parenting
Bunda, Hindari 9 Pernyataan Ini saat Bicara ke Anak Ya
Minggu, 04 Jul 2021 18:40 WIB
Saat bicara dengan anak, Bunda perlu menjaga tutur kata dan perasaannya ya. Jangan sampai kalimat yang kita lontarkan membuat anak sedih dan merasa tidak disayang.
Ada banyak hal yang harus diperhatikan saat bicara dengan buah hati. Psikolog Ifa Hanifah Misbach, M. A, mengatakan saat bicara dengan anak, nada suara Bunda sebaiknya tidak meninggi.
"Nada suara yang tinggi akan mempengaruhi vibrasi emosi anak," kata Ifa dalam Media Talk Kemen PPPA dengan tema Anak Sehat dan Bahagia Meski #DiRumahAja via Zoom, Jumat (2/7/21).
Selain itu, jangan membuat pernyataan yang membandingkan anak dengan saudaranya sendiri, Bunda. Kalimat atau pernyataan ini bisa membekas di hati anak sampai dia dewasa lho. Paling penting adalah tidak menghakimi anak saat. Sebagai orang tua, kita perlu bertanya tidak lebih dari satu paragraf atau 10 sampai 12 kata.
Kita pun harus melihat reaksi anak saat menjawab pertanyaan atau pernyataan. Saat anak merespons, Bunda jangan menghakimi dan bisa mengulangi jawabannya. "Kita bisa ulang kalimat respons dari anak, sehingga dia merasa ada koneksi dan didengarkan," ujar Ifa.
Selain itu, kita juga perlu bicara sesuai fakta. Saat pernyataan menyindir, jangan gunakan kata 'Mengapa', tapi ubah dengan kata 'Apa' atau 'Bagaimana'. Menggunakan kata 'Mengapa' bisa membuat emosi anak turun.
Ingat ya, Bunda. Kita adalah pelatih emosi untuk anak. Apa yang kita sampaikan ke mereka sebaiknya adalah kalimat dukungan yang positif. "Untuk menjadi pelatih emosi, kita harus mengubah kalimat kita menjadi kalimat yang berisi dukungan dan apresiasi," ungkap Ifa.
Ada 9 pernyataan yang perlu dihindari saat membangun koneksi dengan anak. Simak penjelasan lengkap di halaman berikutnya.
Baca Juga : 7 Kesalahan yang Sering Dilakukan Orang Tua Baru |
Simak juga tips mengatasi anak tantrum, dalam video berikut: