5 Ciri-ciri Anak Sehat yang Bunda Perlu Tahu

Bunda dan Ayah sudah merawat dan menjaga Si Kecil dari sejak baru lahir. Semuanya serba baru dan berbeda. Bagi orang tua yang baru kali ini punya anak, segala sesuatunya pasti terasa asing dan membingungkan. Sementara bagi orang tua yang sudah memiliki anak sebelumnya, walau ini bukan anak pertama, tapi setiap anak memiliki perjalanan dan memberikan pengalaman yang berbeda pula bagi orang tuanya. Jadi segala sesuatunya dalam mengurus anak pasti terasa baru dan penuh tantangan yang berbeda ya, Bunda. 

Tentunya Ayah dan Bunda sudah mengusahakan yang terbaik untuk Si Kecil, terus mengamati setiap tahap tumbuh kembangnya, tapi kadang tetap saja ada momen Bunda tiba-tiba insecure dan berpikir "Aku sudah benar belum ya, dalam merawat Si Kecil?" 

Enggak apa-apa, Bun. Wajar kalau kadang tiba-tiba berpikir seperti itu karena Bunda pasti ingin memastikan memberikan segalanya yang terbaik baik anak-anak, ya Bunda. Nah, karena itu, Haibunda sudah siapkan nih, apa saja sih ciri-ciri tandanya anak Bunda adalah anak yang sehat? Dilansir dari Healthy Happy Thrifty Family, maka berikut ini adalah ciri-ciri tanda anak Bunda adalah anak yang sehat.

1. Mereka tumbuh membesar

Salah satu hal yang menunjukkan bahwa Si Kecil tumbuh dengan sehat adalah dengan mengukur pergerakan tumbuh kembangnya, terutama dalam hal berat badan dan tinggi badan. Saat bayi Bunda sudah tumbuh semakin besar dan menjadi balita, jadwal kunjungan ke dokter anak jadi lebih jarang, sehingga sebaiknya Bunda menyediakan timbangan dan pengukur tinggi badan sendiri di rumah.

Dengan begini, Bunda akan lebih mudah memantau tumbuh kembang Si Kecil tanpa perlu menunggu jadwal kunjungan ke dokter anak lagi yang bisa jadi terlalu lama. Jangan lupa untuk terus memantau berat badannya ya. Jika berat badannya stuck atau tidak ada pertambahan sama sekali sebaiknya dicari solusinya bersama dokter Si Kecil. Sebab, jika dibiarkan bisa berujung pada stunting, Bunda.

2. Mereka bersosialisasi

Pada saat bayi Bunda semakin besar dan menjadi balita, mereka akan mengalami banyak adaptasi termasuk di aspek emosional mereka. Mereka akan mulai belajar berinteraksi dan beradaptasi dengan orang-orang di sekitarnya. Jika Bunda sudah memasukkan Si Kecil ke preschool, maka dia akan belajar untuk berinteraksi dan beradaptasi dengan teman-teman barunya.

Selain itu, Bunda juga akan menemukan momen-momen dimana Si Kecil merespons pada emosi yang Bunda ekspresikan, misalnya saat Bunda terlihat sedih, maka dia bisa menyadarinya dari ekspresi Bunda dan dapat merespon dengan rasa khawatir kepada Bunda.

Selain itu dia juga bisa menunjukkan perasaan apa yang ingin dia tunjukkan pada Bunda, lho. Dan Si Kecil cenderung ingin selalu menunjukkan apa yang sedang dilakukannya, kepada Bunda, namun sekaligus juga semakin bisa mandiri, tidak selalu harus melihat ada Bunda di sekitarnya.

3. Mereka makan dengan lahap

Setiap Bunda paling bahagia nih, kalau melihat anaknya makan dengan lahap, betul kan, Bun? Nah, ini juga merupakan salah satu indikasi bahwa Si Kecil dalam keadaan sehat, Bun. Karena biasanya anak yang sehat tidak akan susah untuk makan, selera makannya tinggi dan tidak terlalu bermasalah dengan pilihan makanannya.

Agar Si Kecil semakin semangat makannya, Bunda bisa selang-selingkan antara pemberian makanan favoritnya dengan memperkenalkan menu baru, Bun. Rata-rata anak usia balita agak sedikit susah untuk berkenalan dengan makanan yang baru dia kenal, karena itu butuh trik untuk bisa membuatnya semangat mencoba menu atau makanan baru.

4. Mereka tertarik dengan hal baru

Secara alamiah, balita memiliki rasa ingin tahu yang tinggi. Baiknya Bunda pastikan untuk memiliki banyak cara positif bagi mereka untuk mempelajari dan menjelajah hal-hal baru. Balita kebanyakan belajar melalui bermain dan mereka sangat menikmati berkegiatan aktif secara fisik.

Mereka juga dapat mengembangkan imajinasi yang sangat kreatif dan mulai menikmati permainan pura-pura. Ini adalah usia yang tepat untuk menawarkan banyak kesempatan bermain sensorik. Balita juga harus menunjukkan minat pada buku dan membaca. Di saat-saat seperti ini sangat penting bagi Bunda untuk membacakan buku sebelum tidur untuk mereka setiap hari.

5. Mereka tidur dengan nyenyak

Salah satu indikasi anak sehat adalah selain makannya lahap, mereka juga bisa tidur dengan lelap dan nyenyak, Bunda. Balita yang sehat membutuhkan sekitar 10 hingga 14 jam untuk waktu tidurnya, dan ini sudah termasuk tidur siang. Semakin mereka besar, jumlah tidur siang mereka akan semakin berkurang.

Karena mereka semakin ingin mengeksplorasi segala sesuatu di sekitarnya, atau karena mereka sudah tidak terlalu merasa lelah. Lalu saat tidur malam mereka akan dengan cepat terlelap.

Untuk bisa membiasakan Si Kecil tidur tidak terlalu malam, sebaiknya Bunda terus menerapkan jadwal tidur dan kebiasaan-kebiasaan sebelum tidur yang konsisten ya, Bunda. Karena jika ritual sebelum tidur terus berubah-ubah maka Si Kecil akan sulit untuk terbiasa dengan jam tidur yang konsisten.

Demikian lima ciri-ciri anak yang sehat ya Bunda. Jika ada beberapa ciri yang belum sesuai dengan Si Kecil, Bunda bisa konsultasi dengan dokter anak langganan Si Kecil ya agar dapat segera dicarikan solusinya dan diperbaiki selagi masih belum terlambat, Bunda.