
parenting
5 Tahap Perkembangan Anak Sesuai Usia, Kenali Strategi Pengasuhannya
HaiBunda
Rabu, 25 Aug 2021 14:24 WIB

Dalam setiap tahap usianya, perkembangan anak memiliki karakteristik dan strategi pengasuhan berbeda-beda. Memahami tahapan ini pun dapat membantu Bunda memantau perkembangan anak dengan lebih efektif.
Dilansir Very Well Family, dimulai sejak usia bayi, anak memiliki fase tumbuh kembang yang kian pesat. Perkembangannya pun memerlukan stimulasi tepat dari lingkungan sekitar.
Dengan demikian, diharapkan nantinya anak mampu tumbuh dan berkembang sesuai dengan tahapannya.Â
Tahap perkembangan anak sesuai usia
Bagaimana sebenarnya tahapan perkembangan anak sesuai usia yang penting Bunda pahami? Yuk, simak ulasannya berikut ini:
1. Perkembangan anak usia 1-4 tahun
Pada usia hingga 4 tahun, perkembangan anak lebih pesat secara fisik, emosional, dan kognitif. Keterampilan motorik yang berkembang pesat membuat anak di usia ini lebih senang berlari mengeksplorasi lingkungan sekitarnya, termasuk bermain di dalam dan luar rumah.
Saat keterampilan bahasa anak semakin bertambah, anak usia balita juga sudah mampu mengomunikasikan keinginan dan kebutuhannya.
Strategi pengasuhan
Melindungi anak di mana saja menjadi hal penting yang perlu diterapkan orang tua di tahap ini. Sebab anak usia balita sangat aktif, sehingga mereka mampu cepat berlari, memanjat furnitur, menaiki tangga, atau mencoba melakukan hal-hal yang dapat menimbulkan bahaya lainnya.Â
Bukan tanpa alasan, Bunda. Anak balita cenderung penasaran dan suka menjelajah. Jadi, jangan lupa berikan perhatian besar pada anak, ya.
Pastikan juga anak mendapatkan nutrisi dan istirahat yang cukup untuk menunjang tumbuh kembang.
2. Perkembangan anak usia 5-6 tahun
Memasuki usia 5-6 tahun, perkembangan anak di tahap sosial dan emosional akan berkembang pesat. Anak belajar memahami karakteristik teman sebaya dan lingkungannya.
Dalam masa ini, wajar jika anak masih butuh arahan dalam mengendalikan emosinya. Termasuk saat bermain bersama teman-temannya.
Berikan dukungan jika anak cenderung cemas saat berpisah dari orang tua, misalnya saat pergi ke sekolah untuk kali pertama. Hindari memarahi anak karena ini justru membuatnya semakin enggan bersosialisasi.
Strategi pengasuhan
Seiring dengan perkembangannya yang bertambah banyak, pola makan dan kebiasaan tidur anak juga akan berubah. Perkenalkan dengan prinsip keteraturan agar anak mampu disiplin menjalani aktivitasnya.
3. Perkembangan anak usia 7-12 tahun
Ketika masuk dunia sekolah, perkembangan anak akan semakin bertambah banyak. Selain itu, anak juga mulai memiliki persahabatan, minat dan hobi baru.
Tapi seiring berjalannya waktu, anak usia sekolah juga akan semakin kritis. Perlawanan mungkin akan mulai Bunda rasakan ketika meminta anak melakukan sesuatu, misalnya mengerjakan pekerjaan rumah atau membersihkan kamar.Â
Strategi pengasuhan
Menjaga kesehatan anak di usia sekolah bisa menjadi tantangan tersendiri bagi orang tua. Kemandirian yang mulai tumbuh membuat anak cenderung bersikeras untuk enggan menerapkan pola hidup sehat, terutama berkaitan dengan jam tidur atau konsumsi makanan bergizi.
Namun, ini merupakan saat yang tepat untuk mengajari anak pentingnya merawat tubuh sendiri sejak dini. Jika anak mulai menunjukkan minat dalam perawatan kebersihan diri, berikan pujian dan dukungan.
4. Perkembangan anak usia 13-15
Memasuki tahapan praremaja, perkembangan anak di usia ini semakin matang. Sebagian anak praremaja mulai memasuki masa pubertas dan citra tubuh mungkin akan menjadi masalah utama.
Dibandingkan dengan anak laki-laki, anak perempuan umumnya mengalami pubertas lebih dulu. Efeknya, pertumbuhannya pun akan menjadi lebih pesat.Â
Strategi pengasuhan
Teknologi merupakan aspek penting dari kehidupan anak praremaja. Jadi, pastikan Bunda menetapkan aturan yang jelas berkaitan dengan pemakaian smartphone atau saat menggunakan internet.
Agar perkembangan anak praremaja dapat optimal, biasakan penerapan pola hidup sehat dengan tidur malam sekitar 7-9 jam. Berikan juga makanan bergizi dan biasakan anak olahraga teratur.
5. Perkembangan anak usia 16 tahun ke atas
Ketika anak mulai beranjak remaja, pertumbuhan fisiknya akan melambat dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Â
Dari segi kedewasaan emosional, anak usia remaja seharusnya sudah memiliki kontrol yang lebih baik. Ini merupakan hal wajar sebab tanggung jawabnya juga sudah bertambah.
Strategi pengasuhan
Meskipun anak remaja mungkin sudah memiliki cukup banyak keterampilan, ada kemungkinan besar keterampilan sosial dan emosionalnya masih memerlukan penyesuaian. Ini saat yang tepat untuk mengajari anak remaja strategi pemecahan masalah yang efektif.
Demikian ulasan tentang tahapan perkembangan anak sesuai usianya. Ingat Bunda, biarkan anak beradaptasi sesuai tahap tumbuh kembangnya dan selalu berikan dukungan yang diperlukan.
Simak juga lima rasa manis alami pengganti gula untuk MPASI anak dalam video berikut:
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT

Parenting
56 Pertanyaan Umum untuk Anak saat Ngobrol agar Lebih Dekat dengan Si Kecil

Parenting
Tak Bisa Sembarangan, Begini Cara Tepat Memahami Anak Broken Home

Parenting
Cara Ajarkan Menyayangi Binatang ke Anak

Parenting
Manfaat Ajak Anak Belanja Bulanan, Belajar Mengelola Uang dengan Happy

Parenting
Latih Anak Jadi Sosok Penolong Sejak Dini Yuk, Bun


7 Foto
Parenting
Potret 7 Anak Artis saat Menikmati MPASI, Ekpresinya Cute dan Gemas
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda