PARENTING
Penting Bunda, 4 Tips Anti-Stres Menjaga Kesehatan Mental Anak Selama Pandemi
Asri Ediyati | HaiBunda
Sabtu, 24 Jul 2021 18:16 WIBTahukah Bunda, anak juga merasakan hal yang sama dengan orang dewasa ketika dihadapkan pada situasi yang penuh ketidakjelasan seperti pandemi? Ya, menurut psikolog anak Fathya Artha, M.PSi., anak sebenarnya juga memiliki kekhawatiran yang sama seperti orang tua, Bunda.
"Kalau orang tua merasa burn out, sedih, takut. Sebenarnya anak merasakan hal yang sama. Ada rasa takut, khawatir. Tapi apa yang kita hadapi khawatirkan itu ketidakjelasan. 'Kapan selesai, kapan aku masuk sekolah?'" kata Fathya.
"Itu yang dirasakan anak-anak sama seperti yang dilakukan orang tua," ujarnya di Virtual Media Briefing Hari Anak Nasional: Orang Tua Bahagia, Kunci Kesehatan Mental Anak via Google Meet, baru-baru ini.
Fathya menyebut ada perbedaan antara anak dan orang tua dalam menghadapi situasi seperti ini, perbedaannya terletak di ekspresi emosinya, Bunda.
Orang dewasa bisa meregulasi, memilih yang mana perilaku yang tepat, yang mana yang enggak untuk ditunjukkan. Sementara anak-anak, terutama di bawah lima tahun, yang baru belajar regulasi emosi, apapun yang mereka rasakan langsung mereka ekspresikan.
"Biasa ekspresi-ekspresi emosinya itu yang bikin orang tua overwhelmed. Kalau orang tua lebih cepat marah, kesal. Anak-anak sebenarnya juga mirip. Jadi susah diajak kerjasama, tantrum di bawah 4 tahun," kata Fathya.
"Terus mencari perhatian lebih dari iseng, lucu, sampai orang tuanya kadang dibikin sebal. Selanjutnya mogok sekolah, ini problem yang cukup bikin orang tua pusing. Tapi sebenarnya kalau digali lebih dalam, ada emosi anak yang lebih besar lagi sehingga orang tua bisa mengerti karena perasaannya relate."
Sakali lagi, menurut Fathya, emosi yang ditunjukkan anak itu berbeda. Ini karena kematangan anak dalam mengekspresikan kemarahan belum sematang orang tua.
Fathya pun membagikan tips anti-stres agar orang tua bisa menjaga kesehatan mental anak selama pandemi. Baca kelanjutannya di halaman berikut
Simak juga lima tips agar anak mau makan sayur:

BANTU NAVIGASI PERASAAN ANAK & RESPONS LAH BERDASARKAN EMOSI