
parenting
Kenali Tanda Dyspraxia, Sindrom Anak Kikuk yang Diidap Aktor Harry Potter
HaiBunda
Selasa, 27 Jul 2021 16:50 WIB

Kesulitan belajar dapat dialami anak-anak dan menetap sampai dia dewasa. Pada kondisi lanjutan, kesulitan belajar ini bisa menjadi Dyspraxia, Bunda.
Menurut National Center for Learning Disabilities (NCLD), seseorang dengan Dyspraxia akan mengalami kesulitan dalam merencanakan dan menyelesaikan tugas motorik halus dan kasarnya. Dilansir Medical News Today, anak dengan Dyspraxia bisa sulit melakukan gerakan motorik sederhana, seperti melambaikan tangan, hingga yang lebih kompleks seperti urutan menyikat gigi.
Selain itu, anak Dyspraxia biasanya memiliki tingkat kesulitan dalam persepsi dan berpikir. Ia juga cenderung masalah bahasa, Bunda.
Secara umum, Dyspraxia tidak memengaruhi kecerdasan seorang anak. Namun, gangguan yang sering disebut 'sindrom anak kikuk' ini bisa menyebabkan masalah belajar.
Salah satu tokoh terkenal yang mengidap Dyspraxia adalah Daniel Radcliffe. Aktor pemeran Harry Potter ini mengaku ke publik bahwa dirinya mengidap Dyspraxia dan mengalami kesulitan belajar saat di sekolah.
Daniel Radcliffe mencoba mengatasi Dyspraxia dengan menjadi aktor. Bagi Radcliffe, bekerja keras adalah cara terpenting untuk mencari solusi dari masalah yang dialaminya.
Dyspraxia dikenal juga dengan Developmental Coordination Disorder (DCD) atau Clumsy Child Syndrome, Bunda. Sekitar 2 sampai 6 persen orang mengalami sindrom ini dan jumlahnya empat kali lebih banyak dialami laki-laki daripada perempuan.
Kebanyakan orang paham tentang Disleksia, tapi banyak yang belum tahu bahwa 50 persen orang dengan Disleksia juga akan mengalami Dyspraxia. Jika Dyspraxia memengaruhi koordinasi tangan-mata hingga kemampuan memproses informasi, maka Disleksia memengaruhi kemampuan seseorang untuk melihat kata-kata tertulis, baik dengan membaca, mengeja, menulis, atau menggabungkan ketiganya.
Para ahli mengatakan bahwa sekitar 10 persen orang memiliki beberapa derajat Dyspraxia. Sementara itu, sekitar 2 persen mengalami Dyspraxia parah.
Menurut National Health Services (NHS) Inggris, banyak anak dengan Dyspraxia memiliki Attention Deficit Hyperactivity Disorder (ADHD).
Dyspraxia dapat terjadi pada masa kanak-kanak dan memiliki gejala yang bervariasi, Bunda. Sindrom ini tidak bisa disembuhkan dan pengidapnya akan memiliki ini sepanjang hidupnya. Tapi, dengan perawatan yang tepat, kasih sayang, dan kesabaran, anak-anak dengan sindrom ini juga bisa bangkit seperti aktor Daniel Radcliffe.
Nah, anak dengan sindrom Dyspraxia dapat memiliki gejala atau tanda yang khas dan bisa dikenali. Apa saja tanda-tandanya dan faktor risiko Dyspraxia pada anak?
TERUSKAN MEMBACA DI SINI.
(ank/som)TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT

Parenting
Dispraksia pada Anak: Penyebab, Gejala, Cara Mengatasi dan Mengobatinya

Parenting
Bukan Malas, Ini Penyebab Anak Kesulitan Belajar Saat Sekolah Online

Parenting
Bunda, Yuk Kenali Gangguan Belajar Disleksia, Disgrafia, Diskalkulia, dan Dispraksia

Parenting
9 Gejala Demam Berdarah pada Anak, Bunda Perlu Tahu

Parenting
Penyebab dan Dampak Stunting pada Anak, Bunda Perlu Tahu


5 Foto
Parenting
Raisa Ajak Sang Putri Berlibur ke Wizarding World of Harry Potter, Intip Keseruannya Bun
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda