PARENTING
Pesan Kak Seto soal Cara Mendidik Anak: Tidak Harus Pakai Kekerasan!
Yudistira Perdana Imandiar | HaiBunda
Senin, 16 Aug 2021 16:23 WIBDalam mengasuh dan mendidik anak, Bunda mesti bersabar dan mengedepankan sikap lemah lembut. Jangan sampai, kepercayaan diri anak hilang lantaran merasa dijatuhkan oleh orang tuanya ya, Bun.
Pengamat dan psikolog anak yang juga Ketua Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI) Seto Mulyadi atau akrab disapa Kak Seto menerangkan kekerasan bukan cara yang tepat untuk mendidik anak. Cara mendidik yang keras bukannya membuat anak termotivasi, malah berisiko membebani mentalnya. Ia pun mengimbau orang tua menyampaikan edukasi kepada anak dengan cara yang lembut.
"Para bunda harus mengubah paradigma keliru dalam mendidik anak. Tidak harus dengan cara kekerasan. Para bunda harus selalu senyum selalu mengambil gelar S3, yaitu sangat sabar sekali. Kalau itu saja, itu sudah gizi psikologis untuk anak tumbuh kembang," jelas Kak Seto dalam konferensi pers virtual peluncuran Gerakan Sosial #Ayo Tunjuk Tangan, Senin (16/8/2021).
Ia menambahkan orang tua juga sebaiknya tidak terus menerus melancarkan kritik pada anak. Setiap anak, kata dia, punya potensi diri berbeda-beda sehingga tidak bijak bila orang tua mengkritik mereka saat gagal melakukan suatu hal yang tak dikuasai.
"Setiap orang perlu menemukan potensi masing-masing anak. Potensi akting, nyanyi, presenter, menari, dan sebagainya. Jadi kalau setiap anak ditunjukkan kelebihannya maka dia akan membangun rasa percaya diri, 'oh ya saya bisa saya berharga'," papar Kak Seto.
Alih-alih mengkritik anak, Kak Seto menyarankan orang tua untuk memberikan dorongan semangat dan apresiasi kepada anak. Jika sudah mengetahui minat dan bakat anak, maka orang tua harus mendukungnya.
"Karena semua cerdas pada bidang yang saling berbeda. Bisa jadi Albert Einstein, bisa jadi Pablo Picasso, bisa jadi Ronaldo, bisa jadi Michael Jackson. Semua cemerlang, jenius di bidang masing masing," ulas Kak Seto.
Pria berusia 69 tahun itu menekankan pemenuhan nutrisi dan pendidikan anak tidak boleh dikesampingkan. Menurutnya hal itu bukan hanya tugas orang tua, melainkan juga perlu didukung oleh berbagai pihak, seperti pemerintah, masyarakat, pihak swasta, dan lainnya.
Terkait dengan upaya pemenuhan nutrisi dan pendidikan untuk anak, SGM Eksplor menginisiasi gerakan #AyoTunjukTangan yang dapat diikuti para Bunda dan seluruh masyarakat. Untuk berpartisipasi dalam gerakan ini, masyarakat tinggal memberikan dukungannya dengan mendaftar dan submit di website www.generasimaju.co.id/ayotunjuktangan tanpa harus membayar biaya apapun.
Setiap dukungan tunjuk tangan yang disubmit oleh Bunda dan masyarakat, akan dikonversi menjadi bantuan untuk nutrisi anak dan infrastruktur pendidikan di berbagai daerah. Bantuan tersebut akan disediakan oleh SGM Eksplor bersama para mitra.
"Kami ingin mengajak seluruh lapisan masyarakat, tidak hanya bunda tidak hanya para orang tua yang mungkin sehari-hari mengedukasi anak-anaknya di rumah, untuk di tahun 2021 ini bersama-sama tunjuk tangan untuk semua anak Indonesia agar mereka semua bisa menjadi generasi maju," ungkap Marketing Manager SGM Eksplor Astrid Prasetyo.
Astrid mengatakan gerakan #AyoTunjukTangan berlangsung sampai dengan akhir November 2021.
(akn/ziz)