HaiBunda

PARENTING

Mengenal Permainan Sunda Manda Alias Engkle, Seru Nih Bunda!

Kinan   |   HaiBunda

Selasa, 22 Jun 2021 18:20 WIB
Ilustrasi/ Foto: Getty Images/iStockphoto/Yana Tatevosian

Selama pandemi, anak-anak sering kali menjadi ketergantungan bermain gadget. Padahal, terlalu sering main gadget dapat berpengaruh buruk dari segi kognitif maupun kesehatan mata.

Oleh sebab itu, Bunda bisa mulai memperkenalkan permainan tradisional pada si Kecil. Salah satunya yakni permainan sunda manda. Permainan ini dikenal juga dengan sebutan engklek atau dingklong.

Permainan ini bersifat kompetitif, bisa dimainkan oleh minimal dua orang anak, bisa juga lebih.


Asal-usul permainan sunda manda

Permainan tradisional ini diyakini memiliki nama asli 'Zondag Maandag' yang merupakan Bahasa Belanda. 

Meski belum ada sejarah otentik tentang permainan sunda manda, namun ini sudah populer di kalangan anak perempuan pada masa penjajahan Belanda.

Setelah Indonesia resmi merdeka dari penjajahan, permainan sunda manda tetap bertahan dan kian meluas dikenal oleh masyarakat seluruh negeri. Sampai saat ini, permainan sunda manda pun masih sering dimainkan.

Di mana permainan sunda manda dapat dimainkan?

Akan lebih menyenangkan jika permainan sunda manda dilakukan di halaman rumah atau di tanah, namun jika tidak memungkinkan maka bisa dilakukan di mana saja. 

Yang terpenting, alasnya dapat dibuat pola atau gambar petak-petak untuk melanjutkan permainan.

Ya, arena bermain permainan sunda manda biasanya berupa kotak-kotak atau persegi panjang dengan ukuran masing-masing sekitar 30-60 cm2. Dalam membuat pola ini, anak bisa menggunakan kapur tulis,  arang, atau pecahan genteng.

Dalam tahap ini, Bunda dapat memberi contoh atau membantu membuatkan pola agar anak kemudian bisa menirunya, ya.

Cara bermain permainan sunda manda

Dikutip dari situs Warisan Budaya Takbenda Indonesia Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI, warisanbudaya.kemdikbud.go.id, pola gambar permainan sunda manda berbentuk kotak-kotak berpalang, ke depan maupun ke samping. 

Gambar ini biasanya dibuat di atas tanah, namun bisa juga di dalam rumah menggunakan kapur tulis. Bentuk gambarnya juga bermacam-macam, bergantung dari selera dan kesepakatan pemain.

Misalnya ada kotak yang jika disusun standar seperti huruf T, ada pula yang berbentuk kincir, rumah, lingkaran dan lainnya. Untuk dapat bermain, peserta harus berbekal gacuk. Benda yang dapat dijadikan gacuk yakni batu pipih atau pecahan keramik. 

Sebelum bermain biasanya anak-anak akan menentukan giliran melalui hompimpa atau suit jari, ini agar adil siapa yang berhak bermain lebih dulu. 

Peserta yang menang terlebih dahulu akan memulai permainan dengan melemparkan gacuk ke dalam kotak permainan, dilanjutkan dengan melompat-lompat dari satu kotak ke kotak lainnya dengan satu kaki. 

Kotak yang terdapat gacuk tidak boleh diinjak/ditempati oleh setiap pemain. Jadi, para pemain harus melompat ke petak berikutnya dengan satu kaki mengelilingi petak-petak yang ada. 

Saat melemparkan gacuk juga tidak boleh melebihi garis kotak yang telah disediakan, atau saat melompat menginjak garis atau keluar kotak. Bila itu terjadi, maka dinyatakan gugur dan giliran pemain berikutnya. 

Selama melompat dari kotak satu ke kotak berikutnya, kaki juga tidak boleh bergantian. Kecuali saat menemukan kotak ke samping, kedua kaki boleh menginjak di masing-masing kotak. 

Pemain yang menyelesaikan satu putaran terlebih dulu, dia berhak untuk melemparkan gacuk dengan cara membelakangi gambarnya. Jika pas di dalam kotak, maka kotak tersebut akan menjadi 'sawah'. Artinya, di petak tersebut pemain yang bersangkutan dapat menginjak kotak dengan dua kaki.

Sementara itu, pemain lain tidak boleh menginjak kotak tersebut selama permainan berlangsung. Nah, peserta yang memiliki 'sawah' terbanyak adalah pemenangnya. 

Manfaat permainan sunda manda

Cara bermain permainan sunda manda identik dengan gerakan aktif seperti melompat, maka dari itu manfaatnya pun sangat baik bagi tumbuh kembang anak. 

Permainan ini membantu anak melatih kekuatan otot kakinya, terutama saat harus melompat lebih jauh. Anak juga dapat melatih keseimbangan kaki dan ketepatan lemparan.

Selain itu, dari segi kognitif anak juga belajar mencari strategi di mana area terbaik melempar batu agar bisa memenangkan permainan.

Demikian ulasan tentang permainan tradisional sunda manda yang bisa Bunda mainkan bersama si Kecil. Ajarkan anak tentang hal-hal tradisional lainnya agar ia semakin mencintai budaya Indonesia ya, Bunda. Misalnya tentang musik, tarian atau bahkan bahasa tradisional.

(som/som)

Simak video di bawah ini, Bun:

So Sweet! 7 Potret Kedekatan Gilang Ramadhan dengan 3 Anak Perempuannya

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

Desainer Gaun Pengantin Vera Wang Ulang Tahun ke-76, Ini Potretnya yang Stylish dan Awet Muda

Mom's Life Nadhifa Fitrina

Turun 72 Kg Tanpa Diet Ekstrem, Ini Cara Nyata Turunkan Berat Badan

Mom's Life Annisa Karnesyia

10 Negara yang Diyakini Tetap Aman Meski ada Perang Dunia, Ada Indonesia?

Mom's Life Amira Salsabila

Unik! SMP Ini Minta Siswa Belajar Sambil Menari untuk Tingkatkan Kecerdasan Otak

Parenting Nadhifa Fitrina

5 Potret Kaneishia Putri Bungsu Dede Yusuf yang Kini Ikuti Jejak Sang Ayah Jadi Aktris

Mom's Life Nadhifa Fitrina

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

Sinopsis & Jadwal Tayang Drama Jepang Watashi no Otto to Kekkon Shite yang Diadaptasi dari Drakor Marry My Husband

Desainer Gaun Pengantin Vera Wang Ulang Tahun ke-76, Ini Potretnya yang Stylish dan Awet Muda

Turun 72 Kg Tanpa Diet Ekstrem, Ini Cara Nyata Turunkan Berat Badan

Unik! SMP Ini Minta Siswa Belajar Sambil Menari untuk Tingkatkan Kecerdasan Otak

10 Negara yang Diyakini Tetap Aman Meski ada Perang Dunia, Ada Indonesia?

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK