu mereka tanpa adanya kesulitan apapun.

Jangan bingung , Bunda. Berikut ini adalah cara mudah menerapkan metode Suzuki untuk membantu Bunda kenalkan huruf dan angka pada anak.

1. Dengarkan lagu

Anak-anak akan dengan mudah belajar dan mengingat sesuatu lewat indera pendengar mereka, Bunda. Karena itu, Bunda bisa putarkan musik yang berhubungan dengan kebutuhan mereka dalam belajar. Misalnya seperti lagu ABC atau pengenalan hal lainnya.

Meski begitu, ada hal yang perlu diperhatikan, Bunda. Meski si kecil mampu mengingat dan menghafal musik yang Bunda putarkan dengan cepat, lama kelamaan mereka akan merasa jenuh nih, Bunda. Karena itu, Bunda bisa putarkan lagu yang berbeda namun tetap dengan topik pembelajaran yang sama.

Klik baca halaman berikutnya ya, Bunda.

KETERLIBATAN ORANG TUA HINGGA BERIKAN PUJIAN

Siblings listening music using digital tablet at bed

Ilustrasi Anak Dengarkan Musik/Foto: Getty Images/iStockphoto/fizkes

2. Keterlibatan orang tua

Meski Bunda mempercayakan musik sebagai media yang bisa membantu anak dalam mengenal angka dan huruf, nyatanya kehadiran Bunda di samping mereka juga penting, lho.

Saat Bunda memutarkan musik untuk mereka, ada baiknya Bunda dampingi si kecil secara intens. Kehadiran Bunda bisa membantu mereka lebih mudah mempelajari huruf dan angka, lho.

3. Mulai sejak dini

Metode pembelajaran melalui musik memang sudah bisa Bunda lakukan sejak si kecil berusia 0-6 tahun, nih. Musik juga bisa membantu si kecil merangsang dan memberi stimulus untuk memaksimalkan perkembangannya.

Meski sedikit berbeda, nyatanya metode Suzuki menyarankan Bunda untuk mengajarkan si kecil sejak memasuki umur 4 tahun, Bunda. Meski begitu, tidak ada batasan waktu berapa lama si kecil dapat belajar berbicara.

4. Adakan grup

Bunda bisa mengikuti kelompok atau komunitas yang mengajarkan keterampilan anak dengan menggunakan media musik, lho. Dengan adanya grup pembelajaran, anak akan lebih banyak berinteraksi dan mampu lebih banyak mengingat apa yang dipelajari.

Meski kini Indonesia masih dilanda masa pandemi, Bunda bisa lho mencari komunitas yang mengadakan pertemuan rutin secara virtual. Bunda juga bisa membagikan pengalaman tentang kesulitan selama mengajarkan si kecil.

5. Berikan pujian

Saat belajar berbicara, membaca, berhitung, atau menulis, si kecil pasti akan sering menemukan kesalahan, Bunda. Karena itu, Bunda harus membenarkan apa yang mereka lakukan dengan penuh kesabaran.

Jangan lupa untuk selalu membenarkan kesalahan mereka dengan kata-kata yang tepat ya, Bunda. Saat mereka melakukannya dengan benar, jangan lupa untuk memuji mereka. Bunda dan Ayah perlu percaya bahwa si kecil kelak akan bisa melakukan hal-hal seperti membaca, berhitung, bahkan menulis secara alami.


(mua/som)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda